Jangan Anggap Sepele! Kenali Gejala Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mencegahnya
Yuk, jaga kesehatan salurah kemih!
Sering merasakan sakit pada bagian perut bawah atau nyeri saat akan buang air kecil? Meski terkesan biasa, kondisi seperti itu ternyata tidak bisa dianggap sepele. Bisa jadi ini adalah salah satu dari ciri gejala infeksi saluran kemih.
Penyakit yang satu ini memang awalnya hanya nyeri belaka. Namun, jika didiamkan terus-menurus bisa membahayakan kesehatan kamu, bahkan bisa berujung pada kematian.
Meski penyakit ini terdengar tidak asing, masih banyak, lho, yang belum mengetahui soal penyakit infeksi saluran kemih ini.
Lantas, apa yang dimaksud dengan saluran kemih? Mengapa bisa terjadi infeksi dan bagaimana cara mengobatinya? Lihat penjelasannya di bawah ini, ya!
Apa Itu Saluran Kemih?
Melansir dari laman situs Hellosehat.com, saluran kemih adalah bagian atas terdiri dari ginjal dan ureter (saluran dari ginjal ke kandung kemih). Sementara itu, saluran kemih bagian bawah terdiri dari kandung kemih dan uretra (saluran dari kandung kemih untuk mengalirkan urine keluar tubuh).
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Mengutip dari laman situs Alodokter.com, yang dimaksud dengan infeksi saluran kemih adalah kondisi ketika organ yang termasuk ke dalam sistem kemih mengalami infeksi.
Organ tersebut bisa ginjal, ureter, uretra, atau kandung kemih. Namun, penyakit infeksi ini umumnya terjadi di uretra dan kandung kemih.
Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Ada beberapa hal yang membuat saluran kemih kamu terkena infeksi. Namun, faktor yang paling sering menjadi pemicunya adalah soal kebersihan area kemaluan. Simak penjelasannya di bawah ini, ya!
1. Tidak membersihkan kemaluan dengan benar
Tahukah kamu? Ternyata mayoritas penderita infeksi saluran kemih adalah wanita. Mengapa bisa begitu? Risiko sering terjadi karena masih tak sedikit wanita yang kurang tepat dalam membersihkan area kemaluan setelah buang air kecil atau buang air besar.
Cara membersihkan yang tidak tepat tentunya mampu meningkatkan risiko infeksi. Misalnya, seharusnya cara menyeka yang benar dari arah depan ke belakang, namun yang sering terjadi sebaliknya.
BACA JUGA: 5 Penyebab Sakit Punggung dan Cara Mengatasinya, Jangan Anggap Sepele!
Hal inilah yang menyebabkan bakteri berpindah dari anus menuju uretra. Area uretra adalah organ yang berbentuk selang yang mengangkut urine dari kandung kemih ke luar tubuh, terletak dekat dengan anus.
Cara membersihkan area kemaluan setelah melakukan hubungan intim juga harus diperhatikan. Jika kurang tepat, hal ini juga bisa menjadi pemicu terjadinya infeksi saluran kemih.
2. Sering menahan buang air kecil
Jangan pernah membiasakan diri untuk menahan buang air kecil! Walau kadang disepelekan, kebiasaan tersebut merupakan salah satu pemicu terjadinya infeksi saluran kemih, lho.
Saat kita kamu menahan buang air kecil, akan terjadi pembengkakan kandugnan kemih. Pembengkakan tersebut akan mengakibatkan kandung kemih sensitif dan menghasilkan bakteri di sekitar pembukaan uretra.
Dengan begitu, sensornya akan menjadi terlalu aktif dan membuat frekuensi buang air kecil lebih sering dari biasanya.
Gejala Infeksi Saluran Kemih
Setelah mengetahui apa saja yang bisa jadi pemicu penyakit infeksi saluran kemih, yuk, kenali gejala-gejalanya! Berikut adalah gejala yang biasa terjadi saat terkena infeksi pada saluran kemih.
- Saat sedang buang air kecil, area kemaluan terasa seperti terbakar.
- Frekuensi buang kecil lebih sering dari biasanya. meskipun urine yang keluar sedikit.
- Terasa nyeri di bagian punggung atau perut bagian bawah.
- Air kencing berdarah atau berwarna lebih gelap.
- Tubuh terasa lelah atau gemetar.
- Gejala penyerta lainnya adalah demam atau kedinginan (mengindikasikan infeksi mungkin sudah mencapai ginjal).
Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Mencegah tentunya lebih baik daripada mengobati, bukan? Ada banyak cara yang biasa dilakukan untuk mencegah penyakit infeksi saluran kemih. Yuk, lihat infonya di bawah ini!
1. Tidak menahan buang air kecil
Sering menahan buang air kecil merupakan salah satu kebiasaan yang kerap disepelekan. Pada awalnya mungkin tidak akan terasa nyeri, tapi jiga dilakukan secara terus-menerus kandung kemih bisa bengkak kemudian akan menjadi tempat menumpuknya bakteri.
Hal itulah ang memicu terjadinya infeksi saluran kemih. Efek samping yang sering terasa setelah terjadinya infeksi adalah frekuensi buang air kecil akan lebih sering dari biasanya.
2. Bersihkan area kemaluan dengan bersih dan benar
Selalu membersihkan area kemaluan dengan benar jadi hal yang paling mudah untuk kamu lakukan, namun sering di anggap sepele. Pastikan kamu membersihkan area kemaluan dari depan ke belakang setelah buang air kecil ataupun besar ya!
3. Minum air putih cukup
Yuk, mulai hari ini biasanya untuk lebih banyak minum air putih! Kamu nggak akan hanya terhindar dari penyakit infeksi saluran kemih, tapi juga penyakit lainnya. Konsumsi air putih yang cukup juga dipercaya mampu membuat wajah lebih bercahaya, lho.
4. Perhatikan kebersihan setelah berhubungan intim
Hal lainnya yang juga tidak kalah penting adalah memperhatikan kebersihan area genital sebelum dan sesudah berhubungan intim. Usahakan untuk buang air kecil setelah berhubungan intim untuk menyingkirkan bakteri yang mungkin telah masuk ke uretra.
Hindari juga pewangi area kewanitaan dan produk-produk sejenis karena bisa mengiritasi mukosa. Lebih baik, fokus pada membersihkan area genital secara menyeluruh, bersih, dan benar, ya.
5. Gunakan pakaian dalam yang nyaman
Langkah terakhir, usahakan untuk sesering mungkin mengganti celana dalam jika terasa lembab dan kurang nyaman. Hindari juga menggunakan pakaian dalam atau bawahan yang ketat karena mampu memicu kelembapan kian meningkat.
Usahakan juga memilih material celana dalam yang tidak hanya lembut, tapi juga nyaman sehingga tidak memicu timbulnya bakteri berlebihan.
Itulah penyebab, gejala, dan cara mencegah infeksi saluran kemih yang bisa kamu perhatikan. Sebenarnya tidak sulit, asalkan kita konsisten menjaga kebersihan pada area kemaluan juga banyak minum air putih.
Jika gejala semakin memburuk, jangan anggap sepele dan segera konsultasikan dengan dokter, ya!
Apakah kamu sedang mencari kosan idaman dengan desain minimalis dengan harga 2 Jutaan aja? Rukita pilihan tepat! Salah satunya adalah Rukita D’Pinnar Lenteng Agung Jagakarsa. Cocok banget untukmu yang cari kost di Lenteng Agung.
Penasaran? Klik video di atas untuk info lebih lanjut, ya!
Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini