4 Cara Mencegah Infeksi Saluran Kemih, Kenali Penyebab dan Gejalanya
Jangan pernah anggap remeh lagi penyebab infeksi saluran kemih!
Kamu pernah mengalami nyeri atau anyang-anyangan sesaat setelah buang air kecil? Selain sedikit terganggu dan bikin nggak nyaman saat kembali melakukan aktivitas, kondisi tersebut juga dapat mengakibatkan perih pada area vital tersebut.
Lalu, apakah hal tersebut terjadi karena adanya infeksi? Jawabannya bisa iya, bisa juga tidak. Namun, situasi semacam itu memang bisa juga terjadi karena memang sedang mengalami infeksi pada kemih atau kencing. Biasa kita dengar dengan singkatan ISK.
Apa Itu Infeksi Saluran Kemih?
Infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan karena adanya bakteri yang mengganggu dan masuk ke dalam saluran di dalam tubuhmu. Saluran kemih terbagi dalam dua bagian, yaitu saluran atas dan bawah.
Saluran atas berupa ureter dan ginjal, sedangkan saluran bawah terdiri dari uretra serta kandung kemih. Kemih yang terkena infeksi akan memiliki nama penyebutannya masing-masing.
Jika infeksi pada ginjal biasa dikenal Pielonefritis, lalu infeksi di kandung kemih bernama Sistitis, dan infeksi yang terjadi di uretra bisa disebut Uretritis.
Beberapa Faktor Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih atau kencing bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Menurut NHK (National Health Service) di Inggris, Wanita memiliki resiko terbesar terkena peradangan saluran kemih. Kenapa hal itu bisa terjadi?
Alasan utamanya adalah bakteri yang muncul dari area anus akan cepat masuk dan menyebar pada kandung kemih atau ginjal. Kondisi ini dapat terjadi karena ukuran uretra wanita yang cenderung lebih pendek dibandingkan pria.
Namun, bukan berarti kamu sebagai pria justru menyepelekan infeksi ini, ya. Kamu juga tetap perlu waspada terhadap faktor-faktor lain yang mengakibatkan terjadinya infeksi saluran kemih. Berikut beberapa faktor penyebab infeksi saluran kemih.
- Usia. Walaupun ISK bisa terjadi pada siapa saja, namun yang paling rentan adalah saat menginjak usia dewasa.
- Berkembangnya bakteri Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae, Enterococcus faecalis, Protus mirabilis, dan Staphylococcus saprophyticus pada saluran kemih.
- Tingginya frekuensi aktivitas seksual yang dapat memicu bakteri tersebut.
- Penggunaan alat kontrasepsi yang tidak sesuai.
- Jarang membersihkan area vital pada tubuh.
- Kurangnya konsumsi air.
- Terlalu rama berbaring sehingga kurang gerakan pada tubuh.
- Sistem imun yang melemah.
- Menopouse, yaitu dimana berakhirnya masa menstruasi pada wanita yang mengakibatkan penurunan sirkulasi estrogen dan berdampak terhadap saluran kemih.
- Penggunaan alat bantu seperti kateter seperti penderita diabetes yang berkepanjangan.
- Adanya permasalahan pada batu kandung kemih yang berdampak pada cairan urine.
Gejala Peradangan Pada Saluran Kemih
Efek mengalami infeksi saluran kemih bisa sangat mengganggu dan berbahaya untuk kesehatanmu sendiri tentunya. Jika diabaikan, bisa saja dampak buruknya akan semakin membuat dirimu tersiksa.
Maka dari itu, setelah di atas tadi sudah dijelaskan beberapa faktor penyebab terjadinya infeksi, kamu juga harus mengenali gejalanya. Lantas bagaimana cara mengenali gejala-gejalanya terhadap tubuh kita? Apalagi, infeksi ini bisa menghampiri siapa saja, mulai dari usia kecil, muda hingga dewasa.
Tanpa berlama-lama, berikut ini kami coba untuk merangkum gejala apa saja yang ditimbulkan ketika mengalami infeksi saluran kemih bagian atas maupun bawah. Langsung simak di bawah ini.
Gejala saluran kemih atas:
- Terasa sakit ketika buang air kecil.
- Bau urine yang di keluarkan cukup menyengat.
- Timbulnya rasa ingin buang air kecil secara terus menerus namun tidak ada cairan yang keluar. Kondisi ini kerap terjadi pada adik kecil.
- Kesulitan buang air kecil.
- Urine yang dihasilkan bercampur darah.
- Warna urine cenderung lebih keruh dan gelap.
- Sakit yang sangat terasa ketika melakukan hubungan seksual.
- Khusus pria sering bermasalah pada bagian anus.
Gejala saluran kemih bawah:
- Punggung, perut dan pinggul akan terasa sakit, umumnya sering terjadi pada wanita.
- Tekanan darah rendah.
- Demam tinggi.
- Kedinginan hingga menggigil.
- Merasa mual hingga diperparah dengan terjadinya muntah.
Apabila kamu sudah merasakan gejala tersebut, segeralah mengkonsumsi obat pereda rasa sakit dan infeksi seperti antibiotik. Jika sakit terus berlanjut, segeralah menghubungi dokter terdekat yang ada di sekitarmu.
BACA JUGA: Dapat Menular, Kenali Gejala Hepatitis B dan Cara Pengobatannya
Tips Mencegah Terjadinya Infeksi Saluran Kemih
Peradangan yang ada pada saluran kemih sepertinya nggak akan pernah terjadi kalau kamu sering memperhatikan kondisi tubuhmu. Selain itu, jangan lupakan untuk memiliki pola hidup yang bersih dan sehat.
Selain dua poin sebelumnya, ternyata ada tips lain, lho, bagaimana cara mencegah agar gangguan tersebut nggak terjadi pada tubuh kita.
1. Selalu membersihkan area vital
Pertama, ini mungkin jadi salah satu faktor yang sering kamu sepelekan. Padahal, membersihkan area vital secara benar setelah buang air dapat mengindarkan kamu dari infeksi tersebut serta penyakit lainnya.
Cara ini termasuk tips dasar paling mudah. Kamu hanya membutuhkan air bersih yang mengalir.
2. Konsusmi air 6-8 gelas
Cara mencegah infeksi saluran kemih atau kencing selanjutnya, jika kamu malas untuk minum air putih, mulai sekarang biasakanlah melakukan aktivitas ini.
Pasalnya, air yang kita minum 6-8 gelas per hari akan berguna sebagai penetralisir dan membasmi semua bakteri yang ada di tubuh kita, terutama pada saluran kemih.
3. Kurangi konsumsi makanan dan minuman tertentu
Selain mengkonsumsi air putih dengan takaran pas, kamu juga harus mengimbanginya dengan mengurangi asupan makanan dan minuman yang dapat membuat iritasi pada saluran kemih.
Misalnya saja seperti makanan pedas, minuman berkafein, minuman rasa asam dan tentu saja alkohol. Jadi, pikirkan kembali sebelum mengkonsumsinya!
4. Gunakan pakaian yang bersih dan sesuai
Mulailah memperhatikan pakaian yang bersih terutama penggunaan pakaian dalam yang kamu gunakan. Kebersihan pakaian tersebut sangat penting agar terhindar dari infeksi.
Cara lainnya, kamu bisa juga beralih menggunakan pakaian berbahan katun. Bahan tersebut memiliki peran dalam mencegah kelembapan.
Itulah sedikit penjelasan tentang gejala infeksi saluran kemih serta penyebab dan cara mencegahnya. Selalu menjaga pola hidup bersih akan membuat kamu terhindar dari penyakit ini, ya.
Punya tips lain untuk mencegah infeksi saluran kemih atau kencing? Coba share di kolom komentar.
Sedang mencari hunian idaman dengan fasilitas yang lengkap dan strategis dekat dengan perkantoran? Sekarang nggak perlu khawatir, temukan hunian impianmu dengan mudah hanya di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.rukita.co.
Agar mencari kost jauh lebih mudah, unduh aplikasi Rukita di Google Play Store atau App Store serta cek info promo menarik lainnya dengan cara follow akun Instagram Rukita di @rukita_indo dan Twitter @rukita_id
Bagikan artikel ini