·5 June 2023

Mengenal Lebih Dekat Macam Macam Majas dan Contohnya

·
5 minutes read
Mengenal Lebih Dekat Macam Macam Majas dan Contohnya

Ada apa saja macam macam majas dan contohnya?

Apakah kamu sering mendengar istilah majas dalam bahasa Indonesia? Ternyata, majas adalah salah satu hal yang sangat penting untuk dipelajari dalam memperkaya kemampuan berbahasa. Di artikel kali ini, kita akan mengupas tuntas macam-macam majas beserta contohnya dalam bahasa Indonesia.

Dengan mengenal majas lebih dekat, kamu tentu bisa meningkatkan level komunikasi dan mengeksplorasi kreativitasmu secara optimal. Yuk, mulai kenali dan pelajari bersama-sama!

Baca juga: Apa Itu Diksi? Pengertian, Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contohnya!

Apa Itu Majas?

macam macam majas dan contohnya
Source: Unsplash.com

Majas adalah sebuah teknik yang digunakan dalam bentuk seni atau sastra untuk menyampaikan suatu maksud tertentu. Ini dapat berupa sebuah gaya bahasa untuk membentuk efek tertentu, seperti memberikan gambaran yang lebih hidup atau memancing rasa emosi dari pembaca.

Majas adalah perangkat retorika atau gaya bahasa dalam tulisan atau pidato untuk memberikan efek yang lebih kuat dan menarik kepada pembaca atau pendengar. Majas dapat berupa penggunaan kata-kata dengan makna kiasan, pengulangan kata atau frasa tertentu, atau penggunaan gaya bahasa yang tidak biasa. Penggunaan majas dapat memperkaya bahasa dan menyampaikan pesan secara lebih berwarna dan persuasif.

Baca juga: 5 Bahasa Asing yang Mudah Dipelajari untuk Orang Indonesia

Majas memiliki peran penting dalam retorika, sastra, dan komunikasi. Ini dapat berfungsi memperkuat daya tarik tulisan atau pidato, memperjelas makna, atau memengaruhi emosi dan pemahaman pembaca atau pendengar. Majas sering digunakan dalam puisi, misalnya puisi untuk hari ibu, lalu sastra, karangan, dan bahkan dalam komunikasi sehari-hari.

Penggunaan majas dapat memberikan dampak kuat kepada pembaca atau pendengar, seperti menciptakan gambaran mental yang kuat, memperkuat perbandingan, menyoroti perasaan atau emosi, atau menyampaikan makna dengan cara lebih berkesan.

Dengan memahami dan menguasai penggunaan majas, seseorang dapat meningkatkan keahlian komunikasinya dan memperkaya ekspresi bahasa.

Namun, penting juga untuk menggunakan majas dengan bijak dan sesuai konteks. Penggunaan yang berlebihan atau tidak tepat dapat mengaburkan makna, membingungkan pembaca atau pendengar, atau bahkan menyebabkan kesalahpahaman.

Baca juga: 10 Rekomendasi Aplikasi Translate Bahasa Arab | Yuk, Coba Terjemahan Indonesia ke Arab dan Sebaliknya

Macam Macam Majas dan Contohnya

bahasa indonesia
Source: Unsplash.com

Lalu, ada apa saja macam-macam majas beserta contohnya? Simak beberapa di antaranya:

  1. Majas Simile: Ini adalah majas yang membandingkan dua hal yang berbeda dengan menggunakan kata “seperti” atau “bagai”. Contohnya adalah “Dia kuat seperti singa” atau “Ia lincah bagai kijang”.
  2. Majas Metafora: Metafora adalah majas yang menggunakan perbandingan atau penggambaran sebuah hal dengan kata atau frasa yang bukan berarti sebenarnya. Contohnya adalah “Dia adalah matahari dalam hidupku” atau “Hatinya adalah batu karang yang keras”.
  3. Majas Personifikasi: Ini adalah majas yang memberikan sifat-sifat manusia pada benda mati atau hewan. Contohnya adalah “Angin berbisik di telingaku” atau “Bunga itu tersenyum padaku”.
  4. Majas Hiperbola: Ini adalah majas untuk memberikan pernyataan yang berlebihan secara sengaja untuk menekankan sebuah ide. Contohnya adalah “Tugas ini membutuhkan waktu seabad” atau “Akan kucari hingga ke ujung dunia”.
  5. Majas Eufemisme: Ini adalah majas untuk menggantikan kata atau frasa yang kurang menyenangkan dengan yang lebih halus atau sopan. Contohnya adalah “Ibu telah pergi” sebagai pengganti “Ibu telah meninggal dunia”.
  6. Majas Litotes: Ini adalah majas yang menggunakan penyataan yang mengurangi makna sesuatu dengan menggunakan kata-kata yang lebih rendah daripada kenyataannya. Contohnya adalah “Dia tidak buruk dalam memainkan gitar” sebagai pengganti “Dia sangat bagus dalam memainkan gitar”.
  7. Majas Pleonasme: Ini adalah majas yang menggunakan pengulangan kata atau frasa yang memiliki makna yang sama. Contohnya adalah “Air yang basah” atau “Dia naik ke atas”.
  8. Majas Ironi: Ini adalah majas untuk menyampaikan makna yang berlawanan dengan apa yang sebenarnya diungkapkan. Contohnya adalah “Senang sekali, hujan lagi” saat seseorang sedang kecewa karena hujan.
  9. Majas Alegori: Ini adalah majas yang menggunakan cerita atau gambaran untuk menyampaikan pesan atau makna yang lebih dalam. Contohnya adalah “Kota itu adalah labirin yang rumit” untuk menggambarkan kebingungan dan kompleksitas kota tersebut.
  10. Majas Elipsis: Ini adalah majas yang menggunakan penghilangan kata-kata yang sebenarnya, tetapi dapat dimengerti dari konteksnya. Contohnya adalah “Dia membeli satu, saya dua” yang artinya “Dia membeli satu, saya membeli dua”.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:


Macam macam majas dan contohnya ini dapat memberikan kekuatan ekspresif pada tulisan atau pidato, membuatnya lebih menarik, dan memberikan efek yang lebih kuat pada pembaca atau pendengar. Penting bagi penulis atau pembicara untuk memahami penggunaan yang tepat dari setiap majas dan menggunakannya secara efektif sesuai dengan konteks yang relevan.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini