Resensi Buku Laskar Pelangi | Cari Tahu Sinopsis, Tokoh, serta Kelebihan dan Kelemahannya!
Mari kita bedah dan kupas buku “Laskar Pelangi” melalui resensi berikut ini!
Resensi buku adalah aktivitas membedah, mengevaluasi, mengkritik, dan mengupas suatu buku untuk melihat isi, nilai-nilai, serta kelemahan dan kelebihan buku tersebut.
Nah, salah satu buku buatan penulis Indonesia yang cukup terkenal adalah “Laskar Pelangi” karya Andrea Hirata. Kira-kira bagaimana, ya, resensi buku ini? Simak selengkapnya di artikel ini, yuk!
Baca juga: 7 Buku Ini Wajib Kamu Baca Sebelum Usia 30 Tahun | Bisa Bantu Hadapi Quarter Life Crisis!
Resensi Buku Laskar Pelangi: Sinopsis
Novel yang sudah dibuat filmnya ini bercerita tentang 10 anak kurang mampu yang tinggal di Kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung. Kebanyakan masyarakat yang tinggal di sana hidup dalam kemiskinan dan kurangnya kesejahteraan.
Meski begitu, 10 anak yang menjadi tokoh utama dalam novel ini tetap memiliki semangat untuk terus belajar dan menempuh pendidikan, meskipun sekolah mereka kurang layak. SD Muhammadiyah tempat mereka menimba ilmu, awalnya akan tutup karena kurangnya murid yang mendaftar. Minimal dalam satu sekolah terdapat 10 murid, tapi saat itu hanya ada 9 murid.
Para guru, Bu Muslimah dan Pak Harfan, beserta orang tua dan wali murid lainnya dengan penuh harap menunggu satu siswa lagi supaya sekolah bisa tetap beroperasi. Hingga akhirnya di detik-detik terakhir, satu siswa pun datang, memberikan harapan akan tetap beroperasinya sekolah ini.
Kesepuluh murid ini pun menjalani kehidupan kanak-kanak yang sangat menyenangkan, dengan drama yang haru, lucu, dan penuh inspirasi di tengah kesederhanaan. Begitulah akhirnya kelompok yang bernama Laskar Pelangi ini terbentuk.
Penasaran dengan kisah dan perjalanan mereka? Langsung saja baca selengkapnya di novel “Laskar Pelangi”, ya.
Baca juga: 11 Contoh Buku Non Fiksi Untuk Dibaca | Rekomendasi Terbaik!
Siapa Saja Tokohnya?
Ada beberapa tokoh yang memiliki peran penting di novel ini, nih. Tokoh utamanya sendiri adalah Ikal, yang digambarkan sebagai ‘aku’ dalam novel ini. Sangat pandai, Ikal memiliki ketertarikan di bidang sastra, seperti sajak dan puisi. Dalam cerita ini, ia menyukai sepupu A Kiong yang bernama A Ling saat mereka bertemu di Toko Sinar Harapan.
Kemudian ada Lintang, salah satu anak tercerdas di Laskar Pelangi. Sayangnya, ayahnya sangatlah miskin meski memiliki 14 anggota keluarga. Meski sangat genius dan memiliki bakat di bidang akademik, ia harus berhenti bersekolah dan mengubur impiannya ketika ayahnya meninggal dunia. Lintang pun harus bertanggung jawab memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Sementara itu, Sahara adalah satu-satunya anak perempuan di Laskar Pelangi. Ia memiliki kepatuhan tinggi terhadap agama, pandai, dan baik hati.
Mahar adalah anak yang sangat berbakat di bidang seni. Ketika dewasa, ia sempat menganggur. Meski begitu, akhirnya ia berhasil menerbitkan sebuah novel tentang persahabatan.
Sempat disinggung sebelumnya, A Kiong adalah salah satu anak keturunan Tionghoa. Sementara itu, Syahdan adalah seorang anak nelayan yang bercita-cita menjadi aktor. Kucai yang merupakan ketua kelas, mengalami rabun jauh karena kurang gizi. Memiliki bakat sebagai politikus, ia pun sukses menjadi ketua fraksi di DPRD Belitung ketika dewasa.
Borek adalah tokoh yang sangat terobsesi dengan ototnya dan ingin menjadi pria macho. Ketika beranjak dewasa, ia pun menjadi kuli di toko Sahara dan A Kiong. Trapani adalah anak yang bercita-cita menjadi guru, meski harus berakhir di rumah sakit jiwa. Sementara Harun adalah anak yang memiliki keterbelakangan mental.
Di sini juga digambarkan sosok guru yang membimbing para Laskar Pelangi, yaitu Bu Muslimah dan kepala sekolah Pak Harfan.
Baca juga: 5 Toko Buku Terdekat di Jakarta yang Wajib Dikunjungi | Surganya Para Pencinta Buku!
Resensi Buku Laskar Pelangi: Kelebihan dan Kelemahan
Lalu, apa saja, sih, kelebihan dan kelemahan novel ini? Kita bahas satu-satu, yuk!
Kelebihan buku Laskar Pelangi
Ada beberapa hal yang ditonjolkan dalam buku ini, misalnya aspek sosial budaya masyarakat Melayu yang sangat kental, entah itu dari jalan cerita, gaya bahasa, dan dialognya.
Selain itu, pembangunan karakter tokoh-tokoh di novel ini juga sangat baik, sehingga pembaca bisa merasa kenal langsung dan dekat dengan para tokoh tersebut.
Yang terpenting, buku ini sangat inspiratif dan memberikan motivasi terutama kepada anak-anak muda, untuk selalu berjuang dan nggak kenal menyerah, terlepas dari sesulit apa pun situasi yang mereka hadapi.
Kelemahan buku Laskar Pelangi
Meski memiliki banyak kelebihan, ternyata ada beberapa kekurangannya juga, lho. Sebut saja penggunaan istilah-istilah serta diksi Melayu yang mungkin kurang dipahami oleh para pembaca. Selain itu, ending novel yang menggantung mungkin kurang disukai oleh beberapa pembaca.
Meski begitu, hal ini mungkin disengaja, mengingat novel ini memiliki sekuel dan lanjutan kisah yang menjadikannya sebuah tetralogi. Buku-buku lanjutannya berjudul “Sang Pemimpi”, “Edensor”, dan juga “Maryamah Karpov”.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- 10 Daftar Lagu Celine Dion Terbaik Sepanjang Masa, Wajib Masuk Playlist
- Pemeran dan Sinopsis Film Sayap-Sayap Patah, Diangkat dari Kisah Nyata
- Rekomendasi Film Kim Soo Hyun, dari Terlama sampai Terbaru!
Itu dia resensi singkat buku “Laskar Pelangi”. Semakin penasaran dengan novel ini? Atau sudah pernah membacanya? Share di kolom komentar, ya!
Cari kost yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Coba cek Rukita Onyx Biak Cideng, deh.
Mau cari kost, sewa kost, kost putri, kost putra, kost pasutri juga ada, lho, di Rukita!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini