·6 November 2023

Mengenal Fungsi Saraf Simpatik Beserta Cara Kerjanya

·
5 minutes read
Mengenal Fungsi Saraf Simpatik Beserta Cara Kerjanya

Inilah fungsi saraf simpatik yang wajib kamu ketahui.

Di dalam tubuh, terdapat sistem saraf otonom yang mengendalikan fungsi-fungsi tubuh yang tidak disadari, seperti detak jantung, pernapasan, dan pencernaan. Dalam sistem saraf otonom ini, terdapat dua komponen utama yang bekerja bersama namun dengan peran berbeda.

Pada saat kamu menghadapi situasi berbahaya, tubuh kamu merespons dengan stres fisik yang mempersiapkan kamu untuk bertarung atau melarikan diri dari situasi tersebut. Respons “bertarung atau melarikan diri” ini dikendalikan oleh sistem saraf simpatik.

Yang melibatkan berbagai struktur otak, saraf, dan hormon yang biasanya bekerja bersama untuk mengatur respons tersebut. Ketidakseimbangan dalam sistem ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: Mengetahui Fungsi Vitamin A, B, C, D, E untuk Kesehatan Tubuh

Apa itu Saraf Simpatik?

fungsi saraf simpatik
Source: Youtube

Sistem saraf simpatik merupakan bagian dari sistem saraf otonom yang juga dikenal sebagai sistem saraf tak sadar. Berfungsi untuk mengatur berbagai fungsi tubuh yang penting seperti detak jantung, tekanan darah, pelebaran pupil, suhu tubuh, keringat, dan pencernaan secara otomatis tanpa sadar.

Fungsi sistem saraf simpatik bisa bervariasi, tergantung pada apakah itu diaktifkan secara lokal atau di seluruh tubuh. Saat sistem saraf simpatik diaktifkan, tubuh merespons dengan peningkatan hormon yang meningkatkan kewaspadaan, detak jantung, dan aliran darah ke otot.

Pernapasan juga menjadi lebih cepat, mengantarkan oksigen tambahan ke otak, dan glukosa yang diperlukan untuk meningkatkan energi secara cepat dimasukan ke dalam aliran darah. Respons ini sering kali begitu cepat sehingga orang mungkin tidak menyadari tubuh sudah merespons sesuatu.

Misalnya, seseorang mungkin merespons dengan refleks untuk melompat dari bawah pohon yang tumbang sebelum mereka sepenuhnya menyadari bahwa pohon tersebut jatuh ke arah mereka. Salah satu respons paling dikenal dari sistem saraf simpatik adalah “bertarung atau melarikan diri.”

Namun, sistem saraf simpatik tidak membuat tubuh tetap dalam kondisi tertekan setelah bahaya telah berlalu. Hal tersebut didukung oleh sistem saraf parasimpatik yang bertanggung jawab untuk menenangkan tubuh.

Baca juga: 4 Jenis Jaringan yang Menyusun Organ Mata pada Manusia dan Fungsinya

Fungsi Saraf Simpatik

Saraf simpatik adalah membantu tubuh untuk menjalankan tindakan yang memerlukan respons yang cepat. Berikut beberapa fungsinya.

1. Dilatasi pupil

Sistem saraf simpatik mengaktifkan otot radial iris, yang menyebabkan pupil mata membesar dan memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke mata. Kemudian, otot siliaris akan berelaksasi, yang memungkinkan penglihatan jauh lebih baik.

2. Dapat meningkatkan detak jantung

Dalam jantung, reseptor beta 1 dan beta 2 dalam sistem saraf simpatik dapat meningkatkan detak jantung, kekuatan kontraksi, dan laju konduksi. Sehingga jantung lebih cepat memasok oksigen ke seluruh tubuh.

3. Membuat napas menjadi lambat

Efek bronkodilatasi (reseptor beta 2) dan penurunan sekresi (reseptor alfa 1 dan beta 1) dalam sistem saraf simpatik. Dapat menyebabkan lebih banyak aliran udara melalui paru-paru.

4. Dapat memperlambat pencernaan

Sistem saraf simpatik dapat memperlambat pencernaan dengan menurunkan motilitas, kontraksi sfingter, dan kontraksi kandung empedu di lambung serta usus. Hal tersebut dapat mengalihkan energi ke bagian lain dari tubuh.

5. Menghentikan sekresi urine

Saraf simpatik dapat menyebabkan sfingter berkontraksi dan otot detrusor berelaksasi. Hal tersebut dapat menghentikan pengeluaran urine yang dipicu oleh aktivitas parasimpatik.

6. Meningkatkan aktivitas sekresi renin

Aktivasi saraf simpatik di ginjal meningkatkan sekresi renin, yaitu enzim yang meningkatkan tekanan darah dengan meningkatkan volume intravaskular.

7. Meningkatkan sekresi kelenjar keringat

Aktivasi saraf simpatik meningkatkan kerja otot arrector pili dan kelenjar keringat. Berfungsi untuk mengeluarkan keringat dan ereksi rambut, yang membantu mendinginkan tubuh.

8. Mengaktifkan sekresi epinefrin dan norepinefrin

Saraf simpatik dapat mengaktifkan reseptor nikotinik di medulla adrenal untuk meningkatkan sekresi hormon epinefrin (adrenalin) dan norepinefrin. Yang bertujuan melindungi tubuh dari stres jangka panjang.

Cara Kerja Saraf Simpatik

Saraf-saraf yang tersebar di seluruh tubuh berfungsi sebagai pengumpul informasi tentang stres dan mengirimkan informasi tersebut ke sumsum tulang belakang. Saat tubuh mengalami situasi yang menimbulkan stres, respons “fight-or-flight” diaktifkan oleh sistem saraf simpatik.

Sebagai contoh, ketika tubuh merasa terancam oleh bahaya, stres tersebut akan dikirimkan ke otak melalui jalur sumsum tulang belakang dan saraf kranial. Kemudian, bagian otak yang dikenal sebagai amigdala akan memberikan respons dan mengaktifkan hipotalamus.

Hipotalamus akan mengaktifkan sistem saraf simpatik. Sistem saraf simpatik kemudian merangsang kelenjar adrenal dan memicu pelepasan hormon adrenalin.

Inilah mengapa ketika seseorang merasa dalam bahaya, detak jantungnya meningkat. Serta pernapasannya menjadi cepat, dan ia mulai berkeringat.

Artikel menarik lainnya:


Nah, itulah informasi tentang fungsi saraf simpatik dan cara kerjanya. Apakah kamu punya informasi lainnya? Yuk, Share di kolom komentar.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini