Maba! Ini 9 Hal yang Nggak Boleh Kamu Lakukan di Awal Kuliah
Sudah siap jadi maba?
Menjadi maba atau mahasiswa baru di kampus impian pasti menjadi kebanggaan tersendiri. Apalagi, setahun lebih ini perjuanganmu jadi lebih esktra karena harus berhadapan juga dengan pandemi.
Setelah berbulan-bulan bersantai menunggu pengumuman, kini saatnya kamu mempersiapkan diri untuk memasuki perkuliahan! Nggak hanya dari segi administrasi dan akademis, kita juga harus mempersiapkan kesan yang baik sebagai maba.
Hal yang Nggak Boleh Dilakukan Maba
Merasa nervous saat memasuki awal perkuliahan wajar banget! Situasi kuliah jelas-jelas berbeda dari masa SMA dulu. Mulai dari sistem akademis, pertemanan, organisasi, dan banyak lagi.
Nah, agar masa perkuliahanmu berawal dengan baik dan menyenangkan, ada baiknya simak dulu 9 hal yang tidak boleh dilakukan maba berikut ini. Ingat baik-baik, ya!
1. Nggak ikut masa orientasi
Hal pertama yang tidak boleh dilakukan maba adalah sengaja nggak ikut masa orientasi atau perkenalan kampus. Hayo, siapa yang sudah niat mau cari alasan untuk nggak ikut masa orientasi?
Ada banyak informasi yang bisa kamu dapatkan, lho, selama masa orientasi dan perkenalan kampus. Nggak hanya itu, mengikuti masa orientasi juga menjadi kesempatanmu untuk mencuri start mencari teman baru sebelum perkuliahan mulai.
Setidaknya, ketika masuk perkuliahan nanti kita nggak “buta” banget soal kampus yang akan menjadi tempat belajar bertahun-tahun ke depan. Rugi banget, deh, kalau nggak ikut!
2. Nggak berani tegur sapa teman baru
“Dia nggak ajak ngobrol aku, aku diam saja, ah!” Siapa, nih, yang suka berpikiran seperti ini di tempat baru? Jika kamu ingin cepat mendapat teman di perkuliahan, lebih baik hindari pemikiran seperti itu, ya!
Nggak ada salahnya, kok, inisiatif berkenalan duluan kepada teman baru. Malah, kamu bisa mendapat first impression yang baik dan ramah dari orang-orang baru, lho.
3. Bergantung pada teman
Baru masuk kuliah, sudah mendapat teman yang klop dan asyik? Pasti menyenangkan! Namun, jangan sampai momen pertemanan itu jadi rusak karena sifat terlalu bergantung, ya.
Memasuki masa kuliah, sudah saatnya kamu lebih mandiri dan bertanggung jawab atas dirimu sendiri. Nggak ada lagi mengandalkan teman saat mengerjakan tugas, PR, ujian, presensi, dan lainnya.
Apalagi, di kampus kamu akan menemukan orang-orang yang lebih beragam dibanding saat SMA. Selain perbedaan karakter, setiap orang pun lebih fokus untuk mengejar passion-nya masing-masing dan lebih mandiri di masa kuliah.
4. Malas-malasan mengerjakan tugas
Hal yang tidak boleh dilakukan maba satu ini memang klise, tapi kalau dibiarkan bisa gawat! Awal masuk kuliah justru seharusnya menjadi momen kamu untuk semangat mengeksplorasi perkuliahan dan pengetahuan.
Malas mengerjakan tugas sejak awal tak hanya akan menjadi kebiasaan buruk, tapi memberikan first impression yang buruk juga kepada dosenmu. Nggak mau, kan, baru masuk kuliah sudah dicap mahasiswa pemalas oleh dosen?
Salah satu tips biar nggak malas nugas, pastikan suasananya kondusif dan nyaman. Kalau tinggal di Rukita, kamu bakal makin produktif, nih, karena fasilitas kamarnya yang lengkap! Seperti di Rukita Pepaya Margonda Depok.
Setiap kamarnya sudah fully furnished, lengkap dengan Wi-Fi, lemari, meja, kursi, kamar mandi dalam, dan lainnya. Harga sewanya mulai dari Rp1,4 juta/bulan sudah termasuk laundry dan cleaning.
Bagi kamu yang lagi cari kost dekat UI, Rukita Pepaya Margonda ideal banget untukmu. Klik tombol berikut untuk info selengkapnya, yuk!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-pepaya
5. Malas bergaul
Memang, sih, masa kuliah identik dengan orang-orang yang lebih fokus kepada pendidikan dibanding pertemanan. Tapi, bukan berarti kamu jadi malas bergaul dan nggak mau punya teman!
Bergaul atau networking justru dibutuhkan di masa perkuliahan ini. Kita nggak akan pernah tahu jika teman-teman di masa kuliah sekarang nantinya bisa saling membantu juga di masa depan.
Nggak hanya dengan teman seangkatan, berteman dengan kating alias kakak tingkat juga perlu, lho! Ada banyak hal baru yang kamu dapatkan jika berteman dengan kating, mulai dari mengetahui info kampus, akademis, dosen mana yang asyik/killer, hingga untuk networking saat ke dunia kerja nanti.
Eits, tapi bedakan dengan caper alias cari perhatian, ya! Sebagai maba, ada kalanya kita harus tahu posisi kita sebagai anak baru dan tetap sopan, terutama kepada kating. Istilahnya, jangan terlalu banyak gaya, deh.
6. Terlalu ambis di akademik
Fokus pada akademis sejak masuk kuliah memang bagus. Namun, lebih baik hindarilah terlalu ambis sehingga menghindari berbagai kesempatanan lainnya.
Masa kuliah adalah masa-masa yang tepat bagi kita mengembangkan diri dan mencari teman sebanyak-banyaknya. Selain fokus belajar, cobalah juga mengikuti organisasi di kampus, ikut kepanitiaan, maupun komunitas bermanfaat.
Selain menambah networking, aktfif di organisasi atau kepantiaan juga mengasah soft skill kita. Pengalaman dan prestasinya pun dapat menjadi nilai plus saat kita melamar pekerjaan nanti setelah lulus kuliah.
7. Melawan dosen
Menjadi mahasiswa memang terasa bahwa kita sudah lebih dewasa, semakin membentuk jati diri, dan membangun prinsip sendiri. Namun, bukan berarti kita bisa jadi sok tahu di depan orang lain, apalagi dosen!
Akan ada saatnya di mana kita tak sependapat dengan dosen atau bertemu dosen yang nggak kita sukai. Hal itu wajar terjadi, tapi jangan sampai kita jadi bersikap nggak pantas di depannya, terutama jika baru menjadi maba.
Jangan samakan dengan guru di SMA yang bisa langsung memaafkan dan memaklumi tingkah muridnya. Di perkuliahan, dosen nggak segan-segan memberi nilai buruk atau bersikap ketus kepadamu, lho!
8. Pasif di kelas
Hal yang tidak boleh dilakukan maba ini sepertinya harus dicatat olehmu yang suka minder, insecure, atau pemalu. Yap, sebagai maba singkirkan dulu sifat-sifat tersebut jika nggak ingin menyusahkan diri sendiri!
Sadar atau tidak, di dunia perkuliahan kita dituntut untuk lebih bersikap mandiri, aktif, dan inisiatif. Nggak mengerti penjelasan dosen? Punya pendapat? Ingin memberi saran? Jangan ragu untuk angkat tangan dan aktif!
9. Terlalu cepat merasa salah ambil jurusan
Baru juga masuk sebagai maba, sudah menyimpulkan salah jurusan? Hmm… Sepertinya kamu terlalu terburu-buru!
Sebelum menyimpulkan salah jurusan, nikmati saja dulu segala kejutan dan rintangan yang kamu hadapi selama perkuliahan. Lagipula, semua orang pasti butuh waktu untuk adaptasi ketika memasuki lingkungan baru, bukan?
Nggak sedikit, kok, yang awalnya merasa salah jurusan, tapi ketika dijalani ternyata enjoy dan kemudian menemukan passion-nya. Kamu nggak akan tahu kapasitasmu sendiri kalau sudah menyerah di awal.
Itulah 9 hal yang tidak boleh dilakukan maba di awal perkuliahan. Kamu sudah siap belum, nih, memasuki masa kuliah sebagai maba? Atau menurutmu ada tips lainnya agar masa-masa maba berjalan baik? Tuliskan komentar di bawah, ya.
Sstt.. bagi maba yang lagi cari kost dekat kampus, intip unit Rukita di www.Rukita.co, yuk! Selain strategis, banyak unit Rukita yang berlokasi dekat kampus ternama, mulai dari UI, Binus, Trisakti, dan lainnya.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477. Suka info-info promo dan konten menarik lainnya? Jangan lupa follow Instagram @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_Id, ya!
Bagikan artikel ini