Selamat Joe Biden dan Kamala Harris! Cek 7 Fakta Penting dan Menarik Pemilu Amerika 2020
Ada fakta menarik tentang Wapres Terpilih AS!
Pemilu Amerika Serikat 2020 mendapatkan sorotan publik. Tidak hanya perihal kandidat calon presidennya saja, tapi juga pelaksanaan dan hasil Pemilu Amerika 2020. Banyak mata dari belahan dunia yang menyaksikan Pemilihan Presiden AS yang berlangsung pada 3 November 2020 lalu.
Secara resmi, pasangan Joe Biden dan Kamala Harris dari Partai Demokrat terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Amerika Serikat pada Sabtu, 7 November 2020 malam waktu setempat. Hal ini membuat Donald Trump dari Partai Republik harus merelakan posisinya di Gedung Putih.
Fakta Menarik dari Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020
Terdapat beberapa fakta menarik selama pemilihan umum di Amerika Serikat. Mulai dari Joe Biden yang ternyata harus berjuang beberapa kali sebelum lolos menjadi kandidat, hingga anggota kongres AS yang semakin beragam. Ada fakta apa saja? Yuk, cek infonya di bawah!
1. Pemilu tetap dilakukan di tengah pandemi
Selain Malaysia, Amerika Serikat juga menjadi salah satu negara yang tetap menggelar pemilu di tengah pandemi Covid-19. Nampaknya, ya, angka positif Covid-19 yang tinggi tidak menghentikan pesta demokrasi rakyat di Amerika. Pemungutan suara di Amerika dilakukan secara langsung atau melalui surat (mail-in voting).
Dilansir dari laman Pikiran Rakyat, Pemilu AS 2020 juga diwarnai aksi demonstrasi dan pesta kemenangan. Bahkan, nih, hingga melanggar protokol kesehatan dan jam malam di beberapa negara bagian. Tentu hal ini menjadi perhatian banyak pihak mengingat Amerika menduduki negara terbanyak pertama di dunia dengan angka positif Covid-19.
2. Menggunakan sistem pemilihan electoral college
Sedikit berbeda dari sistem pemilihan presiden dan wakil presiden di Indonesia, pemenang Pemilu di Amerika tidak ditentukan oleh suara rakyat terbanyak, namun ditentukan oleh Electoral College (Dewan Elektoral). Electoral college adalah sekelompok pejabat yang memiliki tugas utama untuk memilih presiden dan wakil presiden setiap 4 tahun sekali.
Jadi, ketika warga Amerika menggunakan hak suara, mereka memilih sekelompok pejabat yang akan menduduki Electoral college. Pejabat ini akan memilih presiden dan wakil presiden beberapa pekan setelah pemungkutan suara di negara bagian.
Melansir Kompas.com, Electoral college Pemilu AS terdiri atas 538 orang. Untuk memenangkan pemilu, Capres harus mendapatkan minimal 270 suara electoral atau lebih. Jumlah electors ini akan berbeda-beda di setiap negara bagian. Semakin banyak penduduknya, maka electors-nya semakin banyak.
3. Biden sudah tiga kali mencalonkan diri
Sebenarnya, tuh, Joe Biden bukanlah nama asing dalam dunia politik Amerika. Pemilu Amerika 2020 menjadi kali ketiga bagi Biden untuk mencoba mencalonkan diri sebagai Presiden AS. Sebelumnya, ia pernah mencoba mencalonkan diri melalui Partai Demokrat pada tahun 1988 dan 2008, namun tidak berhasil. Baru di Pemilu 2020, Biden lolos menjadi calon Presiden AS dari Partai Demokrat.
4. Biden mencetak sejarah rekor suara terbanyak di Pemilu AS
Joe Biden berhasil memecahkan rekor suara terbanyak sepanjang sejarah pemilu Amerika Serikat. Di Pemilu AS 2020, ia mendapatkan 74.857.880 suara atau 50,6%. Sebelumnya, rekor perolehan suara terbanyak dipegang Barack Obama. Saat Pemilu AS 2008, Obama mendapatkan 69.498.516 suara.
Tidak hanya itu, Biden juga berhasil memenangkan pertarungan melawan Donald Trump dari Partai Republik dengan suara elektoral 279.
5. Kemenangan Biden mengembalikan kejayaan Partai Demokrat
Hasil suara Biden berhasil mengembalikan kemenangan Partai Demokrat di beberapa negara bagian seperti di Georgia dan Arizona. Di negara Georgia, Biden mendapatkan hasil suara 49,5%, sedangkan Trump memperoleh suara 49,3%. Kemenangan ini membuat Biden mengantongi tambahan 16 suara elektoral. Sedangkan, di Arizona Biden mendapatkan hasil suara 49,6% dan mengantongi 11 suara elektoral.
Melansir Pikiran Rakyat, Partai Demokrat terakhir kali mendapatkan kemenangan di Georgia pada pemerintahan Bill Clinton di Pilpres AS tahun 1992. Sedangkan Demokrat memenangkan pemilu di Arizona di masa Bill Clinton di Pemilu AS 1996.
6. Debut Kamala Harris sebagai wakil presiden
Hal lain yang menjadi sorotan publik pada Pilpres AS 2020 adalah wakil presiden terpilih Kamala Harris. Harris menjadi perempuan kulit hitam pertama yang menjadi Wakil Presiden Amerika Serikat. Tidak hanya itu, Harris juga merupakan keturunan Asia-Afrika pertama yang menduduki jabatan Wapres.
Dikutip dari laman Kompas, salah satu alasan Biden memilih Harris menjadi wapres adalah untuk mendongkrak pemilih kulit berwarna. Seperti yang diketahui, saat ini sedang terjadi ketegangan antara warga kulit putih dan warna kulit berwarna di AS. Tapi tentunya Harris terpilih karena memang berkualitas menjadi Wapres.
7. Senator dan anggota Kongres AS yang tak biasa
Selain Presiden Terpilih Biden dan Wakil Presiden Terpilih Harris yang mendapat perhatian publik, deretan minoritas yang terpilih menjadi jajaran Kongres AS juga perlu dibahas, nih.
Pada Pemilu AS 2020, Sarah McBride menjadi transpuan pertama yang terpilih menjadi senator di Negara Bagian Delaware. McBride terpilih untuk menggantikan Senator Harris McDowell dari Demokrat yang pesiun, setelah melawan kandidat Republik Steve Washington.
Selain itu, ada juga Ritchie Torres dan Mondaire Jones sebagai warga gay kulit hitam pertama yang menjadi anggota Kongres AS. Ritchie Torres menjadi anggota DPR yang mewakili South Bronx setelah berhasil mengalahkan Patrick Delices dari Republik. Di sisi lain, Jones yang seorang pengacara lulusan Harvard berhasil menang atas Maureen McArdle Schulman dari Republik.
Kali ini, ada Madison Cawthorn dari Partai Republik yang menjadi anggota kongres pertama kelahiran 90-an yang berhasil menang di North Carolina.
Ilhan Abdullahi Omar juga berhasil terpilih lagi sebagai anggota Kongres di Pemilu AS. Ia menjadi orang Amerika-Somalia pertama yang menjabat anggota kongres. Sebelumnya, ia bersama dengan Rashida Tlaib menjadi dua perempuan muslim pertama yang bertugas di Kongres AS.
Itulah beberapa fakta menarik tentang Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 yang mendapatkan perhatian seluruh dunia. Banyak yang menyoroti pelaksaan pemilu hingga anggota Kongres AS yang semakin berwarna.
Di zaman kemajuan teknologi yang canggih seperti sekarang ini, ya, sangat mudah bagi kita untuk melihat perkembangan di belahan dunia lain. Tentunya, nih, akan lebih asyik kalau kamu bisa streaming berita luar negeri dan membaca artikel dengan jaringan internet yang lancar.
Kalau tinggal di kost coliving Rukita, tuh, kamu nggak hanya akan tinggal di kamar tidur yang cozy dan area komunal yang homey saja. Jaringan WiFi pun dijamin stabil! Berbagai fasilitas juga bisa kamu dapatkan dengan mudah, tuh.
Ingin lihat lokasi coliving Rukita yang ada di Jakarta, Bekasi, Depok, dan Tangerang? Klik link di bawah atau ketik URL ini di browser kamu: bit.ly/Rukita-lokasi
Nah, apa pendapatmu tentang Pemilu AS 2020? Tulis di kolom komentar, ya!
Bagikan artikel ini