5 Perbedaan Pandemik, Epidemi, dan Endemik yang Harus Diketahui

Apa, sih, maksud dari kata pandemik virus korona Covid-19 sebenarnya?

Belum lama ini virus Covid-19 atau Corona telah dinyatakan sebagai pandemik oleh WHO di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Bahaya dari virus ini yang dapat mengancam nyawa manusia sehingga hampir di seluruh negara pemerintahnya menetapkan kebijakan untuk seluruh masyarakat agar tidak keluar rumah sementara waktu ini.

Corona dinyatakan sebagai pandemik karena menelan korban yang cukup banyak. Meski lebih banyak yang pulih dari virus ini, namun tetap saja jumlah orang yang terkena virus ini terlalu banyak hingga membuat tenaga medis kewalahan hingga kini.

Nah, WHO telah menyatakan virus ini sebagai pandemik dan meminta semua orang untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak satu sama lain. Physical distancing sendiri bertujuan untuk mengurangi angka penularan agar tenaga medis mampu menangani pasien yang terkena virus ini.

Ini Perbedaan Pandemik, Endemik, dan Epidemi

Mungkin mendengar kata pandemik membuat kamu khawatir akan virus korona Covid-19, namun tenang saja. Selama kamu tetap di rumah dan menjaga kesehatan, sih, seharusnya kamu akan terhindar dari virus ini.

Yap, sebuah penyakit yang menyandang status pandemik sendiri memang terdengar cukup menyeramkan, bukan? FYI, sebelum Corona menjadi wabah, WHO hanya pernah memberikan status pandemik kepada kasus H1N1 atau flu babi yang cukup berbahaya bagi manusia.

Namun, tahukah kamu maksud dari pandemik itu sendiri? Lalu, apa perbedaan dari status pandemik, endemik, dan epidemik yang sering diberikan kepada berbagai jenis penyakit berbahaya?

Buat menambah wawasan kamu, yuk, ketahui perbedaan ketiga status penyakit tersebut dan langkah yang harus kamu ambil jika status tersebut muncul!

1. Pandemik

Pandemik mungkin menjadi istilah yang belakangan paling sering muncul di media, terkait dengan virus Corona (Covid-19).

Nah, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata pandemik yaitu tersebar luas (tentang penyakit) di suatu kawasan, benua, atau di seluruh dunia.

WHO sendiri mendefinisikan istilah ini sebagai wabah penyakit atau patogen baru yang dapat menyebar dengan mudah dari orang ke orang di seluruh dunia. Mudahnya, sih, sebuah penyakit dapat disebut pandemik apabila ia memengaruhi orang dalam jumlah besar.

Nah, penyakit yang masuk kategori atau berstatus pandemi (wabah yang berjangkit serempak di mana-mana serta meliputi daerah geografi yang luas) pastinya adalah penyakit menular dan memiliki garis infeksi berkelanjutan.

2. Wabah

Nah, terus apa bedanya, sih, dari wabah? Ternyata definisi wabah dan pandemik sendiri hampir mirip, kok.

Kata wabah sendiri dalam KBBI berarti penyakit menular yang berjangkit dengan cepat serta menyerang sejumlah besar orang di daerah yang luas, atau disebut epidemi. Penyakit bisa dikatakan sebagai wabah jika jumlah orang yang terjangkit lebih banyak daripada biasanya.

Wabah juga bisa diartikan ketika sebuah penyakit yang sudah lama tidak pernah menjangkiti masyarakat kembali datang atau untuk menyebut penyakit baru yang sebelumnya tidak diketahui serta baru pertama kali menjangkiti masyarakat di daerah tersebut.

3. Epidemi

Selain pandemik, nih, tentu belakangan kamu juga sering mendengar istilah epidemi, kan? Ya, sekilas kedua kata tersebut terdengar hampir sama.

Definisi epidemi dalam KBBI adalah penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan banyak korban, seperti penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu.

Epidemi sendiri bisa didefinisikan sebagai istilah yang secara luas digunakan untuk menggambarkan setiap permasalahan yang berhubungan dengan penyakit yang telah tumbuh di luar kendali atau sebagai wabah dari suatu penyakit yang terjadi lebih luas.

Jadi ketika sebuah penyakit menyebar di luar kendali, maka bisa dibilang penyakit tersebut tergolong sebagai penyakit epidemi.

BACA JUGA: 7 Solusi Makanan Take Away dan Delivery Higienis Solusi Bebas Corona

4. Endemik

Nah, bagaimana dengan endemik? Diambil dari KBBI endemik memiliki arti yaitu berkenaan dengan penyakit yang muncul dalam wilayah tertentu.

Endemik merupakan frekuensi suatu masalah kesehatan pada umumnya berupa sebuah penyakit pada suatu wilayah tertentu yang menetap dalam waktu lama.

Endemik bisa juga disebut sebagai keadaan atau karakteristik wilayah atau lingkungan tertentu yang ada hubungannya dengan penyakit. Penyakit ini selalu ada di daerah tersebut tetapi frekuensinya rendah. 

Penyakit endemik adalah suatu penyakit yang menyerang wilayah geografis atau kelompok populasi tertentu. Misalnya DBD sebagai penyakit yang paling sering muncul di Indonesia. Nah, contoh penyakit endemik lain di Indonesia di antaranya yaitu kaki gajah, kusta, malaria, serta hepatitis.

5. Menghadapi Pandemi Corona Covid-19

Meski sudah menjadi pandemi global, ya, sebaiknya kamu jangan terlalu panik atau cemas akan Corona. Apalagi sampai kamu stres, tuh.

Stres diketahui bisa menurunkan imunitas tubuh, sementara yang dibutuhkan untuk menangkal Covid-19 adalah kekebalan tubuh yang baik.

Nah, karena imunitas tubuh sangat berperan penting dalam melawan Corona, sebaiknya mulai sekarang kamu jangan lupa memperhatikan asupan nutrisimu, olahraga di rumah selama social distancing, dan jaga kebersihan dengan cara selalu mencuci tangan.

Beberapa langkah sederhana tersebut mudah banget, dong, dilakukan? Dijamin, deh, kalau kami rajin hal tersebut sangat berpengaruh dalam menjaga kondisi imunitas tubuhmu tetap kuat.

---

Itulah dia perbedaan pandemik, endemi, dan epidemik yang harus kamu ketahui. Biar nggak salah kaprah, deh, apalagi di saat-saat seperti sekarang ini.

Di saat virus Covid-19 tengah menjadi pandemi, kan, sangat disarankan untuk membekali diri kamu dengan pengetahuan yang cukup tentang Corona biar nggak salah lagi. Yuk, mulai hidup sehat dan untuk sementara waktu #dirumahaja, ya.

Apakah kamu masih bingung dengan istilah penyakit lainnya? Yuk, berbagi di kolom komentar di bawah ini!