Kenali 8 Tanda Toxic Relationship Ini agar Kamu Lebih Waspada

Ketahui tanda toxic relationship ini agar nggak terjebak!

Dalam suatu hubungan pasti ada saja masalah yang datang. Bagaimana tidak, menyatukan dua kepala itu sangat sulit. Namun, segala problematika yang datang pada hubungan justru akan menguatkan dan mendewasakan kamu bersama pasangan. Tetapi, apa jadinya jika masalah itu datang dari pasangan sendiri?

Hubungan bisa saja berubah menjadi tidak sehat jika terdapat hal-hal yang merugikan. Jenis hubungan seperti ini biasa kita kenal sebagai toxic relationship atau hubungan tak sehat. Bila berada dalam toxic relationship tentu akan sangat melelahkan. Selain itu, berada dalam hubungan ini pun bisa merugikan mental dan fisikmu.

Tanda-tanda Toxic Relationship yang Harus Kamu Waspadai

Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi kamu untuk mengetahui tanda toxic relationship yang sering terjadi. Biasanya, nih, kamu nggak akan sadar sedang berada dalam hubungan yang sehat sebelum benar-benar merasakan akibatnya. Di bawah ini merupakan tanda-tanda toxic relationship yang harus kamu waspadai.

1. Pasangan selalu mengontrol kegiatanmu

Siapa yang sudah merasa bahwa pasanganmu terlalu mengontrol kamu? Bila kamu ikut menjawab pertanyaan itu, wah, harus waspada pada tanda-tanda toxic relationship. Jika dia sudah mulai membatasi kegiatan hingga pertemanan, maka bisa dipastikan kamu masuk dalam hubungan yang tidak sehat.

Tanda toxic relationship juga terlihat bila apa yang kamu lakukan harus dengan perintah dan persetujuan dari pasangan. Apalagi jika alasan perintah dan persetujuannya kurang masuk akal, atau bahkan sampai membuat diri kamu nggak nyaman.

Ditambah lagi jika pasangan beranggapan hal yang ia lakukan adalah wajar. Eits, tentu saja ini sudah masuk ke dalam tanda toxic relationship. Orang-orang dengan perilaku toxic biasanya cenderung menganggap hal yang ia lakukan selalu benar. Mereka biasanya berlindung di balik alasan sebagai tanda peduli atau sayang.

Namun, kamu harus bisa membedakan sikap peduli dengan toxic, ya. Jangan sampai, deh, kamu jadi capek sendiri karena kelakuan pasangan yang toxic.

2. Sulit menjadi diri sendiri

Pernahkan merasa kalau dirimu saat bersama pasangan bukanlah kamu yang sebenarnya? Kamu harus terlihat perfect agar pasanganmu tidak mengomentari hal yang macam-macam. Atau bahkan kamu takut untuk mengeluarkan pendapat karena takut si dia marah. Duh, besar kemungkinan kamu masuk ke dalam hubungan yang nggak sehat.

Terlalu sering dikontrol membuat kamu nggak bisa menjadi diri sendiri. Kamu akan selalu bersikap seperti apa yang dia inginkan. Seharusnya, ya, kamu dapat menunjukkan identitas seutuhnya kepada pasangan. Tentu rasanya sangat lelah terus berpura-pura menjadi sosok lain, kan?

3. Dia terlalu posesif dan sering mencurigaimu

Setiap menjalankan hubungan pasti ada rasa cemburu terhadap pasangannya sendiri. Nah, cemburu merupakan reaksi yang normal. Namun, bila si dia sudah cemburu yang berlebihan hingga membuatmu nggak nyaman, perlu disadari jadi hal itu termasuk tanda toxic relationship.

Misalnya saja dia cemburu dengan hal-hal yang tidak wajar, seperti cemburu kepada rekan kerjamu. Selain itu, ia juga akan jadi sering mencurigaimu, tuh. Semua gerak-gerik kamu pasti akan selalu diawasi oleh si dia.

Seharusnya, ya, sebuah hubungan memiliki rasa percaya satu sama lain. Selama cemburu yang dikeluarkan masih dalam batas wajar, seharusnya kamu nggak perlu khawatir, ya. Namun, bila cemburu dia sudah berlebihan, maka jangan ragu untuk deep talk dengan pasangan.

4. Pasanganmu sering berbohong

Kejujuran merupakan hal penting agar terjalin hubungan yang sehat. Namun, jika pasangan kamu suka berbohong, itu menjadi tanda toxic relationship yang harus diwaspadai. Apalagi jika kebohongannya adalah hal yang besar. Padahal, ya, jika masing-masing dari pasangan saling jujur terhadap satu sama lain, hubungan yang dijalani akan terasa bahagia.

Mungkin dia bisa saja menutupi kebohongannya dengan rapi. Tapi tenang, seperti kata pepatah “Sepintar-pintarnya bangkai ditutupi, baunya tetap tercium juga”, kebohongan pasti akan terbongkar dengan sendirinya.

Bila kebohongannya sudah terpampang nyata, kamu harus bisa mengambil sikap apakah akan melanjutkan hubungan atau tidak.

5. Komunikasi sudah tidak sehat

Setiap hubungan haruslah dibangun dengan komunikasi yang baik dan sehat. Dengan adanya komunikasi yang sehat, kamu akan merasa nyaman dan terbuka untuk menceritakan segala halnya. Mulai dari cerita serius hingga receh pun bisa kamu ceritakan dengan lepas bersama si dia.

Namun, jika komunikasi antara kamu dan pasanganmu sedang nggak baik, kamu harus berhati-hati, ya. Pasalnya, hal itu termasuk tanda toxic relationship. Misalnya, dalam percakapan hanya ada emosi, sarkasme, dan kritik antara kamu dan pasangan.  

Tentu bertengkar setiap saat sangat melelahkan. Oleh sebab itu, sangat disarankan untuk introspeksi diri bersama pasangan jika komunikasi yang terjadi sudah nggak sehat.

6. Dia selalu playing victim dan kamu selalu harus mengalah

Dalam sebuah hubungan wajar sekali jika salah satu dari pasangan itu mengalah, apalagi keputusan tersebut untuk kebaikan. Namun, ada kalanya pasangan selalu tidak mau mengalah atau bahkan playing victim.

Playing victim atau bermain menjadi korban adalah kondisi seseorang telah berbuat kesalahan, tetapi tidak mau bertanggung jawab atas apa yang sudah ia lakukan. Bahkan, ya, orang tersebut cenderung memosisikan diri sebagai korban.

Bila pasanganmu sudah mulai sering playing victim dan kamu selalu saja mengalah, bisa jadi hubungan yang sedang berjalan saat ini adalah hubungan tak sehat. Oleh sebab itu, diskusikan kepada pasanganmu agar nggak terus berlanjut ke arah yang tidak baik atau bahkan merugikan salah satu pihak.

7. Tidak mendapat dukungan

Tanda toxic relationship selanjutnya adalah kamu merasa tidak mendapat dukungan dari pasangan. Hubungan yang sehat akan selalu memberikan dukungan agar tujuan dan cita-cita kamu dapat tercapai.

Tentu kamu senang dan bangga, dong, kalau pacarmu semakin berkembang. Misalnya saja, kamu memiliki tujuan untuk melanjutkan kuliah atau membangun bisnis.

Namun, dalam toxic relationship, nih, setiap kemajuan yang didapatkan pasangan adalah sesuatu yang harus dibandingkan. Kompetitif, sih, boleh saja, tetapi harus dalam batas sewajarnya.

Bukannya mendapat apresiasi, melainkan pasanganmu selalu saja mengkritik atau tidak mendukungmu untuk maju. Bila pasanganmu seperti tidak ingin melihatmu sukses, segera tinggalkan saja, ya!

8. Sudah terjadi kekesaran verbal dan fisik

Kalau hal satu ini sudah nggak bisa ditoleransi lagi, ya. Jika pasanganmu sudah mulai kasar secara verbal apalagi fisik, langsung tanpa pikir panjang tinggalkan saja si dia. Kekerasan verbal dan fisik merupakan tanda toxic relationship yang nggak boleh diabaikan.

Mungkin banyak yang denial dan menganggap jika kekerasan dari pasangan itu karena dia khilaf. Belum lagi kalau kamu masih beranggapan jika kasarnya pasangan adalah bentuk kepedulian dan tanda cinta. Duh, hal ini tidak boleh dibenarkan, ya. Benar-benar red flag!

Kamu harus lebih mencintai diri kamu sendiri dan memikirkan masa depan yang akan datang. Masih banyak orang yang menyayangi dan menghormatimu. You deserve better!

---

Nah, jika kamu sedang terjebak dalam toxic relationship, cobalah meminta bantuan kepada orang terdekatmu. Selain itu, kamu juga bisa berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan saran yang terbaik.

Apa kamu pernah terjebak dalam hubungan toxic? Tulis di kolom komentar, yuk!

Kamu sedang cari kost di Jakarta Pusat yang punya fasilitas lengkap? Rukita Juana House Menteng hadir untuk kamu yang ingin tinggal di pusat kota Jakarta. Mau ke kampus atau perkantoran juga aksesnya mudah banget!

Unika Atma Jaya dan LSPR Communication & Business Institute bisa dijangkau hanya dengan 7 menit berkendara. Kawasan Sudirman dan Thamrin pun dekat dari kost eksklusif Menteng ini.

Mau bepergian dengan transportasi umum juga mudah banget. Stasiun Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas BNI bisa dijangkau dengan 3-5 menit jalan kaki dari kost. Soal tempat makan pun nggak perlu ditanya. 

Ada restoran dan cafe di sekitar tempat kost Menteng ini. Ada Bakmi Luwes, Restoran Ikan Tude Manado, J.Co Blora, Kopinette, hingga Starbucks. Pesan makanan lewat ojol juga ongkirnya murah banget, lho.

Nah, fasilitas Rukita Juana House Menteng Jakarta Pusat juga nggak kalah lengkap. Semua kamar sudah berfurnitur dengan kamar mandi dalam, AC, Wi-Fi. Fasilitas layanan laundry dan pembersihan kamar pun tersedia di aplikasi Rukita. 

Kalau bosan di kamar bisa ke area komunal atau masak-masak di dapur bersama kapan pun kamu mau. Tersedia pula parkir motor dan CCTV yang bikin ngekost terasa nyaman dan aman.

Makin penasaran dengan kost eksklusif Menteng ini, kan? Langsung pesan kamar impianmu dengan klik tombol di bawah!

• Harga sewa: Mulai dari Rp3 juta per bulan
• Alamat: Rukita Juana House Menteng Jln. Juana No.20, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!