5 Investasi Jangka Pendek yang Cocok untuk Milenial dan Gen Z!
Mau mulai investasi jangka pendek? Yuk, pilih jenisnya dengan cermat!
Hampir semua orang sejak kecil juga diajarkan untuk menabung. Namun, seiring berjalannya waktu kegiatan menabung bukannya tambah mudah, tapi bisa jadi semakin sulit bagi beberapa anak muda.
Ada beberapa faktor yang membuat kita sulit menabung, entah karena kebutuhan sehari-hari, tuntutan lifestlye, atau merasa ‘ingin bersenang-senang mumpung masih muda’. Padahal, menabung sangat penting menyiapkan dana di masa depan.
Mungkin ada pula yang sudah menabung regular di bank, tapi sering kali tergoda untuk menariknya kembali. Nah, kalau sudah begini, mungkin kamu bisa coba menabung dengan cara lain!
Investasi Jangka Pendek untuk Milenial
Bagi yang ingin menabung sekaligus ‘memutar uang’ dan mendapat keuntungan, investasi jangka pendek bisa jadi pilihan tepat. Investasi jangka pendek juga cocok untuk para milenial atau Gen Z yang baru mau mulai terjun dalam berinvestasi.
Terdapat beberapa jenis investasi jangka pendek yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan dan tujuan. Yuk, intip 5 jenis investasi jangka pendek untuk milenial berikut!
1. Investasi Reksa Dana
Reksa dana merupakan salah satu investasi jangka pendek yang cocok untuk para milenial dan Gen Z. Reksa dana sendiri merupakan penghimpunan dana dari masyarakat pemodal yang dikelola untuk investasi seperti saham, obligasi, dan instrumen lainnya.
Nah, ada empat jenis reksa dana, nih, yakni reksa dana saham, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana pasar uang, dan reksa dana campuran. Jenis-jenis tersebut tentunya memiliki profil risiko yang berbeda-beda.
Kini sudah banyak portal marketplace reksa dana yang tepercaya dan mudah digunakan untuk pemula. Aplikasi marketplace reksa dana yang terpopuler di antaranya ada Bibit dan Bareksa yang bisa kamu download di smartphone.
Selain mudah dipahami, kamu juga nggak harus langsung investasi dalam jumlah besar untuk reksa dana. Jumlah pembelian untuk investasi biasanya mulai dari Rp100.000 saja. Jadi, kamu pun bisa menyesuaikan dengan kemampuanmu!
2. Investasi Peer to Peer Leading (P2)
Peer-to-peer atau P2P Lending juga salah satu investasi jangka pendek yang jadi pilihan para milenial. P2P Lending merupakan layanan jasa keuangan untuk mempertemukan Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman.
Sederhananya, investor meminjamkan uangnya kepada kreditur. Setelah itu, investor akan mendapatkan keuntungan dari bunga sesuai kesepakatan sebelumnya. Namun, investor tidak menerima keuntungan itu sepenuhnya karena ada potongan untuk jasa platform yang digunakan.
Di Indonesia pun sudah ada berbagai platform untuk jasa P2P Lending ini. Namun, pastikan kamu teliti dalam memilih platform karena keuntungan, potongan, dan ketentuannya berbeda-beda.
3. Investasi Deposito
Investasi jangka pendek untuk milenial selanjutnya adalah deposito. Deposito cocok untuk kamu yang nggak mau ribet investasi karena sistemnya nggak jauh beda dari menabung biasa.
Bedanya, kamu nggak bisa menarik tabunganmu sembarangan karena sudah ada ketentuan jangka waktu pencairan dana. Kamu bisa memilih jangka waktu penarikan tabungan sesuai keinginan, biasanya mudai dari 3, 6, 12, atau 24 bulan.
Jadi, jika misalnya kamu memilih jangka waktu 2 tahun maka tabungan deposito baru bisa diambil setelah 2 tahun. Jika melanggar kesepakatan awal biasanya akan ada sanksi sesuai perjanjian di awal pendaftaran tersebut.
Selain mencegah kita untuk membongkar tabungan sesuka hati, deposito juga memberikan bunga yang lebih besar dibanding tabungan reguler. Semakin panjang jangka waktunya, semakin besar investasi depositonya, semakin besar pula keuntungannya.
4. Investasi Saving Bond Ritel (SBR)
Jenis investasi jangka pendek yang satu ini juga bisa jadi pilihan untuk investor pemula dan anak muda. Saving Bond Ritel (SBR) adalah jenis investasi berupa instrumen surat utang yang diterbitkan pemerintah Indonesia.
Salah satu alasan SBR cocok untuk pemula adalah risikonya yang cenderung kecil karena langsung dijamin oleh negara. Selain itu, meski risikonya kecil tetapi bunga yang ditawarkan cukup besar.
Nah, syarat investasi minilai SBR adalah sebesar Rp1 juta, cukup terjangkau bukan? Kamu juga bisa mencairkan lebih awal dengan maskimal sebesar 50% dari nilai investasi.
5. Emas
Emas juga bisa menjadi alternatif investasi jangka pendek untuk milenial dan Gen Z, lho! Sangat cocok bagi kamu yang menghindari risiko tinggi dalam berinvestasi.
Investasi emas banyak digemari sejak dulu karena stabilitas nilainya. Untuk investasi emas, disarankan lebih baik beli emas batangan dibanding emas perhiasan.
Itulah 5 investasi jangka pendek yang cocok untuk milenial maupun Gen Z. Agar bisa berinvestasi dengan teratur, tentunya harus diimbangi juga dengan gaya hidup yang hemat. Apalagi jika kamu ngekost atau merantau.
Harus pintar-pintar banget, nih, mencari tempat tinggal yang nyaman, tapi tetap terjangkau. Nah, salah satu solusinya adalah tinggal di coliving Rukita!
Seperti unit Ruktia Verde Residence Kuningan ini! Lokasinya sangat strategis, yaitu di kawasan Kuningan, Setiabudi. Walau berada di pusat perkantoran, harga sewanya sangat terjangkau, mulai dari Rp2,5 juta saja per bulannya.
Selain itu, fasilitasnya sudah pasti nyaman dan berkualitas. Kamar sudah fully furnished, termasuk WiFi, TV, AC, kamar mandi dalam, dan lainnya. Ada laundry dan cleaning service gratis juga!
Penasaran? Klik tombol di bawah ini ya!
ㅤ
Atau ketik ini di browser: bit.ly/rukita-veres
Jenis investasi apa yang sudah kamu geluti saat ini? Atau ada investasi lainnya yang membuatmu tertarik? Komentar di bawah, yuk!
Bagikan artikel ini