8 Tips Menjaga Kamar Tetap Hangat agar Tidur Lebih Nyenyak saat Hujan
Saat hujan turun memang enaknya tidur di kamar yang hangat, biar nggak kedinginan!
Sebentar lagi kita resmi memasuki musim penghujan. Artinya, nih, kamu bakal lebih sering beraktivitas di dalam ruangan saat hujan.
Nah, salah satu aktivitas yang paling nikmat buat dilakukan saat hujan adalah tidur. Namun, terkadang ketika hujan turun sangat lebat, tidur kamu bisa terganggu karena udara yang dingin dan bikin menggigil.
Bikin Kamar jadi Hangat saat Musim Hujan
Sebenarnya banyak, tuh, cara mudah yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kehangatan kamar, khususnya ketika suhu drop saat musim hujan. Coba lakukan 8 tips dari Rukita untuk menjaga kamar tetap hangat.
1. Pasang tirai yang tebal pada jendela kamar
Saat hujan turun biasanya suhu udara menjadi dingin sehingga menutup jendela kamar saja belum menyelesaikan masalah. Hawa dingin dari luar masih dapat menembus kaca dan membuat suhu di dalam kamar jadi dingin.
Nah, karena itu ada baiknya kamu memasang atau mengganti tirai pada jendela di kamar dengan bahan yang lebih tebal.
Selain untuk menghalangi cahaya matahari yang masuk, tirai tebal juga dapat berfungsi untuk menahan suhu dingin dari luar yang mencoba masuk.
2. Ubah posisi kasur menjauhi jendela
Setelah kamu mengganti tirai jendela di kamar dengan bahan yang lebih tebal, sebaiknya kamu juga mengubah posisi kasurmu jika bersebelahan dengan jendela.
Meski tirai tebal mampu menahan hawa dingin, bukan berarti tidak ada hawa dingin yang menyelinap masuk ke kamar kamu dan mengenai tubuhmu saat tidur.
Jadi, sebaiknya pindahkan kasur menjauhi jendela supaya kamu tidak langsung terpapar hawa dingin dari luar dan tetap merasa hangat.
3. Gunakan karpet tebal berbulu
Bukan hanya udara dari luar yang bikin kamar jadi dingin saat musim hujan, lantai yang dingin juga bisa menambah suhu dingin di kamar kamu.
Tidak ada salahnya untuk memasang karpet di lantai kamar agar kaki kamu tidak kedinginan saat berjalan di sekitar kamar.
Pilih karpet yang tebal dan berbulu supaya suhu udara di kamar kamu ikut menghangat. Alasannya, bahan-bahan tersebut dapat menahan udara hangat di dalam ruangan.
4. Gunakan selimut berbahan flanel atau katun
Saat hujan memang paling enak tidur berbalut selimut di dalam kamar. Hindari memakai selimut yang tipis dan tidak bisa menahan udara panas saat hujan.
Sebaiknya gunakan selimut berbahan flanel atau katun karena keduanya punya daya penyimpan panas yang baik dibanding bahan lainnya. Kedua bahan tersebut juga tidak terlalu tebal sehingga kamu akan tetap merasa hangat meski udara sangat dingin sekalipun.
5. Gunakan bed cover
Kalau merasa selimut tidak cukup menghangatkan kamu saat tidur, ‘bersembunyilah’ di balik bed cover sebagai solusinya. Selain lebih tebal, menyelimuti diri di balik bed cover terasa sangat nyaman ketika sedang kedinginan.
Memang, sih, fungsi utama bed cover adalah untuk menutupi serta melindungi kasur supaya tidak dihinggapi oleh debu. Namun, tidak ada salahnya bila kamu menjadikannya sekaligus sebagai selimut. Praktis!
6. Gunakan kipas angin
Masa udara sedang dingin justru menyalakan kipas angin? Mungkin kamu bakal berpikir kalau ini adalah ide yang konyol. Eits, jangan salah! Kipas angin memang dapat berfungsi juga sebagai penghangat ruangan.
Caranya, nih, kamu hanya perlu membalik kipas angin ke arah yang berlawanan dari kamu. Bagian belakang dari kipas inilah yang berfungsi untuk mendistribusikan udara hangat ke seluruh ruangan.
7. Tutup celah pada kamar
Cara ini wajib banget buat kamu lakukan untuk menyambut kedatangan musim hujan. Terutama jika kamar kamu punya celah udara atau ventilasi yang sangat banyak.
Menutup celah dapat mencegah masuknya air hujan dari jendela ke dalam kamar plus mencegah masuknya udara dingin dari luar kamar.
Cukup gunakan peralatan sederhana seperti lakban atau isolasi untuk menutupi celah yang kecil di sekitar kamar kamu.
Usaha kecil ini setidaknya sedikit membantu menjaga kamar kamu tetap hangat di musim hujan.
BACA JUGA: 7 Cara Membuat Ruangan Sejuk Tanpa AC
8. Gunakan lampu pijar
Langkah terakhir untuk menjaga kamar kamu tetap hangat di musim penghujan yang dingin adalah menggunakan lampu pijar.
Lampu pijar dapat memancarkan panas (dibandingkan cahaya) yang bisa menghangatkan ruangan. Pijaran warna kuning atau oranye yang dipancarkan dapat menjadi sumber energi panas.
Nah, kalau menurutmu cara ini terlalu mahal, coba gunakan lilin aromaterapi sebagai penerangan saat kamu tidur.
Lilin aromaterapi juga dapat memancarkan cahaya yang temaram dan menimbulkan kesan hangat di dalam kamar kamu.
Itulah 8 cara menjaga kamar agar tetap hangat saat hujan yang bisa kamu coba sendiri. Mudah banget, kan? Ucapkan selamat tinggal kepada rasa menggigil kedinginan saat hujan deras di luar kamar!
Ingin kamar hangat dan bersih di musim hujan? Yuk, pindah ke Rukita saja! Di setiap unit coliving Rukita kamu akan mendapatkan kehangatan dari para Rukees, alias sesama penghuni. Tidak ada lagi waktu bengong sendirian di kamar karena kamu bisa ngobrol di area komunal atau bikin mi instan bareng di dapur bersama. Asyik banget!
Semua kamar sudah fully furnished dengan kamar mandi dalam, AC, TV, hingga koneksi Wi-Fi. Desain modern dan Instagramable dijamin bikin kamu betah nugas atau WFH. Salah satunya adalah Rukita Capital Setiabudi yang menawarkan kamar mulai dari Rp3,6 juta per bulan (setelah diskon). Penasaran, kan?
Klik tombol di bawah atau ketik URL berikut di browser kamu: bit.ly/rukita-hangat
Penasaran soal unit coliving Rukita lainnya? Yuk, kunjungi www.Rukita.co, dan jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_Indo serta Twitter di @Rukita_Id.
Kamu juga bisa tanya-tanya langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau unduh langsung aplikasi Rukita via Google Play Store dan App Store yang memudahkanmu mencari hunian modern dari genggaman, karena #RukitaUntukSemua.
Bagaimana cara kamu menghangatkan diri kamar saat musim hujan? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar!
Bagikan artikel ini