Ternyata Ini Fakta Mitos Nyanyi di Kamar Mandi, Wajib Tahu untuk Keselamatan Kamu
Fakta tentang mitos nyanyi di kamar mandi untuk kebaikan diri sendiri.
Bernyanyi di kamar mandi adalah aktivitas yang menyenangkan. Sebagian orang pasti pernah melakukannya untuk mengusir bosan dan rasa sunyi.
Meski begitu, banyak juga yang melarangnya karena mitos nyanyi di kamar mandi dapat mendatangkan makhluk halus. Benarkah demikian?
Mungkin kamu pernah mendengar cerita orang-orang yang bernyanyi di kamar mandi dan ada suara lain yang mengikutinya. Kisah misteri tersebut disampaikan dari waktu ke waktu sehingga dapat mendukung mitos nyanyi di kamar mandi akan ditemani hantu.
Asal Usul Mitos Nyanyi di Kamar Mandi
Banyak orang tua yang menyebutkan juga bahwa menyanyi di kamar mandi adalah pamali. Maksudnya, hal tersebut nggak boleh atau dilarang dilakukan dan jika nekad melanggar, akan kualat atau mendapat petaka.
Hingga saat ini, kebenaran mitos nyanyi di kamar mandi belum terbukti, meskipun ada yang bercerita mereka mendengar ‘orang lain’ ikut bernyanyi ketika di kamar mandi. Siapa pun tentu tak mau bertemu makhluk tak kasat mata saat mandi atau tertimpa kesialan.
Meski demikian, jika diusut lagi, ada penjelasan maksud mitos nyanyi di kamar mandi tersebut dari sisi agama dan ilmiah.
1. Mitos nyanyi di kamar mandi bisa memancing godaan iblis
Syariat Islam sebenarnya telah mengatur beberapa hal yang perlu diperhatikan saat berada di kamar mandi. Melansir dari TIMES Indonesia, di antara adab ketika berada di kamar mandi adalah tidak boleh berbicara. Dianjurkan agar kita berdiam saja selama di kamar mandi.
Hal tersebut karena sebuah hadits menyebutkan kamar mandi sebagai tempat tinggal iblis. Dalam hadits tersebut, Nabi Muhammad mengatakan bahwa iblis pernah meminta tempat tinggal kepada Allah SWT selama berada di bumi.
“Ya Allah, Adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi. Maka, berilah pula aku tempat tinggal,” kata iblis.
Allah SWT pun berfirman: “Tempat tinggalmu adalah WC (kamar mandi atau jamban).” (HR. Bukhari)
Oleh karena itu, ketika kita berbicara dan termasuk bernyanyi dalam kamar mandi, terasa menyenangkan karena ‘godaan’ iblis. Alhasil, kita akan berlama-lama berada di dalam kamar mandi.
Kerika terlalu lama di dalam kamar mandi, iblis akan mudah membisikkan sesuatu kepada manusia untuk melakukan hal-hal yang negatif atau tak sesuai syariat Islam.
Untuk menghindarinya, selain nggak bicara atau nyanyi dalam kamar mandi, dianjurkan agar membaca doa ketika masuk dan keluar dari kamar mandi. Sehingga, nggak mendapat gangguan atau bisikan iblis.
2. Nyanyi di kamar mandi mengundang kuman
Meskipun kamar mandi jadi tempat untuk membersihkan diri, bukan berarti kamar mandi bebas dari kuman. Sekalipun kamar mandi selalu dalam keadaan bersih terawat, nggak menutup kemungkinan kuman berkembang biak di permukaan kamar mandi.
Menurut peneliti dari Universitas Manchester, mengutip dari Bathroomcity.co.uk, ada sekitar 200 juta mikroorganisme per inci per segi (1 inci = 2,5 cm) di setiap tangan kamu setelah masuk ke kamar mandi. Banyak banget, kan?
Jumlah tersebut didapat setelah kamu masuk kamar mandi. Bayangkan selama kamu berada di kamar mandi, berapa juta mikroorganisme yang berada di sekitar kamu?
Ketika kamu nyanyi di kamar mandi, kemungkinan kamu akan berlama-lama dalam tempat tersebut. Akibatnya, kemungkinan kamu terkontaminasi lebih banyak bakteri akan semakin besar.
Selain itu, ketika bernyanyi, kamu tentu akan membuka mulut. Sehingga, mikroorganisme akan mudah masuk ke dalam tubuh kamu.
Mikroorganisme ‘Penyebab’ Mitos Nyanyi di Kamar Mandi
Mikroorganisme sendiri terdiri dari empat jenis, yaitu bakteri, virus, jamur, dan protozoa. Setiap golongan mikroorganisme ada yang menguntungkan, tapi nggak sedikit yang merugikan kesehatan hingga menyebabkan infeksi penyakit serius.
WebMD mengemukakan beberapa jenis mikroorganisme yang hidup dan berkembang biak dalam kamar mandi seperti berikut ini.
1. Virus gastrointestinal
Virus ini sering menyebabkan sakit perut pada manusia. Salah satu jenis virusnya adalah norovirus yang menimbulkan sakit flu perut. Virus ini sering berkembang pesat di toilet dan mudah berpindah tempat.
Selain itu, menurut Philip M. Tierno, Jr., PhD, Direktur Mikrobiologi Klinis dan Imunologi Diagnostik di Rumah Sakit Tisch, Pusat Medis Universitas New York, virus ini dapat bertahan hidup di permukaan padat selama satu minggu. Virus dapat masuk ke dalam tubuh apabila tidak mencuci tangan sampai bersih setelah memakai kamar mandi.
2. Patogen enterik
Mikroorganisme jenis bakteri ini biasanya terdapat dalam feses dan menyebar dengan cara mengontaminasi makanan. Bakteri patogen enterik meliputi E.Coli, salmonella, higella, dan campylobacter.
Bakteri E.Coli sendiri sangat jahat karena dapat mengakibatkan penyakit diare yang parah disertai darah pada fesesnya. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyebar ketika kita nggak mencuci tangan.
Apalagi setelah beraktivitas di kamar mandi atau memegang benda-benda di kamar mandi yang diperkirakan terkontaminasi mikroorganismenya.
3. Bakteri penyebab penyakit kulit dan pernapasan
Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit kulit dan pernapasan salah satunya adalah Staphylococcus aureus atau dikenal sebagai bakteri staph. Bakteri ini sebenarnya terdapat pada kulit, saluran pernapasan, dan pencernaan. Namun, jika jumlahnya berlebih, akan menimbulkan infeksi pada tubuh.
Contoh infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada kulit adalah timbulnya bisul, impetigo, dan staphylcoccal scalded skin syndrome (SSSS). Kulit yang terinfeksi bakteri ini akan ditandai dengan kemerahan, bengkak, nyeri, dan bernanah.
Bakteri Staphylococcus aureus dapat mengontaminasi kamar mandi, sehingga memapar pada kulit kita.
4. Jamur dermatofita
Dermatofita adalah golongan jamur yang menyebabkan penyakit dermatofitosis, seperti kurap atau kutu air. Gejala penyakit tersebut adalah ruam kemerahan, gatal, dan kulit bersisik. Lama-kelamaan, dapat menimbulkan bau kaki juga.
Salah satu penyebabnya adalah kondisi kaki yang lembap dan risikonya meningkat jika sering beraktivitas di tempat yang lembap tanpa alas kaki. Bernyanyi di kamar mandi akan membuat waktu kita di kamar mandi semakin lama. Sehingga, tubuh kita akan terkena air dan lembap semakin lama juga.
Oleh karena itu, terlalu lama di tempat lembap, seperti di kamar mandi, akan berdampak buruk pada kesehatan.
5. Banyak jamur dan lumut
Jamur dan lumut dapat tumbuh subur di tempat yang lembap, termasuk di dalam kamar mandi. Mereka dapat tumbuh, misalnya, di lantai, pancuran, kran air, dekat pintu, dan lainnya.
Jamur dan lumut ini memang jarang yang menyebabkan infeksi. Namun, keduanya dapat meningkatkan risiko terkena asma dan alergi. Bahkan, menurut Philip M. Tierno, jamur dan lumur dapat memperburuk kedua penyakit tersebut.
Untuk menghindari berbagai permasalah kesehatan di atas, terutama supaya mikroorganisme tidak tumbuh subur, cobalah untuk selalu menjaga kebersihan kamar mandi.
Caranya, dapat dengan rutin membersihkan lantai pakai desinfektan. Serta, berikan ventilasi yang baik agar kamar mandi nggak terlalu lembap. Selain itu, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan setiap habis dari kamar mandi agar terhindar dari kontaminasi kuman.
Efisiensi Waktu untuk Nggak Menyanyi di Kamar Mandi
Nah, itulah beberapa alasan adanya mitos nyanyi di kamar mandi yang melarang kita bersuara selama membersihkan diri. Mitos tersebut pada akhirnya berupaya membantu menjaga kesehatan pribadi.
Juga, agar nggak terlalu lama berada di kamar mandi sendirian sehingga terhindar dari kejadian yang nggak diinginkan seperti, terjatuh, terpeleset, atau pingsan. Agar mandi dapat lebih efisien dan menggunakan waktu sebaik mungkin, jadi aktivitas harian nggak akan terganggu.
BACA JUGA: 18 Mitos Indonesia Ini Pasti Pernah Kamu Dengar, Mana yang Terkocak?
Ketika menjalani kehidupan sehari-hari, seringkali tidak lepas dari mitos. Selain mitos nyanyi di kamar mandi, apakah kamu mengetahui mitos lain ketika menggunakan kamar mandi? Yuk, tulis komentar kamu di kolom komentar di bawah.
Kalau kamu mau tinggal di kost yang sudah pasti lengkap, aman, dan rasanya #SenyamanDiRumah, sudah pasti harus lihat kost coliving Rukita. Rukita punya deretan kost coliving yang tersebar di lokasi strategis Jabodetabek, Bandung, Malang dan Surabaya.
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.rukita.co.
Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini