5 Tempat Makan Nasi Ulam Legendaris di Jakarta
Dibandingkan nasi uduk, nih, eksistensi nasi ulam sebagai makanan tradisional khas Betawi memang kurang populer. Sepertinya tidak banyak masyarakat pendatang di Jakarta yang mengetahuinya.
Maklum, sajian yang satu ini kini semakin sulit untuk ditemukan baik, di restoran maupun pedagang kaki lima. Meski demikian bukan berarti tidak ada sama sekali, ya.
Kalau kamu penasaran ingin mencicipinya, nih, ada beberapa tempat yang menjual hidangan nasi ulam yang dicampur berbagai bumbu dan rempah, khususnya daun pegagan atau kadang diganti daun kemangi, serta ditemani beberapa macam lauk-pauk.
Nah, buat yang belum pernah mencobanya, kamu wajib banget, deh, datang ke beberapa tempat makan nasi ulam legendaris di Jakarta ini!
5 Tempat Makan Nasi Ulam Legendaris di Jakarta
Sebagai salah satu masakan tradisional masyarakat Betawi di Jakarta, ternyata nasi ulam memiliki sejarah yang panjang, lho. Bahkan diketahui hidangan ini awalnya berasal dari khazanah hidangan Melayu di Indonesia dan Malaysia.
Nah, buat dapat rasa autentiknya, kamu harus mencicipi hidangan ini di beberapa tempat legendaris berikut ini, nih! Penasaran? Yuk simak!
1. Nasi uduk dan nasi ulam Ibu Yoyo
Buat yang tinggal di Jakarta Selatan, khususnya di kawasan Kuningan, kamu nggak perlu jauh-jauh, deh, untuk mencari tempat makan legendaris untuk mencicipi hidangan khas Betawi yang satu ini.
Kamu cukup datang ke Jalan Dogol, kawasan Karet Pendurenan, tepatnya ke warung nasi uduk dan nasi ulam ibu Yoyo. Lokasinya memang agak sulit dicapi karena kamu harus masuk ke gang-gang sempit di kawasan Kuningan. Namun, sekali mencicipi sajiannya, dijamin kamu nggak akan menyesal, deh.
Nasi disajikan bersama serundeng, kacang hijau yang sedikit berkecambah, daun kemangi, dan kerupuk aci ini serta lauk-pauk yang menggoda lidahmu. Ada semur, daging kambing, dan jeroan. Dijamin bikin kamu ingin balik lagi ke sini, deh.
2. Misdjaja
Kalau mencari nasi ulam yang legendaris dan sudah berdiri sejak lama, pastinya kamu harus datang ke warung nasi ulam Misdjaja yang melegenda.
Tempat makan yang satu ini sangat fenomenal karena selain menyajikan nasi ulam sejak tahun 1964, kabarnya sang pemilik terus menjaga resep rahasia yang membuat rasa hidangannya beda dari yang lain, bahkan hingga detik ini, lho.
Lokasi warung Misdjaja sendiri berada di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta Barat, tepatnya di Jalan Kemenangan III atau lebih dikenal dengan kawasan Petak Sembilan.
Kerennya walaupun sudah cukup lama buka dan sangat terkenal, harga menu di sini nggak akan bikin dompet kamu kempis, lho. Maklum hampir semua menu yang ditawarkan sekitar Rp10 ribu saja. Mantap, kan?
3. Encim Sukaria
Yuk, bergeser ke kawasan Tangerang, tepatnya di Jalan Soleh Ali. Ada penjual nasi ulam yang nggak kalah melegenda, lho, namanya Encim Sukaria.
Tempat makan yang satu ini agak berbeda dari dua sebelumnya karena menyajikan sajian nasi ulam basah. Konon jenis yang basah, tuh, mendapat pengaruh dari masakan tradisional Tionghoa.
Kalau kamu ingin mencoba cita rasa yang berbeda dari nasi ulam biasanya, sih, pastinya wajib datang ke sini!
4. Kafe Betawi dan Dapur Solo
Kalau nggak mau repot mencari hidangan tradisional yang satu ini, kamu tinggal datang ke beberapa restoran Betawi yang ada di berbagai pusat perbelanjaan di Jakarta ini, nih.
Di antaranya ada Kafe Betawi dan Dapur Solo yang cukup terkenal dengan berbagai sajian masakan tradisionalnya yang dikemas dengan modern.
Namanya sudah masuk restoran dan kafe, tentu saja harga nasi ulamnya jadi lebih mahal, ya. Namun, tentu saja rasa dan harga yang ditawarkan worth it, kok, buat kamu jajal.
Apa lagi suasananya nyaman dan ber-AC sehingga dijamin betah buat berlama-lama makan di sini.
5. Nasi Ulam Betawi Pluit Sakti Bang Sanip
Masih belum tahu beda antara nasi uduk dengan nasi ulam? Rukita beri tahu, ya, kalau nasi uduk merupakan nasi yang dimasak dengan santan dan rempah, nasi ulam sendiri sebenarnya adalah nasi putih yang dimasak pulen.
Sama-sama ditaburi bihun goreng, timun iris tipis, kacang giling/tumbuk, bawang goreng dan dimakan bersama kuah semur tahu/kentang memang bikin orang suka bingung untuk membedakan kedua makanan ini.
Eits, tapi lauk dari hidangan khas betawi yang satu ini nggak hanya semur, kok. Contohnya seperti Nasi Ulam Betawi Pluit Sakti Bang Sanip yang menyajikan hidangan ini dengan berbagai pilihan lauk seperti semur telur, telur balado, telur dadar, dendeng sapi, dan perkedel kentang.
Nah, yang bikin keduanya berbeda sudah pasti adalah daun kemangi. Kalau kamu mampir ke tempatnya Bang Sanip, jangan lupa minta daun yang satu ini sebagai pelengkap, ya.
Itulah berbagai tempat makan nasi ulam legendaris di Jakarta yang wajib kamu datangi, apalagi buat kamu yang masih penasaran dengan hidangan tradisional khas Betawi yang satu ini.
Kalau penasaran terhadap kost eksklusif yang nyaman dan punya fasilitas lengkap yang memudahkanmu hidup di Jakarta, sih, sudah pasti Rukita jawabannya.
Seperti di unit Rukita Permai Pluit, nih, yang hadir dengan berbagai fasilitas lengkap untuk mudahkan hidupmu. Mulai dari room cleaning, laundry, harga sewa termasuk listrik, dan tagihan all-in-one.
Tertarik untuk tinggal di salah satu kost eksklusif Rukita ini? Butuh informasi lebih lanjut? Klik tombol di bawah ini, ya!
Atau bisa juga ketik langsung link ini browser: bit.ly/rukita-permai-pluit
Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya.
Apakah tempat makan nasi ulam favoritmu belum ada di daftar ini? Tambahkan langsung di kolom komentar, yuk!
Bagikan artikel ini