Mengapa Kita Harus Memiliki Sifat Jujur dalam Bekerja? Ini 6 Alasannya
Mengapa, sih, kita harus memiliki sifat jujur di dunia kerja?
Tak bisa dipungkiri kalau dunia kerja itu penuh dengan banyak sekali tantangan. Dunia perkantoran dengan berbagai drama, politik dan godaan di dalamnya membuat karyawan harus tahan banting. Jangan sampai kamu terseret arus dengan ikut-ikutan manipulasi data demi mendapatkan bonus di tanggal gajian.
Kejujuran dalam bekerja tetap harus dipegang kuat meskipun banyak godaan memikat. Selain menjaga diri dari perbuatan dosa, kejujuran juga membawa manfaat bagi kehidupan, kok. Ada beberapa alasan mengapa kita harus memiliki sifat jujur dalam dunia kerja. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
Pengertian, Jenis dan Mengapa Kita Harus Memiliki Sifat Jujur
Sebelum mengetahui alasan mengapa kita harus memiliki sifat jujur dalam bekerja, mari lihat terlebih dahulu apa pengertian sifat jujur. Secara istilah, jujur adalah moral luhur yang mencangkup adil, tulus, setia dan komitmen terhadap apa yang dikatakan dengan perbuatan.
Menurut para ahli, jujur berarti usaha untuk menjadikan diri seimbang antara pekerjaan, perbuatan dan tindakan. Sementara itu, istilah jujur menurut Wikipedia adalah keterusterangan dalam bertutur yang disesuaikan dengan perilaku.
Nah, sifat jujur sendiri terbagi menjadi tiga jenis. Simak ulasannya, yuk.
1. Jujur dalam ucapan
Jujur dalam ucapan adalah kesesuaian antara apa yang diucapkan dengan fakta yang ada. Misalkan dengan menyebarkan informasi yang benar dan nggak mengandung hoax.
Membeberkan informasi dengan sebenar-benarnya tanpa mengubah isi adalah contoh jujur dalam ucapan.
2. Jujur dalam perbuatan
Kejujuran dalam perbuatan adalah kesesuaian apa yang diucapkan dengan tindakan nyata berupa perilaku. Misalnya saja adalah menghadiri suatu pertemuan setelah berjanji untuk datang.
Jenis kejujuran yang satu ini sangatlah mudah dilihat dan dijadikan penilaian oleh orang lain. So, jangan sampai kamu berbuat yang tak sesuai janji.
3. Jujur dalam pikiran
Ternyata bentuk kejujuran nggak hanya dilihat dari ucapan dan tindakan aja. Jujur dalam pikiran atau kehendak juga termasuk bentuk jujur yang harus dilestarikan.
Contoh jujur dalam pikiran adalah keberanian untuk mengikuti kata hati. Misalkan berani menjalani kehidupan sesuai dengan prinsip yang diinginkan.
BACA JUGA: Teman Tidak Jujur? Ini 5 Cara Menghadapi Teman yang Suka Bohong!
Mengapa Kita Harus Memiliki Sifat Jujur dalam Pekerjaan
Sejak kecil kita sudah diajarkan orang tua dan guru untuk jujur. Contohnya adalah berperilaku jujur saat mengerjakan tugas-tugas sekolah. Pembiasaan sikap ini harus dilakukan sedari dini, agar nantinya terbawa dengan baik saat dewasa.
Kejujuran tetap harus dipegang teguh saat sudah bekerja, baik kepada bos atau sesama karyawan. Enam manfaat ini buktikan mengapa kita harus memiliki sifat jujur di pekerjaan.
1. Kejujuran membentuk kamu jadi sosok yang bertanggung jawab
Banyak karyawan mampu bekerja, tetapi nggak semua karyawan mampu bertanggung jawab terhadap pekerjaannya. Kejujuran akan membentuk diri jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam semua aspek kehidupan.
Ada perbedaan yang sangat jauh antara karyawan yang bertanggung jawab dan nggak. Karyawan yang kurang bertanggung jawab biasanya cenderung mencari-cari alasan saat tidak bisa menyelesaikan tanggung jawab.
Karyawan yang memegang erat tanggung jawab biasanya sangat mudah dalam komunikasi dan mengedepankan kejujuran.
2. Meningkatkan reputasi di mata perusahaan
Kenaikan pangkat atau posisi di dunia kerja nggak hanya dilihat dari skill semata, tetapi juga attitude. Dengan karakter baik, atasan akan melihat karyawan sebagai orang yang cocok sebagai pemimpin.
Reputasi yang positif akan membuat atasan semakin mudah mempercayakan suatu proyek untuk dikerjakan. Dengan memegang teguh kejujuran, atasan akan semakin yakin untuk memberikan kamu posisi yang lebih tinggi.
Logikanya saja, perusahaan tentu lebih menyukai seorang akuntan yang jujur menghitung data laporan keuangan, dibandingkan akuntan yang sering melebih-lebihkan data hanya untuk pujian.
3. Kejujuran membuat kamu dihargai oleh orang lain
Memperbanyak pengakuan bohong justru membuat karyawan lain enggan untuk bekerjasama. Sebaliknya, karyawan yang jujur lebih bisa diterima oleh orang lain.
Secara nggak langsung, kejujuran akan membuat kamu dihormati oleh sesama karyawan lain. Tingginya nilai kejujuran akan membuat kamu dihargai karena integritas.
Lagi pula, kepercayaan dari rekan kerja lain memang harus dibangun lewat pondasi kejujuran. Sebuah tim kerja akan semakin efektif bila seluruh anggota saling percaya.
4. Meningkatkan kebahagiaan di lingkungan kerja
Sikap jujur dalam bekerja ternyata sangat bisa meningkatkan emosi positif yang membuat perasaan semakin bahagia. Sebaliknya, semakin sering berbohong, emosi negatif akan semakin menumpuk.
Nah, emosi negatif ini akan memperkeruh pikiran, yang berujung pada penurunan kadar kebahagiaan. Hal ini sendiri sudah dibuktikan dalam sebuah penelitian. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Anita Kelly, mengurangi level kebohongan bisa meningkatkan kepuasan hidup yang lebih tinggi.
Penelitian ini sendiri dilakukan pada 100 partisipan. Mereka diminta untuk mengurangi berbohong selama 10 minggu. Hasilnya, peserta yang mengurangi kebiasaan bohong cenderung lebih bahagia daripada mereka yang nggak bohong.
5. Kejujuran awal dari kesempatan yang lebih besar
Tentunya kamu nggak akan selamanya berada dalam perusahaan yang sama. Perlu coba kesempatan baru di perusahaan atau tempat lain agar ilmu yang kamu miliki bisa semakin berkembang.
Well, selama kamu jujur di tempat kerja sebelumnya, kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di tempat baru akan lebih mudah. Atasan di perusahaan lama tempat bekerja akan dengan senang hati mempromosikan mantan karyawan jujur ke tempat baru yang lebih menjanjikan.
Intinya, bekerjalah dengan ikhlas dan ikuti aturan yang ada, maka rezeki akan datang mengikuti dengan sendirinya.
6. Kejujuran membawa keberkahan dalam rezeki yang dicari
Faktor keberkahan adalah salah satu hal penting yang wajib diperhatikan saat mencari rezeki. Uang yang diperoleh dengan jalan nggak halal tentu kurang berkah. Akibatnya, setiap apa yang dimakan dari rezeki haram akan membawa pada hal negatif.
Meskipun uang yang diperoleh dari bekerja jujur kurang sesuai ekspektasi, tetapi bila halal akan terasa sangat berkah dan bermanfaat. Biasanya sih, rezeki yang kurang halal dan diperoleh dari bekerja yang kurang jujur akan cepat habis. Bisa jadi karena keberkahannya yang kurang terasa.
Itulah beberapa alasan yang menjelaskan mengapa kita harus memiliki sifat jujur dalam pekerjaan. Memang jujur itu nggak mudah, tetapi bukan berarti nggak bisa dilakukan. Pembiasaan sejak dini yang harus dilakukan agar kamu terbiasa jujur hingga bekerja.
Sedang cari kost di Jakarta atau Jabodetabek dan Bandung? Yuk, intip pilihan kost di Rukita! Selain fasilitas yang eksklusif, kost Rukita juga terletak di lokasi strategis dengan harga sewa yang terjangkau. Simak video di atas untuk detail lebih lanjut!
Agar mencari kost lebih seru dan mudah, yuk, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu unduh di Play Store atau App Store. Bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!
Bagikan artikel ini