7 Dos and Don’ts Berolahraga dengan Masker, Wajib Tahu!

Jangan berolahraga dengan masker tanpa baca tips ini!

Tentunya kamu masih ingat, dong, tentang imbauan pemerintah untuk tetap berada di rumah saat awal pandemi Covid-19 di Indonesia. Aktivitas di luar ruangan seperti berolahraga jadi sulit dilakukan.

Bila ingin berolahraga di luar rumah pun disarankan untuk tetap mengenakan masker. Sehingga, kamu akan sering melihat orang jogging sambil mengenakan masker. Namun, apakah berolahraga dengan masker itu aman? Apakah tidak akan terasa sesak?

Apakah Aman Berolahraga dengan Masker?

Mungkin masih banyak di antara kamu yang bimbang, apakah berolahraga sambil mengenakan masker itu aman? Well, jawabannya adalah iya. Dilansir dari laman Mayo Clinic Health System, berolahraga dengan masker sangat aman dilakukan. 

Penelitian menunjukkan tidak ada korelasi antara mengenakan masker dengan kinerja organ vital saat berolahraga, seperti detak jantung, kadar oksigen dalam darah, pernapasan, hingga tekanan darah.

Mengenakan masker saat berolahraga pun tidak serta merta mem-block udara untuk masuk ke dalam organ pernapasan, seperti yang dilansir dari laman Washington.edu.

Bagaimana Cara yang Aman Menggunakan Masker saat Berolahraga?

Mau berolahraga dengan masker? Ada beberapa tips yang harus kamu tahu jika ingin berolahraga sambil mengenakan masker. Mengetahui dos and don’ts berolahraga sambil mengenakan masker dapat membuatmu tetap mencapai body goals sekaligus pastinya terhindar dari virus Covid-19.   

Perlu diingat, ada beberapa kategori yang tidak disarankan untuk mengenakan masker saat berolahraga. Oleh sebab itu, cek tips mengenakan masker saat berolahraga berikut ini. 

1. Pilih olahraga intensitas ringan

Pemilihan olahraga yang tepat saat mengenakan masker sangat penting untuk dilakukan. Beberapa olahraga intensitas ringan yang direkomendasikan di antaranya yoga, jalan kaki, bersepeda santai, atau jogging santai. 

Olahraga intensitas ringan cenderung tidak akan membuat pernapasan bekerja terlalu berat. Kamu pun bisa terhindar dari sesak napas jika berolahraga jenis ini. Oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk memulai sesi workout dengan pilihan olahraga yang ringan. 

Mungkin hal ini akan berbeda untuk kamu yang sering berolahraga. Bila sering workout, bisa mencoba olahraga dengan intensitas sedang. Namun, pastikan jika kondisi badan sangat fit saat berolahraga dengan masker.

2. Gunakan jenis masker yang tepat 

Pemilihan bahan dan desain masker sangat penting dilakukan untuk menunjang kenyamanan saat berolahraga. Pilihlah tipe masker yang tahan air dan tidak terlalu tebal. Selain itu, jenis masker yang direkomendasikan adalah tipe N95 yang memiliki rongga cukup besar.

Masker kain kurang recommended untuk digunakan saat berolahraga, nih. Pasalnya, ya, bahan seperti poliester atau katun cenderung mudah untuk menyerah air atau keringat. Oleh sebab itu, kamu akan merasa lebih pengap bila berolahraga menggunakan jenis masker seperti ini.

3. Bawa masker cadangan dan handsanitizer

Saat berolahraga dengan masker, wajib membawa masker cadangan. Berolahraga tentunya akan membuat tubuh berkeringat, sehingga masker pun cenderung lebih lembap. Oleh sebab itu, gantilah masker jika sudah terasa lembap. Kemudian, buang masker yang kotor di tempat sampah, ya.

Handsanitizer juga menjadi benda yang wajib dibawa saat kamu berolahraga di luar rumah. Pastinya kamu akan tanpa sadar menyentuh permukaan berbagai benda, kan? Idealnya, ya, mencuci tangan dengan air dan sabun akan lebih disarankan. Namun, kamu juga bisa menggunakan cairan handsanitizer sebagai penggantinya.

4. Melepas masker sesekali

Meski kamu berolahraga dengan masker, tetapi nggak masalah jika sesekali dibuka, ya. Melepas masker akan membuat sirkulasi pernapasan tetap lancar sehingga tubuh tidak kekurangan oksigen. Sebaiknya, nih, lepaslah masker di tempat yang sepi atau jauh dari keramaian.

Sangat penting untuk mengetahui tanda atau signal yang dikirimkan oleh tubuh agar berhenti sejenak ketika sedang berolahraga. Jangan abaikan saran untuk sesekali melepas masker ini, ya.

5. Langsung beristirahat jika napas terasa berat

Mungkin bagi pemula akan merasakan napas yang terasa berat saat berolahraga dengan masker. Jika kamu sudah merasa tidak nyaman, segera lepas masker dan beristirahatlah. Sebaiknya, beristirahatlah di tempat sepi agar bisa lebih aman saat melepas masker.

Kenali tubuhmu saat berolahraga dengan masker. Bila kamu sudah merasa pusing, tidak nyaman, dan sesak atau napas terasa berat, hentikan olahraga dan lepas masker. Beristirahat dan bernapaslah secara perlahan. Beristirahat pun sangat penting dilakukan untuk memulihkan kondisi fisik sebelum melanjutkan aktivitas olahraga.

6. Tetap menjaga jarak dan jangan menyentuh wajah

Berolahraga di luar ruangan nggak membuatmu otomatis melupakan peraturan menjaga jarak, ya. Pastikan kamu tetap menjaga jarak dengan orang lain saat berolahraga dengan masker. Selain itu, hindari kerumunan juga sangat dianjurkan, ya.

Selain menjaga jarak, sangat disarankan untuk tidak menyentuh wajah saat berolahraga, terutama jika belum mencuci tangan. Kamu bisa membawa handuk kecil untuk menyeka keringat yang membanjiri wajah dan tubuh.

7. Tetap berolahraga di rumah untuk orang dengan kondisi tertentu

Pasalnya, nih, tidak semua orang bisa berolahraga sambil mengenakan masker. Orang-orang dengan riwayat penyakit jantung atau pernapasan disarankan untuk berolahraga di rumah atau tanpa masker. Meski berolahraga dengan masker tidak mem-block udara, tetapi ada potensi bagi penderita penyakit ini merasakan napas yang lebih berat.

Berolahraga di rumah atau di tempat private menjadi hal yang sangat disarankan. Selain itu, menghindari kerumunan juga dapat dijadikan salah satu langkah pencegahan penularan virus dan penyakit.

---

Itulah beberapa tips berolahraga dengan masker yang wajib kamu ketahui. Wabah penyakit menular bukanlah halangan untuk berolahraga, selama kamu bisa melakukannya dengan tepat. Yuk, berolahraga secara rutin biar kamu tetap sehat dan bugar!

Apakah kamu juga sering berolahraga dengan masker? Tulis jawabanmu di kolom komentar, yuk!

Cari info kost murah di Depok dekat kampus UI? Rukita Tulip Depok bisa jadi opsi! Mahasiswi UI cuma perlu 10 menit berjalan kaki untuk sampai ke kampus. Stasiun KRL Universitas Indonesia juga hanya berjarak 15 menit berkendara.

Kost putri di Depok ini punya kamar minimalis dengan fasilitas lengkap. Semua kamar sudah berisi kasur, furnitur, kamar mandi dalam, dan Wi-Fi. Ada juga pilih kamar dengan AC. Harga sewa di Rukita Tulip Depok sudah termasuk biaya listrik. Jadi makin hemat, kan?

Nggak punya waktu untuk membersihkan kamar dan mencuci baju kotor? Tenang saja, ada fasilitas tambahan laundry dan pembersihan kamar yang bisa dipesan lewat aplikasi Rukita. Praktis banget!

Tersedia pula dapur bersama dan area komunal yang bisa digunakan kapan pun kamu mau. Ada juga area parkir motor hadir buat kamu yang membawa kendaraan pribadi.

Penasaran ingin lihat kamar di kost Depok Kukusan ini? Klik tombok di bawah, yuk!

• Harga sewa: Mulai dari Rp1,3 juta per bulan termasuk listrik (harga promo)
• Alamat: Rukita Tulip Depok Jln. H. Amat No.3A, Kukusan, Beji, Depok

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477, atau kunjungi www.Rukita.co untuk lihat daftar kost Rukita dan RuOptions di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Semarang, Malang, Medan, dan Palembang.

Follow juga akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!