Kostpedia·5 January 2024

Memahami Penjelasan Hipotek Properti | Pengertian, Biaya, Bunga, dan Contoh Nyata

6 minutes read

Memahami hipotek merupakan langkah penting sebelum Anda membeli suatu properti.

Hipotek properti adalah erat kaitannya dengan jual-beli barang tidak bergerak, terutama properti dan rumah.Istilah ini juga berhubungan dengan kepemilikan aset, sehingga memahami pengertian hipotek sangat penting untuk Anda yang ingin membeli properti rumah.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan salah satu jenis hipotek. Berkat sistem hipotek dalam KPR, proses pembayaran rumah lebih mudah ditanggung. Ini menjadi solusi atas harga properti yang semakin hari semakin tinggi.

Apa itu Hipotek?

Bayangkan, Anda memiliki beberapa dana dan berniat untuk membeli rumah baru maupun rumah bekas. Kemudian muncul fakta bahwa dana yang sudah disiapkan tidak cukup untuk membeli rumah tersebut.

Agar tetap bisa memiliki rumah incaran tersebut, Anda pun bisa mengajukan bantuan atau melakukan pembelian dengan cara kredit. Anda tetap bisa membeli rumah tersebut menggunakan bantuan dari pihak bank, di mana bank akan membayar secara penuh agar Anda dapat segera bisa menggunakan rumah sebagai tempat hunian.

Selanjutnya, Anda wajib mencicil kredit yang sudah diberikan oleh bank dalam jangka waktu tertentu dan jumlah tertentu pula. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kita simpulkan pengertian hipotek adalah kredit yang bank berikan dengan jaminan benda tidak bergerak (properti; rumah).

Nah, posisi bank tersebut seolah-olah menalangi kekurangan dana sehingga hipotek juga bisa bermakna instrumen utang yang memindahkan tanggungan dari Anda ke pihak bank. Dengan kata yang jauh lebih sederhana, hipotek adalah pinjaman untuk biaya pembelian properti (rumah).

Hipotek Properti: Biaya, Bunga, dan Contoh Nyata

Lantas, apakah barang tidak bergerak yang masih dengan status hipotek bisa masuk dalam aset bisnis? Sebagaimana yang kita pahami, aset bisnis adalah harta yang memberi pemasukan, bukan sebaliknya.

Berdasarkan informasi dari fundingguru, menjelaskan bahwa rumah dengan status hipotek belum merupakan aset bisnis. Kecuali, rumah tersebut lunas dan hak sepenuhnya sudah berada di tangan peminjam.

Rumah dengan hak penuh, otomatis menjadi aset bisnis. Jika masih dalam status hipotek, rumah tersebut justru sebagai liabilitas lantaran setiap jangka waktu tertentu secara rutin tetap membutuhkan pengeluaran (membayar cicilan).

1. Biaya atau utang hipotek

Utang hipotek nyatanya dapat memicu biaya yang cukup besar. Terlepas dari nominal benda tidak bergerak, biaya akan muncul seiring jalannya proses mengurus hipotek seperti halnya biaya administrasi, notaris, premi asuransi, hingga biaya appraisal.

Persoalan biaya secara keseluruhan merupakan kekurangan sistem ini. Bagaimana tidak, penjelasan hipotek di atas sudah menerangkan bahwa pihak peminjam akan memiliki tanggungan utang jangka panjang, di mana sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan bunga, terutama pada jenis hipotek adjustable-rate mortgage.

2. Bunga hipotek

Berdasarkan jenis dan pemberian bunga, hipotek dibagi menjadi 3, yaitu fixed-rate mortgage, adjustable-rate mortgage, dan interest-only loans. Kenaikan bunga hipotek berada di jenis adjustable-rate mortgage, di mana Anda mendapatkan bunga tetap hanya di awal-awal periode peminjaman.

Kemudian, seiring berjalannya waktu ada kemungkinan atau risiko bunga naik karena perubahan pada kondisi pasar. Sedangkan fixed-rate mortgage, memberikan bunga tetap dari awal sampai lunas. Salah satu contohnya adalah KPR di Indonesia.

Jenis interest-only loans kurang populer daripada kedua jenis sebelumnya. Namun memiliki kemudahan pada saat pembayaran di awal (hanya angsuran bunga). Setelah itu peminjam akan mencicil sesuai dengan besaran yang sudah disepakati atau bisa juga langsung melunasi seluruhnya.

3. Contoh nyata hipotek

Merujuk pada penjelasan hipotek di atas, contoh nyata penerapan sistem ini ibaratnya Anda ingin membeli properti (rumah) dengan harga Rp500 juta. Tetapi uang yang Anda miliki hanya Rp50 juta. Harga tersebut mengharuskan Anda membayar persetujuan uang muka sebesar Rp50 juta di awal. Maka akan ada kekurangan sekitar Rp450 juta, di mana pihak bank akan masuk ke sisi ini.

Nantinya, bank akan membayar kekurangan itu, rumah pun bisa langsung Anda tempati, dan kekurangan sebesar 450 juta itu dapat Anda cicil selama periode waktu tertentu setiap bulannya. Dalam contoh ini, hipotek tersebut masuk ke dalam jenis adjustable-rate mortgage karena suku bunga yang dibebankan kepada Anda (peminjam) bisa berubah sewaktu-waktu.

Bagaimana jika Anda gagal bayar cicilan tersebut? Risiko terbesar adalah penyitaan properti (rumah) yang proses hipoteknya masih berjalan. Namun, kalau Anda lancar membayar sampai lunas (selesai), Anda mendapatkan hak sepenuhnya atas rumah itu dan menjadi aset Anda sendiri.

Contoh lainnya seperti yang sudah dijelaskan adalah penerapan hipotek dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di Indonesia yang termasuk dalam fixed-rate mortgage. KPR melibatkan bank sebagai lembaga keuangan, dan saking populernya, menggeser istilah hipotek tradisional. Jadi, dengan kata lain KPR juga merupakan bagian hipotek, atau bahkan perwujudan nyata penerapan hipotek itu sendiri.

Selain itu, hipotek tergolong dalam jenis good debt, yang mana dapat menjadi aset investasi di masa mendatang dan memberi manfaat ekonomi. Bukan semata-mata meminjam hanya untuk keperluan konsumtif (bad debt). Dengan begitu, Anda pun tetap bisa menjadikan properti yang masih dalam status hipotek untuk dijadikan aset bisnis, seperti bisnis kost.

Mengubah Aset Pasif Menjadi Bisnis Properti yang Menguntungkan

Kalau Anda ingin mengubah aset properti milik Anda menjadi bisnis yang lebih menguntungkan, Rukita Build to Rent hadir sebagai solusi komprehensif untuk Anda. Bersama Rukita, investasi rental properti terbukti lebih menguntungkan dengan return mencapai 15-20% per tahun.

Mulai dari perencanaan hingga manajemen operasional, Rukita akan memberikan dukungan penuh melalui langkah-langkah seperti berikut ini:

Market Insight: Analisis pasar mendalam untuk memahami kebutuhan dan preferensi penghuni potensial.
Studi Kelayakan: Evaluasi cermat untuk memastikan investasi yang menguntungkan.
Penentuan Harga: Strategi penetapan harga yang optimal untuk memaksimalkan pengembalian investasi.
Product Proposition: Pengembangan properti yang sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar.

Arsitektur & Desain

Schematic Plan: Perencanaan konsep yang matang untuk memaksimalkan penggunaan ruang.
Drawings: Desain visual yang menarik untuk memikat penghuni potensial.
Desain Interior: Penyediaan interior yang fungsional dan estetis.

Konstruksi

RAB (Rencana Anggaran Biaya): Perencanaan keuangan yang teliti untuk memastikan efisiensi biaya.
Kontraktor: Kolaborasi dengan kontraktor terpercaya untuk pelaksanaan konstruksi yang berkualitas.
Manajemen Proyek & Konstruksi: Pengawasan penuh terhadap setiap tahap pembangunan.

Pemasaran & Operasional

Marketing & Sales: Strategi pemasaran yang terarah dan penjualan yang efektif untuk mendatangkan penghuni.
Layanan Penghuni: Pelayanan yang memuaskan untuk mempertahankan kepuasan penghuni.
Maintenance Gedung: Pemeliharaan rutin untuk memastikan kualitas gedung yang optimal.
Revenue Management: Manajemen pendapatan untuk meningkatkan profitabilitas.

Dengan ‘Mulai Lebih Baik’ bersama Rukita, Anda dapat menciptakan hunian berkualitas tinggi yang diminati oleh pasar, serta menekankan pentingnya operasional yang efektif dan kesuksesan membangun bisnis properti.

YUK, BANGUN BISNIS RENTAL PROPERTI BERSAMA RUKITA BUILD TO RENT!

Artikel Menarik Lainnya:

Itulah penjelasan mengenai hipotek properti yang perlu Anda ketahui. Meskipun hipotek merupakan salah satu alternatif solusi bagi Anda untuk memiliki properti, namun tetap harus dilakukan dengan persiapan dan pengelolaan uang yang bijak. Semoga membantu!

Rukita siap mengubah properti Anda menjadi bisnis hunian sewa yang menguntungkan! Anda tidak perlu ribet lagi membangun kos-kosan dari nol. Yuk, mulai bisnis passive income Anda dan saatnya jadi juragan kost bersama Rukita!

Untuk informasi lebih lanjut, bisa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita .co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Source: