Suhu Bumi jadi Dingin Bukan karena Aphelion, Ini Dia Fakta Menarik Lain Fenomena Aphelion
Fenomena ini buat matahari tampak lebih kecil!
Fenomena yang paling ditunggu-tunggu pada bulan Juli 2021 terjadi pada pagi ini, lho. Kamu melihatnya nggak, nih? Fenomena itu disebut sebagai Aphelion.
Pernah mendengar fenomena Aphelion? Biasanya fenomena ini membuat Matahari tampak lebih kecil. Eits, nggak perlu takut, ini bukan menjadi fenomena akhir zaman.
Fakta Menarik Fenomena Aphelion
Fenomena Aphelion jauh lebih menarik dari yang kamu pikirkan. Ada fakta menarik mengenai fenomena ini, simak ulasannya berikut!
1. Bumi berada di titik terjauh Matahari
Aphelion menjadi fenomena yang membuat bumi berada di titik terjauh dari Matahari tahun ini. Pagi tadi, 6 Juli 2021 pukul 05.27 Bumi berjarak 152.100.527 km dari Matahari. Ini bisa terjadi karena orbit bumi nggak berbentuk lingkaran sempurna, justru berbentuk elips.
Ternyata setiap tahunnya, Bumi akan berada pada jarak terjauh yang disebut sebagai Aphelion. Sementara untuk jarak terdekat disebut Perihelion yang terjadi pada Januari.
2. Matahari tampak lebih kecil
Saat fenomena Aphelion terjadi, Matahari akan terlihat lebih kecil dibanding biasanya. Berkurang sekitar 1,68 persen dari yang biasa terlihat. Perbedaan ini terjadi juga karena posisi Matahari yang berubah nggak seperti biasa.
Fenomena ini juga berpengaruh dalam panas radiasi yang diterima Bumi. Hampir berbeda 7 persen. Umumnya, sih, nggak ada pengaruh besar yang terjadi di Matahari maupun di Bumi.
3. Dampak fenomena Aphelion
Nggak ada dampak langsung yang akan kamu rasakan di Bumi akibat fenomena Aphelion. Ini termasuk fenomena tahunan biasa. Jadi, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.
Jika suhu dingin yang sering kamu rasakan di pagi hari merupakan perubahan atmosfer yang biasa terjadi di musim kemarau.
Tapi mengapa terjadi penurunan suhu belakangan ini? Peristiwa ini terjadi karena adanya tutupan awan yang sedikit menyebabkan panas dari permukaan Bumi, biasanya diserap dari cahaya Matahari dan dilepaskan pada malam hari.
4. Posisi Matahari berada di belahan Utara
Posisi Matahari saat ini berada di belahan Utara lebih rendah dibanding jika berada di Selatan yang mengalami musim dingin. Letak Matahari yang mempengaruhi perubahan atmosfer di Bumi, bukan fenomena Aphelion.
Angin bertiup dari arah Selatan menuju Utara dan sekarang ini angin bertiup dari darah Australia yang sedang mengalami musim dingin. Nah, ini berdampak adanya penurunan suhu di beberapa daerah di Indonesia, khususnya di Pulau Bali, Jawa, dan Nusa Tenggara.
Itu dia beberapa fakta menarik mengenai fenomena Aphelion yang terjadi tiap tahun ini. Apa kamu menyaksikan fenomena ini?
Kost menarik di Jakarta Selatan
Nggak hanya fenomena alam saja yang menarik, ada juga hunian menarik untukmu, lho. Kalau kamu mencari kost strategis di Jakarta Selatan, Rukita Pinnus Cipete adalah pilihan ideal.
Unit Rukita satu ini dilengkapi oleh kamar fully furnished, kamar mandi pribadi, AC, Wi-Fi, hingga dapur dan ruang komunal. Kurang lengkap apa lagi? Tenang saja, ada fasilitas keamanannya juga.
Yuk, booking Rukita Pinnus Cipete dan rasakan tinggal #SenyamanDiRumah. Kalau kamu kepo, cek saja dulu dengan klik link di bawah atau ketik link ini di browser: bit.ly/rukitaFenomenaAphelion.
Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_ID untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya.
Kamu pernah melihat langsung fenomena lain? Share pengalamanmu di kolom komentar, yuk!
Bagikan artikel ini