·7 August 2020

Sering Overthinking? Yuk, Simak 7 Tips Mudah Mengurangi Overthinking

·
6 minutes read
Sering Overthinking? Yuk, Simak 7 Tips Mudah Mengurangi Overthinking

Overthinking bikin pusing!

Apakah kamu sering memikirkan suatu hal kecil sampai mengganggu tidur? Atau bahkan sering merasa gelisah ketika membaca pesan dari teman padahal itu hal pesan biasa?

Bisa jadi kamu mengalami overthinking, tuh!

Overthinking pada orang dewasa
Source: The Healthy

Istilah overthinking bukanlah hal yang baru di kalangan milenial. Seperti yang dilansir dari hasil studi yang dilakukan oleh mahasiswa di Universitas Michigan, menyebutkan jika 75% warga Amerika yang overthinking adalah orang dewasa dengan rentan usia 25-35 tahun. Sedangkan 62% dari golongan usia 45-55 tahun.

Selain itu, perempuan cenderung lebih sering overthinking jika dibandingkan lelaki. Hal ini sesuai dalam buku Susan Noel-Hoeksema “Women Who Think Too Much”, yang menyebutkan sebanyak 57% perempuan mengalami overthinking, sedangkan 43% laki-laki juga mengalami kondisi ini.

Overthinking pada orang dewasa
Source: Pinterest

Mungkin hal ini terjadi karena memang sifat dasar perempuan yang lebih mengutamakan perasaan daripada logika. Kamu setuju dengan hal ini tidak?

Lantas, overthinking itu apa, sih?

Overthinking adalah istilah untuk seseorang yang secara berlebihan memikirkan suatu hal secara terus-menerus. Tapi, hal ini berbeda dari thinker atau pemikir, ya. 

OVerthinking pada orang dewasa
Source: Happier Human

Pemikir biasanya cenderung memikirkan pemecahan suatu masalah besar dan menghasilkan solusi yang positif. Sedangkan overthinking ini, ya, sering memikirkan hal-hal kecil secara berlebihan.

Selain itu overthinking juga lebih mengarah kepada perasaan khawatir dan cemas akan hal yang belum terjadi atau penyesalan ketika mengingat masa lalu. 

Tanda jika Kamu Overthinking

OVerthinking pada orang dewasa
Source: Oceanfront Recovery

Mungkin kamu tidak sadar telah melakukan kebiasaan ini. Namun, kamu harus bisa mengindentifikasi diri sendiri sebelum memastikan apakah kamu termasuk overthinking atau bukan. 

Berikut beberapa tanda jika kamu sering overthinking, seperti yang dikutip dari laman Forbes:

  1. Kamu tidak bisa berhenti mencemaskan berbagai hal.
  2. Kamu sering cemas terhadap suatu hal yang di luar kendali. 
  3. Kamu sering mengingat kembali segala kesalahan di masa lalu. 
  4. Kamu sering mengingat hal-hal yang memalukan berulang kali. 
  5. Kamu sering melontarkan pertanyaan, “Bagaimana jika…” kepada diri sendiri. 
  6. Kamu sering sulit tidur karena otakmu seperti tidak mau “diam”. 
  7. Kamu sering merasa menyesal mengatakan atau tidak mengatakan suatu hal kepada orang lain. 
  8. Kamu sering berasumsi sendiri tentang perkataan atau perbuatan orang lain. 
  9. Ketika seseorang melakukan atau mengatakan hal yang tidak kamu sukai maka kamu akan sangat memikirkan hal tersebut. 
  10.  Kamu sering menghabiskan waktu dengan memikirkan kembali hal yang telah terjadi di masa lalu atau mengkhawatirkan hal yang belum terjadi. 

Dampak Overthinking bagi Kesehatan

Dampak dari overthinking
Source: The Indian Express

Overthinking tidak hanya berpengaruh terhadap kesehatan mental, tapi juga pada kesehatan fisik, lho. Dilansir dari The Health Site, jika kamu terlalu sering overthinking, bisa-bisa tubuh terkena gangguan seperti masalah pencernaan, merusak kesehatan kulit, dan berpotensi merusak organ jantung.

Kamu juga bisa mengalami gangguan tidur yang mengarah kepada insomnia akut, lho. Seperti yang dikutip dari Sehatq, ketika overthinking, nih, otak terus dipaksa untuk berpikir sehingga kamu akan sulit menutup mata. Selain itu, rasa cemas dan khawatir juga turut membuat tubuh tegang. 

Dampak dari overthinking
Source: Lowvelder

Kamu juga cenderung akan mengalami stres karena kadar homor kortisol yang tinggi. Saat overthinking, sistem saraf pusat akan mengirim sinyal untuk melepas hormon yang menghambat stres ini. Namun, jika hormon kortisol tidak digunakan dengan benar, bisa berpengaruh buruk kepada kesehatan.

Hal yang paling membahayakan dari overthinking yang berlarut-larut adalah mengonsumsi obat terlarang atau bahkan berpotensi kepada tindakan yang mengancam jiwa. Jadi, kamu nggak bisa menyepelekan overthinking, ya. 

Dampak dari overthinking
Source: Two Dreams

Tips untuk Mengurangi Kebiasaan Overthinking

Jika kamu menjadikan overthinking sebagai sebuah kebiasaan, maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik. Jika kamu termasuk yang sering overthinking, nih, simak tips untuk menguranginya.

1. Kendalikan pikiran negatif

Cara mengurangi overthinking
Source: ReGain

Langkah pertama untuk mengurangi overthinking adalah dengan mengendalikan pikiran itu sendiri. Kamu juga perlu mengontrol diri agar nggak terlarut dalam pikiran tersebut, lho.

Memang, ya, hal ini terlihat sulit dilakukan saat pertama kali kamu mencoba. Namun, hal ini akan terasa mudah jika sudah terbiasa untuk mengolah dan mengendalikan pikiran.  

Selain itu, kamu perlu mengubah mindset agar jangan terlalu berlebihan dalam memikirkan suatu hal. Tanamkan dalam pikiran jika overthinking adalah hal yang merugikan diri sendiri.

2. Tuangkan pikiran 

Cara mengurangi overthinking
Source: The Writing Cooperative

Mungkin kamu akan punya seribu hal dalam pikiran saat overthinking. Saat kamu merasa cemas dan berasumsi tentang apa yang akan terjadi, nih, cobalah untuk menungkan isi pikiranmu. 

Dikutip dari utas akun Twitter psikiater Jiemi Ardian, ia menyarankan untuk menulis hal yang membuatmu overthinking ke dalam jurnal. Bisa itu diary atau blog. Tulislah secara perlahan tentang apa saja yang terlintas dalam pikiran.

Setelah berhasil menulis semua hal yang ada di dalam pikiran, nih, evaluasi kembali hal yang membuat kamu overthinking. Apakah hal itu logis atau tidak? Pikirkan dengan tenang, ya. 

3. Luangkan waktu untuk relaksasi

Cara mengurangi overthinking
Source: Reader’s Digest Canada

Apa yang tubuhmu rasakan saat overthinking? Mungkin kamu akan merasa otot-otot lebih tegang atau badan terasa lelah dan lemas. Apa yang ada di dalam pikiran memang bisa berpengaruh terhadap fisik, lho.

Jika kamu sedang overthinking dan merasa tubuhmu juga terpengaruh, luangkan waktu untuk relaksasi. Cobalah untuk memijat-mijat bagian tubuh yang terasa kaku atau melakukan meditasi.

Kamu juga bisa, lho, berendam dalam air hangat sambil mendengarkan musik dari penyanyi favorit. Cobalah untuk tidak memikirkan hal-hal yang membuatmu overthinking. Jika tubuh sudah rileks, pasti pikiran akan lebih jernih dan overthinking pun bisa berkurang.

BACA JUGA: Apakah Aku Mengalami Kecemasan atau Anxiety Disorder? Begini 8 Cara          Membedakannya!

4. Cari hal untuk distraksi

Cara mengurangi overthinking
Source: YouTube

Sibuk dengan kegiatan baru bisa juga digunakan untuk mengurangi overthinking, lho. Ketika kamu melakukan hal lain, maka tanpa sadar perhatianmu dari overthinking akan terdistraksi. Dengan begitu, kamu nggak lagi memikirkan suatu hal secara berlebihan, deh. 

Setiap orang memiliki distraksi yang berbeda-beda. Jadi, lakukanlah kegiatan yang membuatmu senang dan relaks. Misalnya membaca buku, olahraga, nonton film, atau melukis. 

5. Berlatih mindfulness

Cara mengurangi overthinking
Source: Psych Central

Overthinking sering terjadi karena pikiran kita yang kurang fokus dan melompat-lompat ke berbagai masa, kecuali masa sekarang. Bisa jadi kamu memikirkan masa lalu ketika overthinking terhadap suatu hal. Nah, salah satu cara untuk mengurangi overthinking adalah melatih mindfulness.

Mindfulness adalah fokus dan sadar dengan kejadian yang sedang berlangsung saat ini. Pola pikir dan kebiasaan mindfulness ini butuh latihan yang konsisten, lho. Jika kamu bisa melakukan hal ini, maka sangat membantu dalam mengurangi overthinking.

Kamu bisa melakukan beberapa cara untuk melatih mindfulness, contohnya adalah menikmati makanan tanpa bermain handphone atau jangan tergesa-gesa membalas e-mail.

6. Mencari jalan keluar 

Cara mengurangi overthinking
Source: Business Insider

Ketika kita sudah mengetahui akar masalah dari overthinking, maka mencari solusi adalah hal yang harus dilakukan. Jangan hanya terlarut dalam masalah yang membuat kamu overthinking saja, namun temukan jalan keluar dari masalah tersebut.

Daripada hanya memikirkan dan menyesali hal yang telah terjadi, lebih baik fokus memperbaiki keadaan tersebut, kan. Setuju?

7. Melakukan tindakan

Cara mengurangi overthinking
Source: Pinterest

Hal terakhir yang sangat bisa untuk mengurangi overthinking adalah menuntaskan masalah dari hal yang kamu pikirkan itu. Setelah berhasil mendapatkan jalan keluar, segeralah mengambil tindakan agar kamu nggak memikirkan hal tersebut berlarut-larut. Semakin masalah tersebut dibiarkan, maka semakin lama juga kamu akan overthinking.

Memang, nih, mengambil suatu tindakan bukanlah hal yang mudah. Namun, hal ini sangat penting untuk dilakukan agar beban pikiranmu berkurang.  


Itulah penjelasan singkat tentang overthinking dan cara menguranginya. Mungkin banyak di antara kamu yang belum sadar jika sering overthinking, namun jika hal ini dibiarkan saja bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, ya, bisa merugikan kesehatan mental dan fisik.

Untuk kamu yang sedang overthinking, nih, lebih baik diselesaikan dengan tenang dan tidak terlalu lama, yuk. Selamat mencoba menenangkan pikiran di akhir pekan, ya!

Nah, kira-kira kamu pernah overthinking nggak? Tulis pengalamanmu di kolom komentar, yuk!

Bagikan artikel ini