Hal yang Membatalkan Wudhu, Jangan Makan atau Minum!
Hati-hati! Hindari hal-hal yang membatalkan wudhu berikut ini!
Hari ini, kita akan membahas topik yang sangat penting bagi umat Islam, yaitu wudhu. Wudhu adalah ritual seremonial yang diperlukan sebelum melaksanakan ibadah-ibadah seperti sholat. Namun, tahukah kamu kalau ada beberapa hal yang membatalkan wudhu kamu?
Tidak perlu khawatir! Dalam artikel ini, kita akan mengulas hal yang harus dihindari agar wudhu kamu tetap sah dan tidak batal, jadi nggak harus khawatir dan mengira-ngira apakah wudhu kamu batal atau nggak.
Pengertian Wudhu dan Bedanya dengan Tayamum
Wudhu adalah suatu tindakan pembersihan diri yang dilakukan oleh umat Islam sebelum melakukan ibadah, seperti shalat. Hal ini merupakan bagian dari ajaran agama Islam yang sangat penting karena wudhu dianggap sebagai persiapan spiritual dan fisik sebelum beribadah kepada Allah SWT.
Pengertian wudhu sendiri ada dua versi, yaitu menurut syari’ah dan harfiah. Dilansir dari laman web nu online, berikut adalah pengertian dari wudhu.
1. Pengertian wudhu
Wudhu merupakan salah satu di antara cara untuk menghilangkan hadats, yakni hadats kecil. Wudhu biasanya dilakukan sebelum ibadah yang mengharuskan adanya kebersihan dan kesucian dari hadats kecil bagi yang akan melakukan ibadah tersebut, seperti contoh shalat.
Perintah melaksanakan wudhu sebelum shalat terdapat dalam Surat Al-Maidah ayat 6 yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan shalat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki.”
Dengan adanya ayat tersebut, Fakhruddin Ar-Razi dalam Mafatihul Ghaib-nya mengatakan bahwa perintah shalat sangat berkaitan erat dengan wudhu.
Salah satu pendapat yang dikutip Ar-Razy mengatakan bahwa wajib bersuci (dengan wudhu) saat akan melaksanakan shalat. Jika tidak ada air maka boleh dilaksanakan dengan tayamum, yakni dengan debu.
Baca juga: Sikat Gigi Saat Puasa Apakah Diperbolehkan? Ini Penjelasannya
2. Pengertian tayamum
Wudhu dan tayamum sendiri adalah dua hal yang berbeda. Tayamum adalah kegiatan pegganti wudhu dengan menggunakan debujika tidak menemukan sumber air, contohnya saat perjalanan jauh. Di mana hal ini adalah sebagai sebuah keringanan bagi para umat muslim.
Lebih jelasnya, tayamum adalah alternatif bersuci dai hadats kecil maupun hadats besar, menggunakan debu sebelum menunaikan sholat dalam Islam. Sebagai pengganti dari media bersuci primer, yakni wudhu dan mandi wajib.
Hal ini disampaikan oleh Allah SWT dalam AlQuran surat al-Nisa’ ayat 43, yang artinya:
“Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu.”
Sebab-sebab dibolehkannya tayamum dijelaskan oleh Al-Ghazali dalam salah satu kitabnya yang berjudul Ihyâ ‘Ulumiddin yang artinya:
“Siapa saja yang kesulitan menggunakan air, baik karena ketiadaannya setelah berusaha mencari, maupun karena ada yang menghalangi, seperti takut hewan buas, sulit karena di penjara, air yang ada hanya cukup untuk minum dirinya atau minum kawannya,
“Air yang ada milik orang lain dan tidak dijual kecuali dengan harga yang lebih mahal dari harga sepadan (normal), atau karena luka, karena penyakit yang menyebabkan rusaknya anggota tubuh atau justru menambah rasa sakit akibat terkena air, maka hendaknya ia bersabar sampai masuk waktu fardhu.” (Al-Ghazali, Ihyâ ‘Ulumiddin, Terbitan Darut Taqwa lit-Turats, Jilid 1).
Hal-Hal yang Membatalkan Wudhu
Kebanyakan dari kita pasti taunya hal yang paling sering menyebabkan wudhu kita batal adalah buang angin. Ternyata, hal yang membatalkan wudhu nggak cuma buang angin, loh. Berikut ini hal-hal lain yang bisa membatalkan wudhu kamu.
1. Hal yang membatalkan wudhu, tidur dan hilangnya akal karena mabuk atau pingsan
Siapa sangka kalau tidur jadi salah satu hal yang memabatalkan wudhu kita, padahal bukanlah sesuatu yang berhubungan dengan najis? Hal ini karena kalau kita tertidur, maka kesadaran kita akan hilang. Hal ini dijelaskan oleh dua hadis, yang pertama oleh HR. Abu Dawud yang artinya:
“Barangsiapa yang tidur maka berwudhulah.”
Sementara dalam keterangan lain tidur bisa tidak membatalkan wudu kecuali posisi duduk menetap seperti duduknya orang bersila. Hal tersebut merujuk pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Daud dan diceritakan oleh sahabat Ali yang artinya:
“Rasulullah saw. berkata “pengendali dubur (tempat keluarnya kotoran dari jalan belakang) adalah kedua mata, oleh karena itu barang siapa tidur hendaklah ia berwudu.”
Kehilangan akal karena mabuk, gila, atau pingsan juga menjadi salah satu perkara yang dapat membatalkan wudu. Hal ini selaras dengan kedua hadis di atas di mana saat tidur, kita juga aka kehilangan kesadaran.
Baca juga: Saatnya Perbanyak Pahala, Ini Keutamaan, Niat, dan Tata Cara Sholat Lailatul Qadar
2. Bersentuhan dengan yang bukan mahramnya dan menyentuh kemaluan
Dalam konteks bersentuhan dengan mahram tanpa penghalang yang juga dapat membatalkan wudu ini merujuk pada firman Allah Swt dalam surah Al-Maidah ayat 6 yang artinya:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah.
“Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur.”
Menyentuh kemaluan sendiri ataupun orang lain dengan telapak tangan juga dapat membatalkan wudu, ini berdasarkan hadits yang artinya:
“Dalam sebuah hadis yang dishahihkan oleh Imam Tirmidzi dari Bisrah binti Shafwan r.a. bahwa Nabi s.a.w. bersabda: Barang siapa yang memegang zakarnya janganlah melakukan shalat hingga ia berwudhu.”
3. Hal yang membatalkan wudhu, menyentuh lubang dubur dengan tangan
Dalam kasus menyentuh lubang dubur juga sama halnya dengan hadis di atas. Hal ini berlaku jika kamu menyentuh lubang dubur punya sendiri atau orang lain dan yang yang disentuh masih hidup maupun sudah mati, anak kecil atau dewasa, menyentuhnya secara sengaja atau tidak sengaja, atau kelamin yang disentuh telah terputus.
Artikel menarik lainnya:
- 6 Doa saat Hujan Deras Lengkap dengan Artinya dan Amalan yang Bisa Diterapkan
- Keistimewaan Nabi Muhammad SAW: Menerima Wahyu Al-Qur’an hingga Perjalanan ke Sidratul Muntaha
- 27 Foto Lucu WA untuk Koleksi Meme, Bikin Ngakak!
Selain wudhu yang jadi salah satu bagian dari sholat, membersihkan hadas besar juga bisa berupa mandi wajib. Tentunya kamu juga harus tau doa mandi wajib pria dan doa mandi wajib wanita, biar wudhu dan sholat kamu sah.
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.
Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini