Mengenal Global Boiling serta Dampak dan Cara Menghadapinya | Yuk, Selamatkan Bumi Kita!
Global boiling menjadi ancaman nyata bagi kehidupan.
Pemanasan global telah lama menjadi topik perbincangan yang mendalam di seluruh dunia. Istilah “global warming” (pemanasan global) yang sudah familiar, kini mengalami perubahan menjadi “global boiling” (perebusan global).
Fenomena ini mencerminkan suatu kondisi di mana suhu rata-rata permukaan bumi mengalami kenaikan yang signifikan akibat aktivitas manusia. Selain itu, juga menandai sebuah fase kritis dalam perubahan iklim yang mengkhawatirkan dan memiliki dampak luas terhadap lingkungan dan kehidupan di planet kita.
BACA JUGA: Suhu Bumi jadi Dingin Bukan karena Aphelion, Ini Dia Fakta Menarik Lain Fenomena Aphelion
Apa itu Global Boiling?
Global boiling atau sering disebut sebagai “perebusan global” adalah istilah untuk menggambarkan pemanasan global yang ekstrem. Hal tersebut mengacu pada peningkatan suhu rata-rata di seluruh permukaan bumi akibat peningkatan kadar gas rumah kaca di atmosfer. Gas-gas ini, seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), dan nitrogen oksida (N2O), bertindak seperti selimut di atmosfer, menjebak panas matahari yang mencapai bumi dan menyebabkan peningkatan suhu.
Pemicu utama dari global boiling adalah aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara untuk menghasilkan energi. Proses ini menghasilkan emisi gas rumah kaca yang menciptakan lapisan tambahan di atmosfer, menyebabkan peningkatan suhu secara global.
Deforestasi, yaitu penebangan hutan secara besar-besaran, juga berkontribusi pada peningkatan pemanasan global karena hutan-hutan tidak lagi dapat menyerap karbon dioksida dengan efisien. António Guterres, selaku Sekretaris Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), menyatakan bahwa bulan Juli 2023 menjadi bulan dengan peringkat terpanas dalam sejarah.
Terdapat data yang menampilkan peringkat 30 besar dengan suhu terpanas secara global setiap harinya berdasarkan pantauan data ERA5 dari Copernicus Climate Change Service. Data ERA5 ini menunjukkan tren meningkatnya suhu rata-rata sebagaimana berikut.
Dampak Global Boiling bagi Lingkungan dan Kehidupan
Dampak dari global boiling sangatlah luas dan berpotensi merusak berbagai aspek lingkungan dan kehidupan di planet kita. Salah satu dampak yang paling terlihat adalah perubahan iklim yang drastis. Pola cuaca yang tidak terduga, peningkatan kejadian cuaca ekstrem seperti banjir dan kekeringan yang lebih parah, serta kenaikan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub, semuanya merupakan konsekuensi dari pemanasan global.
Ekosistem pun tidak luput dari dampak ini. Hewan-hewan dan tumbuhan yang tergantung pada iklim dan habitat tertentu dapat menghadapi kesulitan beradaptasi dengan perubahan drastis yang terjadi. Terumbu karang yang indah dan beragam hayati di samudra pun terancam oleh pemanasan global, karena kenaikan suhu air laut dapat menyebabkan pemutihan terumbu karang yang menghancurkan ekosistem tersebut.
Dampak Global Boiling bagi Kesehatan
Global boiling tidak hanya memiliki dampak ekologis yang signifikan, tetapi juga dapat membawa ancaman serius bagi kesehatan manusia. Berikut di antaranya:
1. Penyebaran penyakit menular
Peningkatan suhu global dapat menciptakan kondisi lingkungan yang lebih menguntungkan bagi vektor penyakit, seperti nyamuk yang membawa penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan Zika. Area yang sebelumnya terlalu dingin untuk menjadi tempat hidup vektor tersebut dapat menjadi lebih hangat dan sesuai bagi perkembangan dan penyebaran penyakit. Ini berarti bahwa daerah-daerah yang tadinya bebas dari penyakit menular tertentu dapat mengalami peningkatan kasus yang signifikan.
2. Kualitas udara yang buruk
Peningkatan suhu dan perubahan pola cuaca dapat berdampak pada kualitas udara yang buruk. Penyiaran panas yang lebih intens dapat meningkatkan polusi udara dan meningkatkan konsentrasi ozon di permukaan bumi. Ini dapat memperburuk kondisi kesehatan masyarakat, terutama bagi individu dengan penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
3. Gangguan kesehatan mental
Peningkatan frekuensi dan intensitas bencana alam, seperti banjir dan badai tropis yang lebih sering terjadi akibat perubahan iklim, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental masyarakat. Kehilangan tempat tinggal, harta benda, atau bahkan orang yang dicintai dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Selain itu, merasa tidak aman akibat ancaman bencana alam juga dapat mempengaruhi kesejahteraan mental.
4. Kekurangan air bersih dan kelaparan
Perubahan pola hujan yang terjadi akibat pemanasan global dapat mengganggu pasokan air bersih. Kekurangan air bersih dapat menyebabkan penyebaran penyakit melalui air yang terkontaminasi, seperti diare dan infeksi saluran pernapasan. Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi produksi pangan, mengakibatkan kelaparan dan malnutrisi pada populasi yang rentan.
5. Heatstroke
Peningkatan suhu yang ekstrim dapat meningkatkan risiko heatstroke atau kelelahan panas. Kondisi ini dapat berdampak serius pada kesehatan, bahkan mengancam nyawa. Terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak, orang tua, dan individu dengan kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya, pemanasan ekstrim dapat menjadi ancaman nyata.
BACA JUGA: Mengenal Fenomena Supermoon yang Menakjubkan | Dapat Memengaruhi Psikologis Manusia?
Tips Menghadapi Global Boiling
Menghadapi tantangan global boiling memerlukan tindakan kolektif dari seluruh masyarakat. Meskipun perubahan besar dimulai dari tindakan besar, setiap individu juga dapat memberikan kontribusi yang berarti. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu menghadapi global boiling dan berkontribusi dalam upaya meredakan pemanasan global:
1. Kurangi emisi gas rumah kaca
- Gunakan transportasi berkelanjutan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum.
- Beralihlah ke mobil listrik atau mobil dengan emisi rendah.
- Gunakan energi terbarukan di rumah, seperti panel surya atau turbin angin.
2. Hemat energi
- Matikan peralatan elektronik saat tidak digunakan dan cabut steker untuk menghindari konsumsi daya pasif.
- Gunakan lampu hemat energi atau lampu LED.
- Atur suhu AC dan pemanas sesuai kebutuhan.
3. Kurangi penggunaan plastik
- Gunakan tas belanja kain atau tas jinjing untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
- Hindari penggunaan botol plastik dengan membawa botol minum sendiri.
- Pertimbangkan penggunaan barang-barang yang dapat digunakan ulang.
4. Dukung gerakan penghijauan
- Tanam pohon atau tanaman di sekitar rumah kamu.
- Dukung gerakan penghijauan atau berpartisipasi dalam program penanaman pohon.
5. Gunakan produk daur ulang
- Pilih produk yang memiliki label ramah lingkungan atau sertifikasi organik.
- Kurangi konsumsi daging dan produk hewani, karena produksi daging memiliki dampak besar terhadap emisi gas rumah kaca.
6. Edukasi dan sosialiasis
- Edukasi diri sendiri dan orang lain tentang pentingnya menghadapi pemanasan global dan dampaknya.
- Sosialisasikan pentingnya menghadapi pemanasan global kepada keluarga, teman, dan rekan kerja.
- Ajak keluarga untuk berpartisipasi dalam kegiatan lingkungan dan mengadopsi gaya hidup yang lebih ramah lingkungan.
7. Hemat penggunaan air dan listrik
- Perbaiki keran yang bocor dan matikan air saat tidak digunakan.
- Matikan peralatan listrik saat tidak digunakan dan gunakan alat-alat hemat energi.
Artikel menarik lainnya:
- 4 Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
- 8 Drama yang Diperankan Song Hye Kyo, Fans Drakor Wajib Nonton!
- Dijamin Puas! Inilah 7 Restoran All You Can Eat di Tangerang dengan Harga di Bawah Rp200 Ribu
Nah, itulah penjelasan mengenai global boiling beserta dampak dan pencegahannya. Dengan kesadaran dan langkah-langkah konkret, kita dapat mengurangi dampak global boiling tersebut dan merawat bumi kita bersama ini. Punya info lainnya? Jangan ragu untuk share di kolom komentar, ya!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya dengan harga yang lebih terjangkau? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini