Ini 5 Jenis Puisi Rakyat yang Harus Kamu Ketahui, Lengkap dengan Penjelasannya!
Belum mengetahui apa saja jenis puisi rakyat? Yuk, cari tahu selengkapnya di sini!
Puisi rakyat adalah salah satu warisan budaya yang sangat berharga bagi masyarakat Indonesia. Di dalamnya terkandung nilai-nilai kearifan lokal yang tercermin dari bahasa dan sastra daerah.
Nah, kali ini kita akan membahas 5 jenis puisi rakyat beserta penjelasannya agar kamu semakin mengenal lebih dalam lagi tentang ragam puisi di Indonesia. Jadi, jangan lewatkan informasi menarik ini ya!
Jenis Puisi Rakyat, Apa Saja?
Ada beberapa jenis puisi rakyat yang setiapnya memiliki perbedaan pada larik, baris, atau rima. Berikut lima jenis puisi rakyat yang perlu kamu ketahui:
1. Syair
Syair adalah salah satu jenis puisi rakyat yang sangat populer di Indonesia dan dapat kamu temukan dalam berbagai macam sastra daerah seperti Jawa, Sunda, dan Melayu. Biasanya syair mengisahkan tentang kisah cinta atau kehidupan sehari-hari.
Ciri khas dari syair adalah penggunaan larik atau baris pada setiap baitnya dengan jumlah yang sama. Biasanya terdiri atas empat sampai lima belas baris pada setiap baitnya. Setiap baris memiliki pola irama dan bina padu kata yang indah sehingga membuat pembaca terpukau.
Selain itu, syair juga mempunyai rima akhir pada tiap-tiap larik atau barisnya sehingga menciptakan keselarasan bunyi dan suara yang harmoni bagi pendengarnya. Meskipun cukup sederhana dalam penyusunannya, namun nilai-nilai filosofinya sangat mendalam.
Syair sering berkaitan dengan musik karena bentuk puisi ini biasanya dibawakan oleh para penulis lagu untuk menjadi lirik sebuah lagu. Oleh karena itu, jika kamu ingin mengekspresikan perasaanmu melalui lagu maka tak ada salahnya mencoba membuat syair sebagai alternatif bentuk ekspresimu!
Baca juga: 10 Minuman Alkohol Khas Indonesia, Warisan Budaya Nusantara yang Beragam!
2. Pantun
Pantun adalah jenis puisi rakyat yang berasal dari tradisi Melayu dan biasanya menjadi sarana hiburan atau cara untuk memperkenalkan diri pada seseorang. Karakteristik dari pantun adalah terdiri empat baris, dengan setiap baris mengandung delapan atau lebih suku kata.
Setiap baris dalam pantun memiliki irama dan bait yang sama, sehingga membuat pantun sangat mudah diingat dan diucapkan. Isi dari setiap bait juga biasanya berupa perumpamaan atau ungkapan bijak yang mengandung makna mendalam.
Salah satu ciri khas dari pantun adalah adanya unsur teka-teki atau pertukaran kata pada dua baris terakhir. Hal ini bertujuan untuk menambah kesenangan pembaca ketika mencoba menebak arti sebenarnya dari pantun tersebut.
3. Seloka
Seloka adalah salah satu jenis puisi rakyat yang berasal dari daerah Melayu. Puisi ini sering menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral kepada masyarakat. Seloka biasanya digunakan dalam berbagai acara seperti pernikahan, pertunangan, dan lain sebagainya.
Dalam seloka, terdapat unsur humor yang membuat pembacanya merasa senang dan tertawa. Biasanya isi dari seloka adalah tentang kehidupan sehari-hari atau kisah-kisah lucu yang menghibur.
Selain itu, seloka juga dapat menjadi media untuk mengekspresikan perasaan cinta bagi para pengarangnya. Dengan menggunakan bahasa yang santai dan mudah dipahami, mereka berhasil menggambarkan sebuah cerita romantis dengan gaya bahasa yang unik dan lucu.
Namun demikian, meskipun memiliki unsur humor namun tetap ada nilai moral di balik setiap kata-kata dalam seloka tersebut. Hal inilah yang membuat puisi ini sangat penting bagi masyarakat Melayu karena dapat memberikan hiburan sambil memberikan pandangan hidup positif pada pembaca atau pendengarnya.
Baca juga: Hangout ke 6 Museum Wayang di Indonesia Ini Yuk, Ada di Beberapa Kota!
4. Gurindam
Gurindam merupakan jenis puisi rakyat yang memiliki ciri khas dengan penggunaan kata-kata bijak atau nasehat. Jenis puisi rakyat ini biasanya menjadi sarana untuk memberikan nasihat kepada seseorang agar lebih baik dalam hidupnya.
Dalam gurindam, terdapat dua baris pada setiap baitnya yang saling melengkapi satu sama lain. Kata-kata bijak tersebut dilontarkan secara lugas dan mudah dipahami oleh siapapun tanpa harus memperhatikan latar belakang pendidikannya.
Banyak orang menggunakan puisi gurindam sebagai bahan renungan karena isinya yang penuh dengan hikmah dan nilai moral. Selain itu, puisi ini juga sering menjadi acuan bagi para tokoh agama saat memberikan ceramah keagamaan.
Meskipun begitu, tidak semua orang tertarik membaca dan menghayati isi dari puisi gurindam. Hal tersebut karena kurangnya minat terhadap sastra Indonesia serta kesibukan sehari-hari yang membuat mereka sulit untuk menyempatkan waktu membaca.
Namun demikian, penting bagi kita untuk melestarikan budaya sastra Indonesia termasuk salah satunya adalah gurindam. Kita bisa memulai dari hal kecil seperti membaca atau bahkan menulis puisi gurindam sendiri sebagai bentuk apresiasi terhadap karya sastra nenek moyang kita.
5. Talibun
Talibun adalah salah satu jenis puisi rakyat yang berasal dari daerah Melayu. Puisi ini mirip dengan syair, pantun, seloka dan gurindam dalam hal struktur dan penggunaan Bahasa Melayu.
Namun, yang membuat talibun berbeda dari jenis puisi rakyat lainnya adalah karena setiap baitnya terdiri atas lima baris. Tiga baris pertama mengikuti pola a-b-a dan dua baris terakhir mengikuti pola a-a. Pola ini membuat talibun menjadi lebih rumit daripada jenis puisi rakyat lainnya.
Dalam talibun, tema kehidupan sehari-hari sering menjadi subjek utama, di mana penulis menggunakan kata-kata sederhana untuk menyampaikan pesannya kepada pembaca atau pendengar. Meskipun tidak sepopuler pantun atau syair, talibun masih dipertahankan oleh para penyair tradisional sebagai upaya melestarikan kesenian tradisional Indonesia.
Artikel menarik lainnya:
- Pendaftaran KIP Kuliah 2023 Dibuka hingga Oktober, Cek Syarat dan Cara Daftarnya di Sini!
- Sholat Dhuha: Niat, Tata Cara, Doa, Lengkap dengan Manfaat Melakukannya
- 4 Sifat Wajib dan Mustahil bagi Rasul yang Perlu Kamu Ketahui
Nah, itulah beberapa jenis puisi rakyat yang perlu kamu ketahui. Dengan begitu banyak variasi dalam bentuk serta teknik penulisan pada setiap jenis puisi rakyat, maka kita pun bisa mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana sastra berkembang sehingga dapat memperkaya pemahaman akan bahasa Indonesia itu sendiri.
Sedang cari hunian dekat kampus, bioskop, pusat kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!
Tersedia berbagai pilihan jenis hunian yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya, lho!
Namun, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa langsung kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa yang murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_Indo, Twitter di @rukita_Id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini