Tips·19 October 2023

Biografi Mohammad Hatta: Latar Belakang, Pendidikan dan Karir Politik

6 minutes read

Mohammad Hatta merupakan wakil presiden Indonesia pertama yang banyak berkontribusi dalam proklamasi kemerdekaan

Mohammad Hatta atau yang dikenal juga sebagai Bung Hatta, adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ia adalah satu dari dua proklamator kemerdekaan Indonesia bersama dengan Soekarno pada tanggal 17 Agustus 1945. Selain itu, Mohammad Hatta juga menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia pertama dan memiliki kontribusi besar dalam membangun dasar-dasar negara yang baru merdeka.

Sebagai Wakil Presiden pertama, Mohammad Hatta turut aktif dalam perumusan konstitusi dan pembentukan pemerintahan. Dia memainkan peran penting dalam menyusun UUD 1945, yang menjadi dasar hukum bagi negara Indonesia.

Mohammad Hatta juga memiliki visi ekonomi yang kuat. Dia memegang jabatan sebagai menteri keuangan Indonesia dan mengembangkan kebijakan-kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai Mohammad Hatta, wakil presiden Indonesia pertama berikut biografi dari Mohammad Hatta. Yuk, disimak!

Latar Belakang Mohammad Hatta

Mohammad Hatta, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Hatta, lahir pada tanggal 12 Agustus 1902 di Fort De Kock (sekarang Bukittinggi), Sumatera Barat. Ia merupakan keturunan dari keluarga bangsawan Minangkabau. Sejak kecil, Mohammad Hatta telah menunjukkan kemampuan intelektual yang luar biasa.

Ayah dan ibu Muhammad Hatta berasal dari keluarga dengan latar belakang yang berbeda. Keluarga ayah Hatta sebagian besar adalah ulama. Kakek Hatta, Syaikh Abdurrahman merupakan seorang ulama besar, pemilik surau dan pengasuh tarikat Naqsabandiyah di Batu Hampar, Payakumbuh.

Sedangkan keluarga besar ibu Hatta adalah seorang pedagang. Ilyas gelar Bagindo Marah, yang biasa Hatta panggil dengan nama Pak Gaek. Pak Gaek adalah seorang pedagang besar, sampai ke Sawahlunto dan Lubuk Sikaping.

Pak Gaek juga memiliki kontrak usaha jasa pos dari pemerintahan kolonial. Perbedaan latar belakang keluarga besar tersebut dalam perkembangannya turut serta membentuk karakter Hatta yang religius, disiplin, taat, serta mempunyai jiwa usaha yang tinggi

Riwayat Pendidikan Mohammad Hatta

Karena berasal dari keluarga terpandang, Hatta dituntut untuk menempuh pendidikan yang tinggi. Mohammad Hatta tumbuh dalam lingkungan yang mendorong pendidikan dan pemikiran yang kritis.

Pendidikan formal pertama yang diterima oleh Bung Hatta adalah di sekolah dasar Hollandsch-Inlandsche School (HIS) atau sekolah rakyat di Bukittinggi. Namun, di tahun ke tiga Hatta diminta pindah sekolah ke Eurepeesche Lagere School (ELS) sekolah untuk orang berkulit putih di Bukittinggi. Hal tersebut dikarenakan guru bahasa Belanda Hatta menganggap Hatta sudah bisa berbahasa Belanda dengan baik.

Setelah menamatkan pendidikannya di sekolah dasar, Hatta kemudian melanjutkan pendidikan di MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs), sebuah sekolah menengah setingkat SMP pada masa itu. Awalnya Hatta berkeinginan untuk sekolah di Hogere Burger School (HBS) di Jakarta. Namun, sang ibu menyuruhnya lanjut sekolah di Padang saja agar ia bisa mengawasi anaknya.

Tamat dari MULO, sang ibu tidak lagi melarangnya untuk sekolah di Jakarta. Hal itu membuat Hatta memutuskan untuk lanjut sekolah di Prins Hendrik School (PHS) Jakarta. Ia tinggal di rumah paman jauhnya bernama Ayub Rais yang merupakan seorang pedagang. Hatta sering berdiskusi dengan pamannya tersebut untuk menguji pelajaran di sekolah dengan pengalaman pamannya saat berdagang.

Setelah menamatkan sekolahnya di PHS, Mohammad Hatta memutuskan untuk terbang ke Belanda, melanjutkan pendidikannya. Sayangnya pada saat itu usaha dagang pamannya sedang jatuh, sehingga uang tabungan pendidikan Hatta terpakai.

Tidak menyerah sampai disana, Hatta pun mencari jalan keluar dengan menemui Stokvis, Inspektur Perguruan Menengah. Stokvis lalu mengontak Yayasan van Deventer. Yayasan ini mau memberikan beasiswa pada Hatta setelah ia tiba di Belanda. Kemudian berbekal uang saku terakhirnya, ia pun bersiap untuk pergi ke Belanda.

Kehidupan Mahasiswa di Belanda

Mohammad Hatta adalah salah satu anggota Organisasi Mahasiswa Indische Vereeniging (Perhimpunan Mahasiswa Hindia Belanda) yang aktifsejak tahun 1921. Organisasi ini didirikan pada tahun 1908 di Belanda dan merupakan salah satu kelompok mahasiswa Hindia Belanda yang berjuang untuk hak-hak politik dan sosial bagi penduduk Hindia Belanda, termasuk para mahasiswa. Organisasi ini memiliki pengaruh besar dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.

Dalam organisasi ini, Mohammad Hatta belajar dari kisah-kisah tiga serangkai yang terdiri atas Suwardi Suryaningrat (Ki Hajar Dewantara), dr. Tjipto Mangunkusumo, dan Douwes Dekker (Danudirdja Setiabudi) tentang rakyat Indonesia yang makin menderita karena pemerintah kolonial Belanda yang sewenang-wenang.

Sebagai anggota Indische Vereeniging, Hatta bersama dengan sesama mahasiswa Indonesia yang termotivasi untuk mendapatkan hak-hak yang lebih besar bagi rakyat Indonesia. Mereka menggunakan organisasi ini sebagai platform untuk berdiskusi, memperluas pemahaman politik mereka, dan berpartisipasi dalam pergerakan politik yang akhirnya mengarah pada perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Peran Indische Vereeniging dan partisipasi Mohammad Hatta dalam organisasi ini adalah salah satu bagian penting dalam perjuangan untuk kemerdekaan Indonesia. Ini adalah contoh bagaimana mahasiswa dan intelektual muda Indonesia berkontribusi dalam upaya untuk mengakhiri penjajahan kolonial Belanda dan mencapai kemerdekaan nasional.

Karier Politik

Mohammad Hatta adalah seorang politisi yang memiliki karir politik yang cemerlang. Ia terkenal sebagai salah satu tokoh proklamator kemerdekaan Indonesia bersama dengan Soekarno. Setelah proklamasi kemerdekaan, Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pertama.

Namun, perjuangan Hatta tidak berjalan mulus. Setelah kemerdekaan Indonesia, dia ditahan oleh Belanda selama beberapa tahun. Namun, upaya internasional dan tekanan diplomatik akhirnya memungkinkannya untuk kembali ke Indonesia.

Sebagai Wakil Presiden, Mohammad Hatta aktif dalam perjuangan politik untuk membangun negara baru. Ia berperan penting dalam penyusunan UUD 1945 dan juga dipercaya menjadi ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Selama masa jabatannya, ia juga mendukung kebijakan-kebijakan ekonomi yang bertujuan untuk memajukan perekonomian nasional.

Selain itu, Mohammad Hatta juga merupakan pendiri Partai Sosialis Indonesia (PSI) pada tahun 1946 dan menjadi salah satu pemimpinnya. Partai ini memiliki pandangan sosialis-demokratis dan berkomitmen untuk melindungi hak-hak rakyat serta mendorong pembangunan sosial di Indonesia.

Selama periode revolusi fisik pasca-kemerdekaan, Mohammad Hatta juga turut aktif dalam perjuangan melawan penjajah Belanda. Ia terlibat langsung dalam Dekrit Presidentil No. X/MPRS/1966 yang mengakhiri Demokrasi Terpimpin dan membentuk Orde Baru di Indonesia.

Artikel Menarik Lainnya:

Itu dia sekilas tentang biografi dan kehidupan dari wakil presiden pertama Indonesia, Mohammad Hatta. Mohammad Hatta adalah figur yang patut dihormati dalam sejarah Indonesia. Dengan visinya, kepemimpinannya, dan perjuangannya untuk kemerdekaan, dia telah memberikan kontribusi besar dalam pembentukan negara Indonesia yang merdeka. Peranannya sebagai proklamator kemerdekaan dan Wakil Presiden pertama membuatnya menjadi salah satu tokoh sentral dalam sejarah Indonesia yang patut diingat dan dihormati.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.

Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini