Kenalan dengan Desain Interior Eclectic dan Intip 6 Cara Aman Menerapkannya
Kamu suka dekorasi interior yang ramai, memiliki berbagai dimensi, atau kombinasi dari beberapa era? Tampaknya desain eclectic paling cocok untuk kamu. Namun, desain eclectic bukanlah desain interior termudah untuk diterapkan pada hunian.
Desainnya bisa jadi sangat menantang sehingga kamu harus mengikuti beberapa tips yang Rukita kumpulkan. Desain interior model ini memang sangat berkarakter dan unik, namun kalau berlebihan jatuhnya malah ramai dan terasa sesak.
Kamu berkesempatan mengeluarkan seluruh aksesori dan perabotanmu untuk desain ini. Namun, kamu juga harus cermat saat ingin mengubah desain rumahmu. Bingung? Tenang, yuk, ikuti tipsnya satu per satu di artikel ini!
Apa Itu Interior Eclectic?
Gaya desain eclectic selalu menggambarkan harmoni dari percampuran berbagai gaya dekorasi, tekstur, warna, sampai model perabotan. Percampuran ini diharapkan membuat ruangan nampak kohesif, cantik, stylist namun tidak bisa didefinisikan apa persisnya.
Tips Mendekorasi Rumah dengan Desain Eclectic
Desain ecletic membutuhkan kreativitas karena kamu harus bereksperimen dan berani mencoba ini-itu. Kamu memiliki kebebasan berekspresi sehingga dekorasi ini cocok bagi yang menyukai tantangan dan percampuran gaya sehingga terlihat estetik.
Percampuran ini bisa bikin rumah makin menarik, atau malah berantakan. Makanya, kamu harus mempelajari trik-triknya.
1. Pilih palet warna
Source: bellevivir.com
Memilih beberapa warna inti untuk melengkapi desain eclectic adalah hal pertama yang sebaiknya dilakukan. Warna dapat membantu untuk membuat rumahmu terlihat senada dan selaras.
Warna yang tepat juga akan membuat seluruh perabotan dan dekorasi terlihat ‘nyambung sama lain’ dan seimbang. Disarankan untuk memilih satu warna yang cukup netral dan satu warna yang lebih mencolok. Warna netral bisa membuat warna lebih menonjol namun nggak berlebihan.
Warna netral harus menjadi faktor pemersatu di dalam desain. Contohnya, nih, saat kamu memilih warna hijau olive atau putih sebaiknya sering ulangi pakai lagi warna ini agar ruangan atau rumah tampak kohesif.
2. Kombinasi tekstur
Source: pinterest.com
Menggabungkan tekstur yang kasar dan halus dapat membuat interior menjadi makin menarik. Hal ini terutama berlaku apabila kamu memakai palet warna yang simpel. Coba pasang permadani atau karpet berbulu lebat, lalu pakai kain yang ditenun di atas furnitur keras dan kayu dengan plitur lembut serta mengilap.
Namun, jangan lupa untuk mengulangi penggunakan tekstur yang sama untuk memberikan efek kohesif pada keseluruhan ruangan. Kamu nggak harus memakai tekstur yang sama dalam satu ruangan, sih.
Kamu bisa memberikan beberapa tekstur yang sama di beberapa spot lain di dalam rumah. Hal ini bisa membantu menyelaraskan dekorasi eclectic di dalam rumah agar ruangan terasa masih nyambung satu sama lain.
3. Bermain dengan corak
Source: appliances.com
Kamu bakal main dan menunjukkan personality di sini, ya. Tunjukkan personality-mu dengan bermain corak saat mendekorasi interior dengan desain eclectic.
Kamu bisa memakai pola-pola yang ramai atau menggabungkan beberapa style pola berbeda untuk melihat mana yang cocok atau mana nggak. Walaupun coraknya berbeda, coba tetap pakai warna yang senada maupun nyambung untuk corak-corak ini.
Coba pakai pola yang nggak biasa dipakai agar ada efek kejutan. Coba pasangkan pola yang biasanya berlawanan, yuk, jangan malu dan pede aja! Main tabrak pola dan warna akan membuat ruanganmu terlihat unik dan spesial!
4. Biarkan mata beristirahat
Source: pinterest.com
Karena desain eclectic lebih ramai, matamu harus memiliki tempat istirahat sesudah melihat segala keramaian ini. Biarkan ada tempat kosong di rak atau meja, atau pasang dekorasi untuk membingkai bagian kosong di dinding.
Hanya karena prinsip desain eclectic mengizinkanmu untuk menaruh segala hal di sana-sini, ya, bukan berarti kamu harus memajang semua koleksimu. Agar ruangan tetap berkarakter, nih, lebih baik kamu campur saja.
Coba ganti dekorasinya setiap beberapa bulan sekali dengan barang lain, alias melakukan rotasi barang. Kalau begini, kan, dekorasimu bakal kelihatan fresh terus dan kamu juga nggak gampang bosan!
5. Main dengan galeri di dinding
Source: lawedecor.com
Biasanya dinding desain eclectic nggak ramai oleh wallpaper, tetapi ada hal lain yang lebih menarik untuk menghiasnya, yaitu membuat galeri di dinding. Campur berbagai model pigura dan jangan ragu pakai pigura bekas.
Kamu akan merasa senang membuat galeri di dinding karena bisa main dengan warna, dimensi, dan style. Kamu bisa mendapatkan ruangan autentik hanya khas kamu bila menggunakan galeri ini. Kombinasi dari berbagai hal yang dipasang di dinding serta berbagai frame berbeda tentunya cocok banget dengan desain eclectic ini.
Selain itu, galeri di dinding juga bisa menjadi focal point atau pusat perhatian di ruangan. Punya sesuatu yang dijadikan fokus pada ruangan ramai akan membantu mata melihat pada satu titik saja.
6. Jangan lupa layout dan focal point
Source: bestinteriordesigners.eu
Saat memberi dekorasi eclectic pada ruangan, nih, kamu akhirnya sadar bahwa gampang banget menggabungkan warna, tekstur, dan pola untuk membuat satu penampilan yang selaras. Jangan lupa bahwa penempatan itu penting, bahkan layout lebih penting dari memilih tekstur dan warna.
Layout akan membantumu menempatkan berbagai tekstur, warna, dan campuran berbagai style perabotan. Layout dari furnitur akan membuat ruangan terlihat nyaman dan tidak penuh sesak. Sebelum beli dekorasi baru, ya, coba tempatkan furnitur dulu di ruangan karena takutnya nggak ada space buat barang baru.
Saat kamu mengatur layout, nih, ingat kalau ruangan ini harus memiliki fokus karena desainnya sangat ramai. Buat focal point dengan elemen yang menarik perhatian mata seperti galeri dinding maupun dekorasi besar yang mencolok.
Ternyata tidak sulit, kan, untuk menerapkan desain eclectic yang indah di rumah? Ayo, bongkar semua perabotan, aksesori, dan dekorasi di gudang! Coba ubah desain interiormu jadi lebih berkarakter seperti ini!
Apakah kamu sudah siap mengubah karakter ruangan favoritmu? Bagaimana pendapatmu soal desain eclectic? Yuk, tinggalkan kesanmu di kolom komentar!
Bagikan artikel ini