Hari Kanker Sedunia, Cek 5 Mitos dan Fakta Seputar Kanker Ini
Hari Kanker Sedunia 2023, yuk, ikut berpartisipasi!
Diperingati setiap tanggal 4 Februari, Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day pertama kali dimulai tahun 2000. Tujuan peringatan kesehatan ini untuk meningkatkan kesadaran terhadap penyakit kanker dan mendorong adanya pencegahan, deteksi, dan pengobatan.
Melalui peringatan ini, diharapkan bisa menyatukan semua orang untuk memerangi penyakit kanker. Siapa pun bisa berpartisipasi sebagai bentuk dukungan, terlebih untuk para penderita kanker. Salah satu hal yang dapat kamu lakukan adalah meluruskan informasi yang salah.
Baca juga: Artis Ini Pernah Berjuang Melawan Kanker, Ada Marshanda yang Idap Tumor Payudara
Mitos Seputar Kanker yang Perlu Kamu Ketahui di Hari Kanker Sedunia
Nah, untuk meluruskan informasi yang salah, bisa mulai dari hindarkan mitos seputar kanker.
1. Tak punya riwayat keluarga penderita kanker, artinya kamu aman dari kanker
Seseorang yang tak memiliki riwayat keluarga penderita kanker, bisa saja ada kemungkinan terserang kanker jika gaya hidupnya nggak sehat. Misalnya saja jarang mengonsumsi buah, sayur, apalagi lebih banyak mengonsumsi makanan siap saji. Deretan hal tersebut termasuk faktor penyebab penyakit kanker.
Namun, jika seseorang punya riwayat keluarga yang menderita kanker, memang bia meningkatkan risiko kamu juga terkena penyakit kanker tertentu, seperti kanker payudara atau usus besar.
Baca juga: Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan, Cegah Kanker sampai Tingkatkan Daya Ingat
2. Penyakit yang dapat menular
Hindarkan mitos jika kanker merupakan salah satu penyakit menular. Faktanya, seseorang dalam kondisi sehat nggak akan tertular kanker.
Misalnya saja melalui kontak fisik atau berada di ruangan yang sama dengan penderita kanker. Tapi hal tersebut hanyalah mitos. Kalau memang adanya penularan, kemungkinan tersebut terjadi karena transplantasi organ dari penderita kanker.
3. Hari Kanker Sedunia, bikin rambut rontok salah satu mitos
Penyakit kanker sediri nggak akan membuat rambu kamu rontok. Penyebab kerontokan rambut adalah dari metode pengobatan kanker yang dilakukan, seperti radiasi ataupun kemoterapi.
Ada juga pengobatan kemoterapi yang nggak menyebabkan rambut rontok. Tak hanya metode pengobatan, banyak obat khusus penderita kanker yang nggak bikin rambut rontok.
Baca juga: Breast Cancer Awareness Month 2020: Hal yang Harus Diketahui tentang Kanker Payudara
4. Nggak ada yang bisa dilakukan
Mitos terkait kanker yang harus dihilangkan selanjutnya adalah nggak ada yang dapat dilakukan terhadap penyakit ini. Faktanya, kanker dapat diketahui tanda dan gejalanya.
Banyak hal yang dapat kamu lakukan, mulai dari pencegahan dan penanggulangannya. Penyakit kanker dapat dicegah, diobati, dan disembuhkan. Meski pengobatan seperti kemoterapi, radioterapi, atau bedah memiliki efek samping, namun cara pengobatan tersebut dapat membantu kamu mempertahankan hidup.
5. Konsumsi gula akan memperburuk
Nyatanya, jika seseorang mengonsumsi gula nggak akan memperburuk kondisi sel kanker yang diidap. Meski belum ada penelitian yang membuktikan mitos ini, tapi jagalah asupan gula kamu sebanyak yang dibutuhkan oleh tubuh sendiri.
Jika berlebihan justru bisa menyebabkan kelebihan berat badan. Obesitas juga dapat memicu beberapa risiko kanker. Tak hanya gula, pemanis buatan juga sebaiknya dikurangi konsumsinya untuk menjaga kesehatan tubuh.
Artikel menarik lainnya:
- Hati-hati, Jenis Barang Sehari-hari yang Kamu Pakai Ini Ternyata Beracun
- Sejarah National Hugging Day Tiap 21 Januari | Cek Juga Manfaat Pelukan!
- Cari Hunian untuk Mahasiswa Bandung? Intip Keunggulan Kost Dekat Telkom University Ini
Nah, itu dia sederet mitos seputar kanker yang perlu kamu hindarkan dan ketahui faktanya. Tetap jaga kesehatan agar terhindar dari penyakit kanker, ya. Yuk, ikut berpartisipasi bersama melawan kanker!
Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja, kamu dengan mudah akan mendapatkan hunian sewa jangka panjang dengan berbagai fasilitas.
Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo, Twitter di @Rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini