Tips·4 October 2023

6 Senjata Tradisional Bali, Ada Trisula hingga Taji

4 minutes read

Tahukah kamu apa saja senjata tradisional Bali? Jika Belum Tahu, Yuk simak penjelasan berikut!

Bali masih mempertahankan senjata tradisional yang kini masih tetap dihargai dan dilestarikan. Pulau ini dikenal memiliki budaya yang sangat kuat, yang merupakan bagian integral dari identitas masyarakatnya dan nilai-nilai yang masih sangat dijunjung tinggi hingga hari ini.

Salah satu aspek dari ciri budaya Bali yang kaya adalah senjata tradisionalnya. Namun, saat ini, senjata tradisional Bali telah mengalami beberapa perubahan dalam fungsinya jika dibandingkan dengan awalnya.

Senjata-senjata ini awalnya digunakan sebagai alat untuk melindungi diri dan berburu hewan liar, tetapi penggunaannya sekarang sudah semakin jarang. Biasanya, senjata tradisional Bali hanya digunakan dalam berbagai upacara dan ritual adat di Bali.

Berikut adalah daftar senjata tradisional Bali yang sebaiknya kamu kenali dan pelajari!

6 Macam-Macam Senjata Tradisional Bali

Masyarakat Bali memiliki keyakinan bahwa proses pembuatan senjata tradisional di Bali harus dilakukan pada hari-hari yang dianggap sebagai hari baik atau duasa. Hal ini khususnya berlaku untuk senjata yang digunakan sebagai bagian dari kelengkapan dalam upacara di pura.

Senjata-senjata ini digunakan dalam berbagai acara, seperti upacara penobatan raja, upacara pernikahan, upacara potong gigi, dan sebagainya. Berikut adalah tujuh senjata tradisional Bali dan peran serta fungsinya dalam upacara tersebut.

1. Senjata tradisional Bali, Trisula

Salah satu senjata tradisional Bali yang dikenal adalah Trisula, yang juga dikenal dengan nama Serampang atau dalam bahasa Sansekerta disebut Trishul. Trisula ini adalah sebuah tombak dengan tiga mata, sehingga sering disebut sebagai 3 tombak.

Trisula ini memiliki asal-usul dalam mitologi masyarakat Bali. Dan diyakini sebagai senjata Dewa Siwa, salah satu dari Trimurti yang dihormati dalam agama Hindu.

2. Keris Ki Baru Gajah

Keris Ki Baru Gajah adalah senjata tradisional Bali yang dipersembahkan oleh Dang Hyang Dwijendra Saka pada tahun 1411. Keris ini dipercayai membawa kemakmuran bagi masyarakat Bali dan mengikuti tradisi Nglisah.

Acara tersebut diselenggarakan setiap bulan Juni dalam penanggalan Masehi atau hari ke-210 dalam penanggalan Bali. Tradisi ini bertujuan untuk membersihkan Keris dengan mengoleskan minyak kelapa pada setiap bilahnya sebagai bentuk penghormatan kepada dewa keris.

3. Keris Tayuhan

Keris Tayuban memiliki asal-usul dari kerajaan Majapahit dalam budaya Bali. Keris ini dianggap sebagai simbol dan identitas diri masyarakat Bali, dengan nilai sakral yang tinggi. Fungsi Keris Tayuban sebagai sebuah pusaka dengan berbagai hiasan pada pegangan, bilah, dan sarungnya.

Perawatan dan penyimpanan Keris Tayuban selalu diperhatikan. Dan keris ini sering dibersihkan dalam upacara tahunan dan keagamaan di Bali.

4. Senjata tradisional Bali, Tiuk

Senjata tradisional Tiuk berbentuk seperti pisau atau belati, dan termasuk dalam kategori senjata tikam yang pendek. Meskipun berbentuk senjata, Tiuk umumnya digunakan oleh wanita Bali untuk keperluan seperti memasak, membuat sesaji, dan tugas-tugas sehari-hari lainnya.

5. Panambad

Panambad yang berasal adalah senjata tradisional yang memiliki berbagai keunggulan sesuai dengan berbagai kebutuhan. Salah satunya adalah digunakan untuk memotong bambu dan merapikan rumput.

Panambad memiliki bentuk yang sederhana, mirip dengan pisau, tetapi satu-satunya perbedaan adalah panjang bilahnya, yang biasanya lebih panjang daripada pisau modern. Senjata ini terbuat dari kayu dan sangat mudah ditemukan.

Meskipun sederhana, Panambad tetap digunakan secara luas oleh masyarakat Bali dari berbagai lapisan masyarakat. Senjata ini terutama berguna dalam aktivitas seperti membersihkan lereng-lereng sawah, yang dikenal sebagai Garengan.

5. Senjata tradisional Bali, Taji (Tajen)

Taji umumnya digunakan sebagai senjata utama dalam pertandingan sabung ayam. Biasanya, Taji diikatkan pada kaki ayam untuk digunakan sebagai senjata selama pertandingan sabung ayam.

Di samping itu, Taji juga sering digunakan dalam ritual spiritual tradisional yang melibatkan pengorbanan hewan dengan tujuan mengalirkan darah hewan tersebut di tempat pemotongan. Dalam konteks ini, Taji digunakan untuk menyembelih hewan tersebut.

Artikel menarik lainnya:

Demikian ulasan tentang enam senjata tradisional Bali. Kalau kamu ingin tahu bentuknya secara langsung, dapat ditemui di berbagai museum, kolektor, atau tempat penyimpanan barang-barang antik.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini