6 Perbedaan Kubis dan Kol, Sayuran yang Serupa Namun Tak Sama
Inilah perbedaan kubis dan kol yang jarang kamu ketahui. Simak selengkapnya di sini!
Terkadang kita mungkin menganggap bahwa kembang kol dan brokoli adalah dua hal yang serupa, atau bahkan dalam percakapan sehari-hari, kita mungkin mengacu pada brokoli sebagai kembang kol dan sebaliknya. Walaupun keduanya mirip, kembang kol dan brokoli sebenarnya berbeda.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk tidak lagi keliru dalam membedakan kembang kol dan brokoli. Dari segi bentuk, keduanya mungkin tampak serupa, tetapi perbedaan utama terletak pada warnanya yang sangat berbeda.
Baca Juga: 6 Perbedaan Beserta Cara Membuat Cendol dan Dawet, Minuman yang Tampak Sama tapi Berbeda
Perbedaan Kubis dan Kol
Kubis dan kol adalah dua sayuran yang sering disalahartikan satu sama lain karena kemiripan penampilan mereka. Tetapi sebenarnya, kubis dan kol memiliki perbedaan dalam hal penampilan, rasa, penggunaan dalam masakan, dan beberapa karakteristik lainnya.
1. Nama ilmiah
Kubis dikenal dengan nama ilmiah Brassica oleracea var. capitata. Ini adalah subspesies dari Brassica oleracea yang lebih luas. Kol dikenal dengan nama ilmiah Brassica oleracea var. sabauda. Seperti kubis, ini juga termasuk dalam keluarga Brassicaceae.
2. Bentuk dan penampilan
Kubis memiliki kepala yang padat, bulat atau datar, dengan daun yang lebih rapat dan padat. Kepalanya cenderung lebih keras dan lebih padat.
Kol memiliki kepala yang lebih longgar dan lebih berlapis, dengan daun yang lebih keriting dan berbentuk kerucut. Kepalanya lebih empuk dan longgar.
3. Rasa
Kubis cenderung memiliki rasa yang lebih tajam dan sedikit pahit dibandingkan kol. Rasa kubis dapat bervariasi tergantung pada jenisnya, tetapi sering kali memiliki sentuhan pahit.
Kol cenderung memiliki rasa yang lebih manis dan lembut daripada kubis. Ini cenderung kurang pahit dan lebih enak saat dimakan mentah.
Baca Juga: Pentingnya Memahami Perbedaan Konotasi dan Denotasi dalam Memaknai Bahasa
4. Warna
Kubis dapat memiliki berbagai warna, termasuk hijau, ungu, dan putih. Kubis putih adalah yang paling umum, tetapi varietas seperti kubis merah ungu dan kubis Napa (kubis Cina) juga populer.
Kol biasanya memiliki warna yang lebih terang, sering kali berwarna hijau muda. Warna yang lebih terang ini menciptakan kontras dengan warna daun hijau tua yang khas pada daun kol.
5. Penggunaan dalam masakan
Kubis sering digunakan dalam berbagai resep masakan yang mencakup beragam hidangan. Salah satu contohnya adalah sauerkraut, yang merupakan hidangan asam manis khas yang terbuat dari kubis yang difermentasi.
Selain itu, kubis juga sering digunakan dalam pembuatan coleslaw, yaitu saus salad yang terbuat dari kubis yang diiris tipis. Kubis juga menjadi bahan utama dalam hidangan-hidangan seperti sup dan tumisan, menambahkan tekstur dan rasa yang unik.
Selain itu, kubis juga sering diisi untuk membuat gulungan kubis, dan dalam masakan khas Jerman seperti bakmi kubis. Sementara itu, kol umumnya digunakan dalam hidangan seperti kumpulan sayuran, di mana berbagai jenis sayuran.
Kol juga sering digunakan dalam berbagai resep sup, menambahkan rasa yang gurih dan tekstur yang lezat. Selain itu, kol sering digunakan dalam hidangan gorengan di mana sayuran tersebut digoreng hingga krispi.
Di Timur Tengah, kol sering diisi untuk membuat hidangan khas yang dikenal sebagai “kubba”. Di mana kol digunakan sebagai lapisan luar hidangan yang diisi dengan berbagai bahan makanan seperti daging cincang.
6. Kandungan nutrisi
Ketika kita membandingkan kandungan nutrisi antara kubis dan kol, keduanya memiliki persamaan dalam hal beberapa nutrien penting. Baik kubis maupun kol mengandung vitamin C, yang merupakan nutrien penting untuk sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, keduanya juga mengandung vitamin K, yang berperan dalam pembekuan darah dan kesehatan tulang. Sama-sama mengandung serat, yang baik untuk pencernaan dan kesehatan usus.
Selain persamaan tersebut, kubis juga mengandung senyawa fitokimia seperti glukosinolat, yang memiliki potensi manfaat kesehatan, terutama dalam pencegahan kanker. Kol juga mengandung senyawa fitokimia yang sehat, meskipun jenisnya mungkin berbeda dari kubis.
Artikel menarik lainnya:
- 10 Candi di Jawa Tengah Warisan Peradaban Indonesia yang Dikagumi Dunia
- Memperingati Hari Pahlawan, Ini 8 Museum Sejarah yang Bisa Kamu Kunjungi!
- Pesona Wisata Pantai di Gunung Kidul | Cocok buat Healing!
Itulah beberapa perbedaan kubis dan kol. Apabila kamu punya informasi lainnya, silakan untuk membagikannya di kolom komentar, ya!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini