Waspadai Maling Motor Jelang Lebaran, Inilah Tips Anti Curanmor yang Jitu!

Curanmor alias pencurian sepeda motor belakangan ini memang sering terjadi di kota-kota besar, bahkan aksi ini paling sering terjadi justru menjelang lebaran. Makanya, penting bagi kamu untuk mengetahui tips anti curanmor.

Pasalnya saat tengah merayakan Hari Raya Idul Fitri biasanya orang menjadi lengah dan situasi ini dimanfaatkan oleh orang-orang jahat. Yang harus diingat, ya, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat, tapi karena juga ada kesempatan yang terbuka lebar!

7 Tips Anti Curanmor Jelang Lebaran

Nah, untuk mengurangi risiko terjadinya aksi pencurian sepeda motor, Rukita sudah menyiapkan beberapa tips anti curanmor yang bisa kamu ikuti agar motor kamu tidak mudah dicuri maling. Simak baik-baik, ya!

1. Parkir kendaraan di tempat aman atau resmi

Source: Pinterest

Ketika meninggalkan motor bukan di garasi rumah, pastikan kamu memarkir motor di tempat resmi dengan kondisi aman. Yang dimaksud tempat resmi adalah area parkir yang dijaga petugas serta memiliki karcis tanda keluar dan masuk.

Sebisa mungkin, nih, jangan tinggalkan karcis tanda keluar dan masuk tersebut di kendaraan kamu. Maksudnya supaya apabila motor kamu dicuri, si pencuri tidak bisa membawa motor keluar dari area parkiran.

2. Parkir dekat jangkauan kamera pengintai

Parkirkan kendaraan kamu dekat dengan kamera pengintai (CCTV). Selain memberikan rasa takut bagi pencuri, apabila si pencuri nekat, kamu bisa melihat wajah pencuri motor karena aksinya terekam di kamera pengintai.

3. Cabut kunci motor dan bawa barang berharga

Source: Medcom.id

Meskipun kamu hanya meninggalkan motor untuk membeli barang di mini market atau sekadar mengambil barang yang tertinggal di rumah, jangan pernah meninggalkan kunci motor menggantung dan tidak terawasi.

Ini membuat motor kamu menjadi sasaran empuk bagi pelaku curanmor karena membuat mereka mudah untuk mencuri motor. Yap, balik lagi ke poin kesempatan!

Yang terpenting, nih, jangan meletakkan barang-barang berharga di boks motor, seperti dompet, karcis parkir, surat-surat berharga, maupun STNK dan BPKB. Hal ini pastinya akan memudahkan pelaku curanmor untuk menjual motor kamu!

4. Jangan meletakkan barang di atas motor

Ketika memarkir motor, tuh, hindari meletakkan barang yang bisa menarik perhatian pelaku curanmor. Misalnya seperti helm, jaket, maupun jas hujan.

Memang, sih, nampaknya barang-barang ini terlihat tidak berharga, tapi jika kamu tidak meletakkan barang di atas motor maka dapat mengurangi risiko pelaku curanmor tertarik melihat motormu.

5. Kunci setang motor

Source: Blibli.com

Pada saat kalian mengunci setang, pastikan setang motor menghadap ke kanan, jangan ke kiri. Mengapa Hal ini bertujuan untuk membuat gerak pelaku curanmor menjadi susah dan menjadi lebih lama saat sedang beraksi, lantaran lubang anak kunci terhalang oleh setang motor.

6. Pasang alarm

Source: YouTube

Beberapa motor memang sudah dilengkapi dengan fitur alarm, tapi kebanyakan motor masih belum memiliki fitur pengaman seperti ini.

Jangan khawatir! Kini kamu bisa membeli modul alarm secara terpisah di toko otomotif, kok. Usahakan untuk memilih alarm yang bagus dan berkualitas sehingga alarm motor benar-benar berfungsi ketika sedang dibutuhkan.

7. Gunakan cover motor

Source: Webike

Fungsi cover motor sebenarnya adalah untuk menghindari motor terkena debu atau gesekan dari kendaraan lain. Namun, penggunaan cover motor juga akan membuat pelaku curanmor enggan untuk mencuri motor kamu. Ribet, kan, kalau harus menyingkirkan cover-nya?

---

Nah, itulah beberapa tips anti curanmor yang bisa kamu lakukan agar motormu tidak menarik perhatian pencuri maling motor.

Ingat, ya, biasanya pelaku curanmor mencuri motor karena ada kesempatan! Jadi kalau kamu tidak memberikan mereka kesempatan, maka motor kamu dijamin akan tetap aman meskipun ditinggal pergi.

Apakah kamu tahu tips anti curanmor lainnya yang bisa menjaga motor kamu tetap aman dan belum disebutkan di daftar ini? Kalau iya, jangan lupa untuk memberi tahu Rukita di kolom komentar di bawah ini, ya.