Urus Properti Tanpa Ribet dengan Property Maintenance Services
Juragan kost wajib tahu property maintenance services beserta contoh lengkapnya di sini!
Sebagai pemilik properti, menjaga kondisi properti adalah salah satu aspek terpenting untuk memastikan nilai investasi aset Anda tetap tinggi dan penyewa merasa nyaman. Salah satu cara terbaik untuk mencapai ini adalah dengan menggunakan layanan pemeliharaan properti.
Oleh karena itu, kali ini Rukita akan membahas apa itu layanan pemeliharaan properti, contoh-contohnya, hingga bagaimana Rukita menyediakan property maintenance for landlords. Untuk lebih jelasnya, langsung simak ulasan berikut ini, ya.
Baca Juga: 7 Tips Praktis Kelola Bisnis Kost dari Jarak Jauh | Tetap Tenang dan Menguntungkan
Apa itu Property Maintenance Services atau Layanan Pemeliharaan Properti?
Layanan ini merupakan serangkaian tugas yang dilakukan untuk menjaga kondisi properti tetap dalam kondisi baik, aman, dan berfungsi dengan lancar. Layanan ini dapat dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu:
1. Preventative maintenance
Pemeliharaan ini berfokus kepada mencegah masalah sejak awal. Hal ini meliputi inspeksi, pembersihan, dan servis rutin berbagai sistem di dalam properti, seperti HVAC, pipa, dan kelistrikan.
2. Reactive maintenance
Pemeliharaan ini berarti menangani masalah yang sudah muncul. Ini dapat meliputi perbaikan keran bocor, mengganti jendela yang pecah, atau membersihkan sumbatan saluran air.
Mengapa Pemilik Properti Perlu Menggunakan Property Maintenance Services?
Menggunakan layanan pemeliharaan properti memiliki banyak manfaat untuk aset yang Anda miliki, antara lain:
1. Menjaga nilai properti
Properti yang terawat dengan baik akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan nilainya. Kerusakan kecil yang tidak ditangani dapat berkembang menjadi masalah besar dan butuh biaya lebih mahal untuk perbaikannya.
2. Menarik dan mempertahankan penyewa atau tenant
Penyewa atau tenant lebih cenderung untuk tinggal lebih lama di properti yang bersih, aman, dan berfungsi dengan baik. Pemeliharaan rutin dapat meningkatkan kepuasan mereka dan mengurangi tingkat kekosongan kamar.
3. Mengurangi beban pemilik
Mengelola pemeliharaan properti bisa memakan waktu dan stres. Dengan menggunakan layanan profesional, Anda sebagai pemilik properti dapat fokus terhadap aspek lain, seperti mencari penyewa baru atau mengembangkan properti tambahan.
4. Memenuhi persyaratan hukum
Banyak daerah memiliki peraturan yang mengharuskan pemilik properti untuk menjaga standar tertentu. Property maintenance services dapat membantu memastikan bahwa properti Anda memenuhi semua persyaratan hukum serta terhindar dari denda.
Berapa Biaya yang Diperlukan untuk Property Maintenance Services?
Biaya property maintenance services dapat bervariasi tergantung berbagai faktor, termasuk ukuran dan jenis properti, hingga lokasi. Di bawah ini terdapat beberapa aturan yang cukup berguna bagi Anda sebagai pemilik properti untuk menganggarkan biaya pemeliharaan, yaitu:
1. Aturan 1%
Aturan 1% mengharuskan Anda menyisihkan 1% dari total nilai properti Anda untuk pemeliharaan setiap tahun. Misalnya, jika properti Anda bernilai Rp6.750.000.000, Anda harus menyisihkan Rp67.500.000 setiap tahun untuk biaya pemeliharaan properti sewa.
Alasan mengapa aturan ini efektif adalah karena ada hubungan yang kuat antara nilai properti Anda dan biaya pemeliharaan. Di sini, hubungannya adalah kedua faktor tersebut bergantung kepada harga bahan dan tenaga kerja di wilayah Anda. Jadi, jika harga propert naik, maka biaya pemeliharaannya pun akan ikut naik.
2. Aturan 50%
Ini adalah aturan yang sangat umum digunakan dalam merencanakan anggaran untuk pemeliharaan properti sewa. Aturan ini menetapkan bahwa pengelola properti harus mengalokasikan 50% dari pendapatan sewa untuk biaya pemeliharaan. Hal tersebut dikarenakan biaya yang dikeluarkan cukup besar, termasuk pajak, asuransi, utilitas, dll.
Misalnya, Anda mendapatkan pendapatan sebesar Rp22.500.000 per bulan. Maka dari itu, Anda harus mengalokasikan sebesar Rp11.250.000 setiap bulannya untuk menutupi semua biaya perawatan yang harus dikeluarkan.
3. Aturan 5x
Aturan anggaran ini cukup sederhana, yaitu mengambil jumlah sewa bulanan dan mengalikannya dengan 1,5 kali. Ini kemudian menjadi jumlah yang harus Anda alokasikan untuk pemeliharaan setiap tahun. Misalnya, jika total sewa bulanan adalah Rp25.000.000, maka Anda pun harus menyisihkan Rp37.500.000 untuk biaya pemeliharaan per tahunnya.
Dengan menggunakan aturan tersebut, Anda pun jadi lebih memiliki metode yang lebih terstruktur dalam menganggarkan biaya pemeliharaan properti Anda. Pilihlah metode yang paling sesuai dengan kondisi dan kebutuhan properti Anda.
Baca Juga: Aplikasi Rukita, Solusi Cari Kost untuk Masyarakat Urban
Hal yang akan Terjadi Jika Pemilik Properti Tidak Menggunakan Property Maintenance Services
Memutuskan untuk tidak menggunakan layanan pemeliharaan properti memiliki sejumlah risiko yang dapat memengaruhi investasi Anda, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Penurunan nilai properti
Tanpa pemeliharaan rutin, properti dapat mengalami kerusakan yang semakin parah seiring waktu. Ini bisa mengurangi nilai properti dan membuatnya lebih sulit untuk dijual atau disewakan.
2. Kepuasan penyewa menurun
Penyewa yang tidak puas dengan kondisi properti lebih cenderung pindah, yang berarti Anda harus menghabiskan lebih banyak waktu dan uang untuk mencari penyewa baru. Tingkat kekosongan yang tinggi juga dapat memengaruhi pendapatan Anda.
3. Biaya perbaikan yang lebih tinggi
Kerusakan kecil yang tidak segera diperbaiki dapat berkembang menjadi masalah besar serta memerlukan perbaikan lebih mahal. Misalnya, kebocoran kecil jika tidak segera ditangani malah bisa menyebabkan kerusakan yang lebih besar ke depannya.
4. Masalah hukum
Tidak memenuhi standar pemeliharaan yang diwajibkan oleh hukum dapat mengakibatkan denda dan tuntutan hukum dari penyewa. Ini tidak hanya mahal tetapi juga dapat merusak reputasi Anda sebagai pemilik properti.
5. Manajemen waktu yang lebih menyulitkan
Mengelola pemeliharaan properti secara mandiri memerlukan waktu dan upaya yang cukup besar dan melelahkan. Hal tersebut pun bisa mengganggu pekerjaan atau bisnis utama Anda dan malah dapat menyebabkan stres yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Contoh Umum Property Maintenance Services
Agar dapat melindungi unit properti dan mengurangi risiko terhadap kerusakan yang parah, di bawah ini terdapat contoh-contoh property maintenance services yang menjadi tanggung jawab pemilik properti. Berikut di antaranya:
1. Pemeliharaan rutin
Pemeliharaan rutin mencakup hal-hal kecil yang bisa dilakukan dengan relatif cepat dan mudah, serta secara rutin. Hal tersebut termasuk memotong rumput, memangkas tanaman, hingga menjaga kebersihan di area sekitar properti.
2. Sistem mekanis
Perbaikan sistem mekanis properti mencakup pipa, pemanas, listrik, dan peralatan gas. Meskipun sistem-sistem ini biasanya mengalami keausan normal, namun terkadang juga perlu dilakukan penggantian, seperti pada pemanas air atau peralatan yang rusak.
3. Keamanan
Contoh property maintenance services lainnya bagi pemilik properti adalah memastikan bahwa kondisi properti aman secara struktural. Hal tersebut berarti memastikan bahwa kondisi atap, loteng, dinding, hingga kondisi jalan dalam kondisi baik.
4. Pemeliharaan musiman
Property maintenance services juga bertanggung jawab dalam menangani pemeliharaan musiman, seperti memangkas pohon, membersihkan talang air, hingga menjaga halaman tetap rapi dan bersih.
5. Pengecatan
Salah satu hal yang selalu menjadi tanggung jawab pemilik properti adalah memperbarui kondisi cat. Mengecat ulang properti setelah penyewa pindah adalah cara yang terbaik untuk menarik minat penyewa baru di kemudian hari.
Kelola Bisnis Kost Lebih Aman dan Mudah bersama Rukita
Rukita adalah salah satu penyedia layanan coliving yang juga menawarkan solusi property maintenance for landlords. Dengan begitu, properti sewa yang dimiliki tetap dalam kondisi terbaik tanpa harus repot-repot melakukan pemeliharaan sendiri.
Selain itu, bermitra dengan Rukita juga akan memudahkan Anda dalam hal pemasaran, hospitality, hingga pemantauan okupansi kamar yang disewakan. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa langsung klik tombol di bawah untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Bukan hanya menjadi partner Rukita, Anda juga bisa menikmati sejumlah layanan lainnya yang tersedia untuk mendukung Anda dalam menjalankan bisnis properti, baik kost maupun apartemen. Salah satunya adalah layanan Rukita Build to Rent yang menjadi solusi untuk semua kebutuhan membangun bisnis rental properti.
Dengan layanan lengkap, Anda bisa mulai proses bisnis dari awal tanpa perlu repot. Rukita Build to Rent menyediakan berbagai macam layanan, mulai dari tahap perencanaan, arsitektur dan desain, konstruksi maupun transformasi bangunan, hingga pemasaran dan operasional. Cocok bagi Anda yang ingin menambah unit kost-kostan baru.
Namun, apabila keinginan Anda tersebut terkendala biaya, Anda juga bisa mendapatkan bantuan pembiayaan bisnis kost sebagai langkah awal untuk menjadi juragan kost sukses. Semua kebutuhan Anda dalam membangun bisnis kost bisa dengan mudah ditemukan dalam satu platform dengan layanan lengkap di Rukita.
Bersama Rukita, Anda tidak hanya memulai lembaran baru yang lebih baik dalam mengelola bisnis kost, namun juga dapat menjalankan dan mengembangkannya secara sukses. Wujudkan bisnis properti impian Anda dan dapatkan pengalaman mengelola bisnis kost #LebihBaikdiRukita.
Source:
- https://www.doorloop.com/blog/rental-property-maintenance
- https://www.travelers.com/resources/home/landlords/10-common-rental-property-repairs-landlords-need-to-know-about
- https://www.getmaintainx.com/learning-center/property-maintenance
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai property maintenance services yang perlu Anda ketahui. Apakah Anda sudah memiliki pengalaman dalam menggunakan layanan tersebut? Jika ada, jangan ragu untuk bagikan di kolom komentar di bawah, ya!
Saatnya mengoptimalkan aset properti Anda untuk meraih keuntungan bersama Rukita! Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi terkini. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id.
Bagikan artikel ini
