Tetap Produktif, 5 Tips Ini Bantu Jaga Kesehatan Mental Kamu selama Pandemi
Jaga kesehatan mental agar semangat beraktivitas!
Sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, perasaan buruk tentang masa depan diri sendiri dan orang-orang terkasih sering kali muncul. Perasaan pun semakin suram karena sejak pandemi banyak orang kehilangan pekerjaan. Berbagai masalah dan perubahan besar terus terjadi pada kehidupan kita.
Ya, memasuki tahun kedua pandemi, banyak orang menghadapi tantangan serius terhadap kesehatan mental mereka. Pandemi juga menyebabkan isolasi diri dan sosial, terputusnya hubungan dari keluarga dan teman, serta rangkaian karantina maupun lockdown yang mengakibatkan banyak orang mengalami perasaan cemas, sedih, terisolasi, stres, bahkan depresi. Alhasil masalah kesehatan mental pun meningkat.
5 Cara Mudah Jaga Kesehatan Mental
Buat kamu yang merasa down, nih, saatnya memulihkan diri. Bukan hanya kamu, kok, yang mengalami masa-masa sulit. Supaya kesehatan mentalmu tetap terjaga selama pandemi ini, coba praktikkan beberapa cara berikut ini.
1. Bicarakan secara terbuka
Kadang membicarakan apa yang mengganggu pikiranmu bisa meringankan situasi. Bukan berarti kamu lemah, ya, tetapi ketika didengarkan tanpa disadari membuatmu merasa mendapat dukungan dan merasa tidak sendirian. Jangan khawatir untuk memulai bercerita.
Kamu bisa bercerita kepada keluarga, sahabat, atau pacar mengenai kondisimu. Awalnya mungkin terasa aneh, bahkan membuatmu merasa rapuh, tetapi sisi positifnya kamu akan langsung merasa lega setelah melakukannya. Lagi pula memendam masalah hanya akan menambah kesedihan dan stres!
2. Tetap aktif
Jika kamu disibukkan oleh kegiatan maka tidak akan ada waktu untuk bersedih atau munculnya pikiran negatif. Seandainya belum siap untuk berbicara kepada orang lain, coba buat dirimu sibuk secara sehat. Kamu bisa memilih kegiatan yang menjadi kesukaanmu dan pastinya yang membuatmu nyaman.
Lakukan olahraga secara rutin yang bermanfaat untuk melatih konsentrasi, meningkatkan rasa percaya diri, memiliki tidur berkualitas, serta merasa lebih baik. Kamu juga bisa bergabung dalam kegiatan sosial yang mungkin akan membuat pikiranmu terbuka karena masih banyak orang tidak seberuntung kamu.
3. Konsumsi makanan sehat
Otak tetap membutuhkan asupan bergizi agar bisa berfungsi secara optimal. Mulailah menyeleksi apa yang kamu konsumsi karena tanpa disadari makanan memengaruhi bagaimana perasaan kita. Contoh gampangnya adalah kebiasaan ngopi di pagi hari atau mencari makanan manis saat sedih yang dikenal sebagai comfort food dengan manfaat sesaat.
Jika menginginkan tubuh dan otak dapat bekerja optimal dalam jangka panjang maka kamu harus menyeimbangkan konsumsi makanan. Banyaklah makan sayuran dan buah-buahan serta kacang-kacangan dan biji-bijian yang mengandung serat, produk olahan susu, protein dari ikan, serta cukup minum air putih. Dijamin tubuh sehat dan pikiran juga fresh!
Oh ya, makanlah secara teratur tiga kali sehari dan banyak minum air putih, bukan kafein atau alkohol.
BACA JUGA: 5 Aplikasi Self-healing untuk Menjaga Kesehatan Mental
4. Istirahat sejenak
Kadang saat kepala sedang penuh, tuh, yang kamu butuhkan hanyalah beristirahat dan melepaskan diri dari rutinitas yang mengimpit. Bisa saja lima menit membereskan kamar, setengah jam mencoba resep baru di dapur, atau menjajal hal-hal baru di akhir pekan. Istirahat sejenak dari aktivitas bisa membuat fresh pikiranmu, lho.
Lakukan apa yang membuatmu kembali merasa bahagia dan mengurangi tingkat stresmu. Break bisa juga diartikan melakukan aktivitas yang sepenuhnya berbeda atau justru rebahan seharian tanpa melakukan apa pun. Pokoknya ambil napas, relaks, dan dengarkan apa yang diinginkan tubuhmu.
Ya, prioritaskan dirimu karena dunia bisa menunggu.
5. Peduli terhadap sesama
Jika kamu merasa sudah lebih baik, cobalah untuk melihat ke sekeliling dan ulurkan tangan bagi teman-temanmu yang merasa kesulitan beradaptasi di masa pandemi. Selain mempererat hubungan, bertukar kabar via pesan singkat atau video call akan membuat teman-temanmu merasa diperhatikan dan didukung.
Peduli terhadap sesama bisa memberikan dampak yang baik. Di sisi lain, nih, memberikan bantuan akan membuat kamu merasa dibutuhkan dan dihargai yang pada akhirnya meningkatkan rasa percaya diri. Sama-sama untung, kan?
BACA JUGA: Jaga Kesehatan Mental Mulai dari Hunian, Rukita Hadirkan Coliving Senyaman di Rumah
Itulah beberapa tips untuk menjaga kesehatan mental saat pandemi yang bisa kamu praktikkan. Tetap semangat, ya!
Rukita berikan coliving nyaman serasa di rumah
Kamu lagi mencari coliving yang bisa bikin betah serasa di rumah? Tenang saja, semua unit coliving Rukita menyediakan fasilitas yang nyaman dan lengkap, dan komunitas coliving yang seru. Kamu nggak bakal merasa homesick, lho. Salah satunya Rukita Bromo 18 Karawaci.
Di Rukita Bromo 18 Karawaci sudah dilengkapi dengan fasilitas berupa, kamar fully furnished, WiFi, dapur bersama, AC, listrik, akses keamanan 24 jam, dan layanan kebersihan. Nggak perlu lagi ribet bawa barang-barang lain.
Setiap unit coliving Rukita juga sudah disterilkan secara rutin oleh tim kebersihan. Jadi nggak hanya memberikan rasa kenyamanan dan keamanan, Rukita Bromo 18 Karawaci juga memberikan hunian yang terjaga kebersihannya.
Bagi kamu mahasiswa, Rukita Bromo 18 Karawaci jadi pilihan ideal. Apalagi kalau kamu mahasiswa kampus Universitas Pelita Harapan, kamu bisa menempuhnya hanya dengan berkendara kurang dari 10 menit. Meski huniannya nyaman dan trendi, harganya terjangkau! Cek saja informasi detailnya di bawah.
Atau ketik link ini di browser: bit.ly/rukitakesehatanmental
Unit coliving Rukita tersebar di banyak area strategis di Jakarta, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Untuk kamu yang ingin tahu unit Rukita lainnya, bisa mengakses www.rukita.co atau hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa juga follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter @Rukita_ID untuk berbagai rekomendasi seru dan info promo menarik lainnya.
Apa kamu punya tips lain dalam menjaga kesehatan mental selama pandemi ini? Share tips kamu di kolom komentar, ya.
Bagikan artikel ini