12 Cara Unik Berbagai Negara dalam Menjaga Lingkungan Hidup
Banyak cara menjaga lingkungan hidup selain mendukung Earth Hour, kok.
Menjaga lingkungan hidup jadi hal yang penting untuk dilakukan seluruh umat manusia. Hal ini berkaitan dengan pemanasan global serta perubahan iklim yang sudah mulai terlihat jelas dan tentunya dapat mengancam kehidupan manusia.
Oleh karena itu, berbagai negara di seluruh belahan dunia semakin serius dalam menjaga lingkungan hidup. Mulai dari pemanfaatan sampah, mendaur ulang, penggunaan sumber energi ramah lingkungan, serta penghijauan kembali menjadi langkah efektif buat menjaga kelestarian bumi.
12 Cara Menjaga Lingkungan Hidup di Berbagai Negara
Bukan hanya cara biasa yang sudah dilakukan, berbagai negara di belahan dunia pun memilih langkah unik dalam menjaga lingkungan hidup. Hal ini perlu dilakukan demi mendorong perubahan gaya hidup masyarakat agar ramah lingkungan.
Jadi penasaran, kan, seperti apa saja caranya? Yuk, simak!
1. Jepang
Kalau menyebut Jepang, nih, pastinya banyak image positif yang menyertainya. Selain teknologi yang berkembang pesat, masyarakat Negeri Sakura ini juga sangat disiplin, khususnya dalam menjaga lingkungan hidup. Yap, kedua hal tersebut sering kali warga dunia kagum!
Pemerintah Jepang ternyata sangat serius menerapkan program reduce, reuse, recycle. Di negara ini kamu tidak akan melihat orang yang membuang sampah sembarangan.
Keunikan masyarakat Jepang dalam menjaga lingkungan hidup juga terlihat dari kebiasaan mereka mencuci sampat terlebih dahulu sebelum dibuang. Selain itu mereka berkomitmen untuk mengikuti kategorisasi sampah sebelum dibuang. Salut!
2. Norwegia
Bukan cuma terkenal sebagai negara asal bangsa Viking yang tangguh dalam mengarungi lautan, ya, masyarakat Norwegia juga termasuk sangat bersemangat dalam menjaga lingkungan.
Saat ini masyarakat Norwegia memang rajin mengumpulkan sampah plastik. Nah, kebiasaan baik tersebut bisa berjalan karena pemerintah Norwegia akan mengupah siapa saja yang membawa sampah plastik ke tempat daur ulang.
Pemerintahnya juga memberikan kesempatan kepada perusahaan untuk mendaur ulang sampah plastik dari 95% sampah yang dihasilkan dengan imbalan bebas pajak. Asyik, ya?
3. Kolombia
Negara Amerika Latin yang satu ini mungkin memiliki image kurang baik karena lebih terkenal lewat kartel narkobanya. Tetapi di balik itu, Kolombia menjadi salah satu negara yang serius dalam menjaga lingkungan.
Hal itu terlihat dari ekosistem alam yang ada di negara ini, di mana Kolombia menjadi rumah bagi 10% spesies langka yang ditemukan di dunia. Pemerintah Kolombia pun membuka banyak sekali taman nasional untuk menjaga kelestarian lingkungan alam di negaranya.
Selain itu mereka juga berusaha mengurangi hasil emisi dari industri baja, khususnya untuk bidang arsitektur. Saat ini bangunan di Kolombia mulai menggunakan bambu yang lebih ramah lingkungan.
4. Kuba
Kalau negara Amerika Tengah yang satu ini berhasil menjaga lingkungan berkat kebiasaan masyarakatnya yang jarang ditemukan di negara lain.
Di antaranya kebanyakan masyarakat Kuba mengandalkan sepeda atau jalan kaki ketika harus ke luar rumah. Mayoritas masyarakat yang merupakan petani juga selalu menggunakan produk organik di setiap lahan pertaniannya.
Pemerintah Kuba juga serius ketika memutuskan untuk menggunakan energi hydroelectric yang memanfaatkan air sebagai pembangkit tenaga listrik. Bahkan, mereka menghabiskan banyak uang untuk hal ini, lho.
5. Austria
Masyarakat Austria punya cara unik untuk menjaga lingkungan hidup, yaitu dengan cara membangun sebuah “rumah pasif”.
Rumah pasif merupakan rumah dengan desain yang fungsional, di mana desainnya mampu menjaga sirkulasi udara, panas termal, dan efisiensi jendela. Dengan begitu masyarakat yang menggunakan rumah ini tidak perlu pusing soal pendingin dan pemanas ruangan, serta biaya listrik.
Hebatnya lagi, tuh, rumah pasif sangat membantu dalam mengurangi emisi berlebih. Menarik, kan?
6. Prancis
Berawal dari sebuah daerah kecil bernama Ales di Prancis, sekarang pemerintah Prancis pun mendorong masyarakatnya untuk menggunakan tenaga surya. Pemerintah bahkan menawarkan pengurangan pajak bagi pemilik rumah yang memutuskan menggunakan panel tenaga surya di rumahnya masing-masing.
Ales berhasil menjadi tempat paling hijau di Prancis setelah masyarakat beralih menggunakan tenaga surya di rumah.
Selain itu pemerintah Prancis juga mendorong penggunaan bahan jerami dalam mendirikan bangunan. Bahan jerami terbukti sangat kuat, ramah lingkungan, bisa diperbaharui kapan saja, serta dapat membantu penghematan energi.
BACA JUGA: 7 Tanggal Peduli Lingkungan Hidup yang Diperingati Lokal dan Internasional
7. Mauritius
Mungkin kamu jarang mendengar nama negara ini? Yap, Mauritius merupakan negara kepulauan yang berada di seblah timur Pulau Madagaskar di Afrika Barat dengan alam dan pantai superindah.
Selain keindahannya, usaha Mauritius dalam menjaga lingkungan hidup patut diacungi jempol. Ternyata masyarakatnya pintar mendaur ulang dan sudah menemukan cara untuk menggunakan kembali barang bekas.
Mauritius juga fokus menggunakan tenaga angin sebagai energi listrik dan memanfaatkan bahan bakar ketel dari tebu yang ramah lingkungan.
8. Swedia
Swedia salah satu negara Skandinavia lain yang masuk ke dalam daftar negara ramah lingkungan ini. Swedia serius menjaga lingkungan yang terlihat dari komitmen mereka untuk berhenti menggunakan bahan bakar minyak mulai tahun 2020.
Sejauh ini Swedia fokus menggunakan energi dari tenaga air, nuklir, dan angin untuk memenuhi kebutuhan listrik. Swedia juga memiliki cara unik untuk meminimalisasi sampah di negaranya, yaitu dengan membuat mal khusus tempat jual-beli produk daur ulang yang masih layak pakai.
9. Costa Rica
Dalam menjaga lingkungan hidup, Costa Rica sebagai negara Amerika Latin dalam daftar ini telah memasang target sebagai negara netral dari karbon pada tahun 2021. Saat ini kadar pelepasan emisi gas yang mengotori udara dan air di negara ini pun sudah jauh berkurang.
Mereka berhasil menjaga lingkungan karena serius menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Costa Rica pun sangat fokus dalam penanaman hutan kembali dan melakukan rehabilitasi pada lahan yang telah rusak. Keren!
10. Swiss
Kalau ada Swiss dalam daftar ini pastinya kamu nggak kaget, dong. Negara ini diketahui menjadi negara yang peduli dan ramah lingkungan bahkan sejak tahun 1914, lho.
Cara Swiss menjaga lingkungan hidupnya yaitu dimulai dari larangan mobil masuk ke beberapa kota dan masyarakatnya harus berjalan kaki atau naik sepeda ke mana pun mereka pergi.
Seperti Norwegia, pemerintah Swiss juga mengupah mereka yang membuang sampah pada tempatnya meski cuma 1 Euro. Selain dukungan pemerintah, nih, hampir seluruh aspek di negara ini sudah mendorong pola hidup ramah lingkungan.
11. Islandia
Islandia juga menjadi salah satu negara yang terkenal akan keindahan alam khas belahan bumi bagian utara yang memesona. Dalam menjaga lingkungan hidupnya, tuh, negara ini memanfaatkan hidrogen sebagai sumber panas dan listrik. Contohnya adalah transportasi umum bertenaga hidrogen.
Hampir sekitar 82% kebutuhan energi di negara ini memanfaatkan hidrogen dan geothermal yang jauh lebih ramah lingkungan dari bahan bakar fosil.
12. Uganda
Nah, kalau soal pemanfaatan sampah dan daur ulang ternyata Uganda yang jago! Di sini kamu bisa melihat taman hiburan yang semuanya terbuat dari sampah, lho. Taman hiburan ini merupakan ide dari seorang seniman dan ahli lingkungan yang bernama Ruganzu Bruno.
Ruganzu berharap hal ini dapat mengajarkan kepada anak-anak sebagai generasi berikutnya bahwa sampah bisa sangat bermanfaat dan menjadi media hiburan yang menyenangkan. Bisa banget ditiru, kan?
Itulah berbagai cara yang telah dilakukan berbagai negara di seluruh belahan dunia untuk menjaga lingkungan hidup menjadi lebih baik.
Langkah yang unik dan dinilai cukup efektif dalam menjaga lingkungan hidup maupun mendorong perubahan gaya hidup masyarakat. Nah, kira-kira Indonesia kapan, ya?
Kamu sendiri sudah berbuat apa untuk menjaga lingkungan? Cerita di kolom komentar di bawah ini, dong, agar jadi inspirasi.
Bagikan artikel ini