6 Tips Mudah Merawat Sepeda Lipat agar Berumur Panjang

Sepeda lipatmu jadi bisa awet bertahun-tahun, deh!

Siapa, nih, yang jadi anak gowes selama era new normal? Beraktivitas dengan sepeda dinilai menjadi salah satu alternatif saat new normal. Bersepeda jadi pilihan terbaik bagi kamu yang tidak ingin menggunakan moda transportasi massal seperti bus dan kereta, nih.

Saat ini salah satu jenis sepeda yang kembali booming adalah sepeda lipat. Sepeda lipat ini menjadi pilihan banyak orang karena bisa dilipat sehingga sangat mudah disimpan. Selain itu, membawa sepeda lipat ke dalam kereta KRL juga nggak dilarang, lho. Asik, kan? Apakah kamu tertarik untuk membeli sepeda lipat yang sedang hype ini?

Cara Merawat Sepeda Lipat agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Sama seperti sepeda jenis lainnya, sepeda lipat juga butuh cara perawatan yang tepat agar lebih awet dan tahan lama. Nah, kira-kira apa saja perawatannya? Simak tips merawat sepeda lipat di bawah ini, yuk!

1. Cek tekanan ban sepeda

Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat merawat sepeda lipat adalah mengecek tekanan ban sepeda. Pastikan agar ban sepeda lipat kamu dalam volume yang pas. Jangan terlalu kempes karena mudah tertusuk benda dan membuat ban dalam terlihat. Jangan juga terlalu keras, ya, karena bisa menimbulkan bahaya pecah ban.

Setiap ban sepeda, tuh, memiliki standar volume yang berbeda-beda. Kamu bisa mengecek tekanan ban yang pas di bagian luar ban, buku petunjuk ban, atau tanyakan kepada customer service ban yang digunakan. Tekanan ban yang pas bisa membuat kegiatan bersepedamu lebih lancar dan ringan, tuh!

Jika sepeda sedang tidak digunakan, nih, jangan lupa untuk melapisi ban sepeda lipat dengan kain atau karton tebal. Membiarkan ban sepeda bersentuhan langsung dengan lantai atau keramik dalam waktu lama bisa membuat volume ban jadi cepat berkurang, lho. Nggak mau, kan, kamu harus keluar uang lagi untuk membeli ban sepeda yang harganya bisa jutaan rupiah!

2. Rajin cuci sepeda lipat

Mencuci sepeda juga harus kamu lakukan walaupun kondisi sepeda nggak terlalu kotor, ya. Berbeda dari mencuci motor atau mobil, ketika mencuci sepeda jangan gunakan semprotan air dengan tekanan yang terlalu tinggi. Bukannya membuat sepeda bersih, nih, sepeda kamu malah jadi cepat rusak!

Usahakan untuk menggunakan air dengan tekanan air sedang. Jika bagian-bagian sepeda yang tidak dibungkus seperti hub, kabel rem, dan shifter disemprot dengan air bertekanan tinggi, nih, justru akan membuatnya cepat rusak.

Sebenarnya untuk mencuci sepeda lipat, nih, kamu hanya perlu menyiram dengan air secukupnya dan dilap secara merata. Pastikan untuk mengelap seluruh bagian hingga kering agar tidak berkarat.

Jangan lupa, nih, bersihkan juga bagian BB di sepeda lipat yang berfungsi sebagai saluran air. Pastikan bagian tersebut tidak tersumbat kotoran apa pun terutama lumpur, ya.

3. Lumasi bagian penting sepeda lipat

Kamu juga harus melumasi bagian-bagian penting dari sepeda lipat, ya. Sama seperti sepeda jenis lainnya, bagian-bagian yang penting di sepeda lipat antara lain rem, rantai, dan kabel shifter. Ketiga bagian itu yang menentukan sepeda kamu bisa berjalan dengan baik atau nggak, tuh.

Dilansir dari laman Pedalku.com, lebih baik hindari menggunakan pelumas WD-40 atau penetrant sejenis lainnya karena bisa membuat bagian-bagian penting sepeda jadi aus.

Oleskan bagian penting sepeda dengan pelumas secara berkala untuk menghindari karat dan aus. Sepeda yang jarang diberi pelumas bisa membuat rantai kering dan berisik, tuh!

4. Rawat sambungan rangka sepeda lipat

Bagian lain yang terpenting dari sepeda lipat, ya, tentu saja sambungan rangka. Oleh karena itu, kamu harus merawat bagian ini dengan baik. Sepeda lipat yang nggak bisa dilipat optimal tentunya akan memengaruhi kenyamananmu, kan.

Bila memungkinkan, ya, bongkar sambungan rangka dan berilah pelumas atau grease di bagian lipatan. Menurut laman Pedalku.com, nggak perlu menggunakan grease yang tahan panas karena engsel sepeda tidak akan terlalu panas walau dijemur di bawah sinar matahari. Cukup gunakan grease yang mengandung silikon, teflon, atau white lithium.

Jika lipatan sambungan rangka sepeda lipatmu bermasalah, seperti kurang kencang atau terasa kaku, bisa langsung kamu bawa ke mekanik yang ahli. Jangan biarkan sepeda lipatmu kaku atau terlalu longgar dalam waktu yang terlalu lama, ya.

5. Atur tempat penyimpanan

Banyak orang yang memilih sepeda lipat karena mudah disimpan dan menghemat tempat. Walau begitu, kamu juga harus memperhatikan tempat penyimpanan sepeda lipat, ya. Jika sedang nggak digunakan, simpanlah sepeda lipat di tempat yang mudah dilihat agar kamu bisa mengecek kondisinya.

Jika kamu memiliki garasi, pilihlah bagian garasi yang aman dari debu dan air. Kamu juga perlu membersihkan dan merawat sepeda lipat sesekali, ya. Jangan biarkan bagian penting sepeda lipat seperti rantai dan sambungan rangka menjadi berkarat.

6. Simpan dalam posisi yang benar

Selain memilih tempat penyimpanan yang tepat, ya, kamu juga harus menyimpan sepeda lipat dalam posisi yang benar. Kamu bisa mengatur posisi tetap terlipat dua, berdiri, memanjang, atau digantung. Walaupun namanya sepeda lipat, nih, tapi kamu bisa menyimpan sepeda dengan cara umum saja.

Tak hanya itu, ada baiknya kamu membungkus sepeda dengan kain atau plastik transparan agar tidak berdebu. Jangan letakkan benda-benda lain di atas sepeda lipatmu, ya. Hal ini hanya akan membuat sepedamu jadi lebih cepat rusak, lho.

---

Itulah beberapa tips singkat merawat sepeda lipat agar lebih awet dan tahan lama. Memiliki sepeda lipat harus lebih rajin untuk dirawat, ya. Jika kamu malas untuk merawatnya, sambungan sepeda lipat bisa menjadi karatan dan kaku, tuh!

Apakah kamu punya tips merawat sepeda lipat lainnya? Share tipsmu di kolom komentar, yuk!