Jangan Ragu! Ini Cara ke Psikolog Gratis dengan BPJS
Yuk, ketahui cara ke psikolog dengan BPJS gratis!
Belakangan ini, awareness mengenai kesehatan mental kian marak disuarakan. Kini, semakin banyak yang menyadari bahwa kesehatan mental juga sama pentingnya dengan kesehatan fisik.
Sayangnya, tak sedikit juga yang masih ragu untuk pergi ke psikolog ketika sedang mengalami gangguan kesehatan mental. Biasanya, salah satu kendalanya adalah takut biaya konseling terlalu tinggi.
Cara Konsultasi ke Psikolog Gratis dengan BPJS
Kini memang sudah banyak lembaga atau biro yang menyediakan layanan konsultasi dengan psikolog profesional. Namun, tak dipungkiri bahwa diperlukan biaya yang mungkin cukup tinggi bagi beberapa orang.
Nah, untukmu yang butuh konsultasi tapi terhalang biaya, jangan khawatir! Kamu bisa, kok, konsultasi ke psikolog gratis dengan BPJS. Yuk, simak cara ke psikolog dengan BPJS di bawah ini!
1. Siapkan berkas yang diperlukan
Hal pertama yang harus dilakukan untuk ke psikolog dengan BPJS adalah menyiapkan berkas-berkas. Berkasnya antara lain fotokopi KTP, fotokopi Kartu Keluarga, dan fotokopi Kartu Indonesia Sehat atau BPJS.
2. Datangi fasilitas kesehatan tingkat 1
Setelah berkas sudah siap dan lengkap, ceklah di mana fasilitas kesehatan (faskes) pertama yang harus dituju. Faskes 1 ini sudah tercantum pada kartu KIS atau BPJS milikmu, bisa berupa puskesmas atau klinik terdekat tempat tinggal.
Ketika sudah tiba di Faskes 1, daftarlah ke petugasnya dan tanyakan apakah puskesmas tersebut punya fasilitas Poli Jiwa atau tidak. Sebab, tak semua puskesmas memiliki fasilitas untuk melayani pasien dengan gangguan kesehatan mental.
3. Rujukan ke rumah sakit
Jika puskesmas tersebut memiliki layanannya dan kamu merasa cukup, maka prosedurnya selesai di Faskes Tingkat 1 ini saja. Namun, jika kamu perlu diperiksa lebih lanjut, puskesmas akan memberikan surat rujukan ke rumah sakit. Surat rujukan ini berlaku untuk jangka waktu 3 bulan.
4. Istirahat terlebih dahulu
Jika sudah mendapat surat rujukan, kamu bisa mempertimbangkan kembali apakah ingin lanjut konsultasi ke rumah sakit atau bisa menanganinya sendiri. Lebih baik pulanglah terlebih dahulu dan beristirahat.
Jika merasa perlu ke rumah sakit, kamu tidak dianjurkan langsung pergi ke rumah sakit. Sebab, dari puskesmas kemungkinan hari sudah siang, sedangkan kamu harus mengantre dan mengikuti prosedur lagi di rumah sakit yang mana akan melelahkan bagi kondisi mentalmu.
5. Datangi rumah sakit yang dirujuk
Keesokan harinya, kamu bisa pergi ke rumah sakit di pagi hari. Jangan lupa untuk membawa berkas-berkas yang diperlukan seperti yang disebutkan di poin pertama, plus surat rujukan dari puskesmas Faskes Tingkat 1.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Buku Self Help untuk Mahasiswa | Bikin Semangat, Skripsi Nggak Telat!
6. Daftar melalui loket
Setibanya di rumah sakit, daftarkanlah dirimu di loket rawat jalan rumah sakit. Kemudian ambil nomor antre dan ikuti prosedur selanjutnya yang diberitahukan petugas.
7. Menuju Poli Jiwa
Sudah mendapat berkas yang diperlukan dari loket? Sekarang kamu bisa pergi ke bagian Poli Jiwa. Tentu saja jangan ragu bertanya ke petugas jika kamu bingung atau nggak tahu harus ke arah mana.
Sesampainya di Poli Jiwa, berikanlah berkas-berkas pada suster yang bertugas lalu antre kembali. Setelah giliranmu tiba, kamu akan mendapat beberapa pertanyaan dari susternya, seperti apa tujuanmu datang, apa yang kamu rasakan, dan seputar kondisimu secara umum.
Pada sesi ini, jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Sebab, itu merupakan asesmen awal sebelum bertemu psikiater atau psikolognya.
8. Mulai konsultasi dengan psikiater atau psikolog
Selanjutnya, kamu akan memulai konseling dengan psikiater atau psikologmu. Tenang, jangan takut dan panik, ya! Kamu bisa menceritakan semua yang kamu rasakan dan keluhkan. Psikiater atau psikolog pun akan menuntunmu untuk bercerita.
Tak mengapa jika kamu merasa ingin menangis, mereka pasti memahami dan menjaga semua rahasiamu. Jawablah semua pertanyaan dengan jujur agar psikiater bisa benar-benar mengetahui kondisimu dan memberi diagnosisi yang akurat.
9. Tebus obat gratis
Jika kamu konsultasi ke psikiater, kamu akan diberikan resep obat. Untukmu yang belum menikah atau masih dalam pengawasan dan pembiayaan orang tua, psikiater akan menanyakan perihal izin orang tua untuk obat antidepresan.
Namun, jika kamu nggak bisa memberitahukan sendiri ke orang tua, psikiater biasanya akan menawarkan diri untuk membantu menelepon orang tuamu dan bercerita tentang kondisimu. Sebab, penggunaan obat antidepresan harus mendapat izin dari orang tua.
Setelah itu, tebuslah obat sesuai resep di apotek rumah sakit. Tenang, saja obatnya gratis! Jangan lupa perhatikan panduan dari apoteker mengenai dosis, waktu minum obat, dan lainnya.
Itulah urutan cara ke psikolog gratis dengan BPJS. Semoga ulasan ini bisa membantumu yang masih ragu untuk ke psikolog karena terhalang biaya, ya!
Mencari kost dengan fasilitas nyaman penting untuk kebaikan kualitas hidupmu, lho. Rukita akan menjadi kost idamanmu dengan fasilitasnya yang eksklusif, lokasi strategis, dan harga sewa worth it. Yuk, cek pilihan kost Rukita dengan klik tombol berikut!
Agar mencari kost lebih seru dan mudah, yuk, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini