15 Fakta Seru dari Tour de France 2020 yang Berlangsung saat Pandemi Covid-19 | Ada Teknik BAK Khusus untuk Para Kontestan!
Tiap tahunnya, nih, turnamen balap sepeda dengan rute terpanjang di Prancis selalu diadakan di awal musim panas. Tahun ini, di tengah Covid-19, Tour de France 2020 tetap diadakan walaupun ada beberapa hal yang diubah.
Tour de France merupakan lomba sepeda yang prestise dengan medan tersulit karena para atlet harus menempuh jarak sejauh 3.500 km! Mereka harus melewati jalan raya saja hingga naik-turun bukit.
Awalnya pandemi Covid-19 hampir mengancam berlangsungnya turnamen besar ini. Untungnya, keadaan sudah mulai membaik di Eropa sehingga Tour de France bisa tetap diselenggarakan.
15 Fakta Menarik dari Tour de France dan Perubahannya di Tahun 2020
Mungkin kamu nggak tertarik dengan Tour de France karena tidak begitu mengenal turnamen balap sepeda. Ternyata fakta lomba yang sudah berlangsung sangat lama dan kerap menarik perhatian miliaran orang, bahkan melebihi World Cup maupun Olimpiade!
1. Edisi ke-107
Tour de France merupakan grand tour bagi atlet pesepeda yang merupakan salah satu tur tertua di dunia. Tur ini sudah diselenggarakan selama 107 tahun yang dimulai sejak tahun 1903 oleh Henri Desgrange.
Kedua turnamen bergengsi lainnya adalah Giro d’Italia dan Vielta a Espana. Namun, Tour de France menjadi event olahraga dunia yang paling populer. Tour de France memiliki jumlah penonton live yang jauh lebih banyak dari Olimpiade maupun FIFA World Cup, lho.
2. Salah satu tur dengan rute terpanjang
Rata-rata panjang jalur Tour de France adalah 3.570 km. Namun, pada tahun 1926, Tour de France dilakukan sejauh 5.600 km. Wow, jauh banget!
Nah, di masa Covid-19, Tour de France 2020 hanya akan diadakan di dalam Prancis saja dengan jarak 3.470 km atau selisih 100 km dari biasanya. Mereka akan berangkat dari Nice kemudian melewati jalur vertical climbing berjarak 3.700 meter sebelum memasuki fase ke-7 di Pyrenees.
Total akan ada 21 fase yang melewati pedesaan pada tahun ini. Lomba sudah dimulai pada 29 Agustus lalu dan akan berakhir 20 September 2020 di fase terakhir yang berlokasi di Champs-Elysees. Apa rasanya bersepeda hampir sebulan penuh, ya?
3. Bagaimana kalau butuh toilet?
Kita masuk ke fakta yang seru, nih! Pesepeda tetap butuh istirahat dan BAK sehingga mendapat rest day, kok. Apalagi mereka perlu banyak minum sambil bersepeda agar terhidrasi sehingga otomatis banyak pembuangan urine juga.
Biasanya selama 5-10 menit awal perlombaan, tuh, jalanannya masih mudah dan landai. Mereka bisa berhenti di pinggir jalan dan BAK saja seperti biasa tanpa takut tertinggal. Mereka punya cukup waktu dan tenaga untuk mengejar posisi sebelum jalur jadi sulit.
Namun ada strateginya juga, lho! Mereka BAK ketika banyak peserta lain juga melakukannya. Soalnya kalau kamu berhenti sendirian bakal susah banget mengejarnya. Kadang-kadang, sih, mereka bisa kebelet juga saat naik sepeda sehingga ada trik pipis sambil naik sepeda! TMI banget, tapi lucu soalnya, hehehe.
4. Apa yang dilakukan saat rest day?
Seandainya kamu pesepeda di Tour de France, apa yang akan kamu lakukan saat rest day? Rebahan? Eits, para pesepeda ini tentu bukan kaum rebahan, dong. Mereka tetap menggenjot sepeda walaupun ritmenya santai.
Biasanya mereka akan melakukan sepedaan jalur pendek agar kaki tidak pegal-pegal. “Mereka melakukan short rides selama 3 jam per hari,” ungkap Max Testa, pelatih sepeda dan dokter di Tour de France 2020. Hal ini dilakukan agar otot tidak mengalami inflamasi. Hal ini juga diperlukan agar otot kaki tetap siap untuk melakukan perlombaan panjang di hari berikutnya.
5. Tahun ini diadakan terlambat
Biasanya, Tour de France dimulai pada bulan Juli. Namun, karena pandemi Corona, maka perlombaan dimulai pada 29 Agustus 2020. Mundurnya perlombaan terjadi karena pihak panitia dan pemerintah Prancis berusaha membuat strategi Tour de France yang aman untuk publik.
Awalnya, pemerintah Prancis ingin perlombaan diadakan tanpa penonton. Namun, panitia menolaknya karena berhubungan dengan bisnis. Akhirnya di bulan Mei 2020 perlombaan disetujui dengan menerapkan protokol kesehatan.
6. Ada lebih sedikit penonton
Karena protokol kesehatan ini, maka ada lebih sedikit penonton yang bisa menonton Tour de France 2020. Hal ini terutama karena kota Nice dan beberapa daerah yang dilewati memiliki angka khasus covid-19 yang meningkat.
Prancis melarang perkumpulan lebih dari 5.000 orang, jadi panitia akan berusaha menyebarkan penonton dan memantau mereka agar tetap menjaga jarak. Total penonton maksimal hanya 5.000 orang dan semua harus berusia antara 11 tahun hingga maksimal 60 tahun. Semua penonton juga harus memakai masker walaupun kegiatan ini outdoor.
Saat melewati kota kecil, nih, kontrol akan lebih mudah dilakukan karena jumlah perkumpulan juga makin kecil. Tahun ini nggak ada acara minta tanda tangan dan berpelukan saat upacara resmi.
7. Siapa pemenang terbanyak Tour de France?
Kalau membicarakan pemenang fase, maka Eddy Merckx dari Belgia menjadi pemenang fase terbanyak! Merckx memenangkan 34 fase Tour de France, tuh.
Secara keseluruhan, sih, Lance Armstrong sudah memenangkan Tour de France sebanyak 7 kali. Namun, semua titel kemenangan dicabut karena masalah dopping dan dia dilarang mengikuti perlombaan sepeda tingkat dunia.
Selain itu ada Jacques Anquetil, Eddy Merckx, Bernard Hinault, dan Miguel Induarin sudah memenangkan Tour de France sebanyak 5 kali.
8. Tur diadakan di dalam Prancis
Biasanya Tour de France diadakan mendekati perbatasan negara tetangga. Namun Tour de France 2020 hanya diadakan di dalam teritorial Prancis saja.
Pesepeda akan mulai dari Tenggara Perancis di Nice dan ke arah Barat Daya melewati beberapa kota termasuk Sisteron, Le Teil, Cazeres, Loudenvielle, Pau, dan Larun sebelum naik ke Ile d’Oleron dan menuju pesisir Barat lalu ke tengah Perancis.
Sesudah berada di tengah, mereka akan ke arah Timur menuju Poitiers, Chauvigny, Clermont Ferrand, dan Lyon. Lalu mereka akan melaju ke tepi Timur Laut dan sampai di Paris.
9. Setiap warna baju ada artinya
Kalau kamu pikir Lance Armstrong selama ini pakai kuning karena itu warna sponsor, ya, salah besar! Setiap warna yang dipakai oleh para pesepeda memiliki arti tersendiri.
Warna baju kuning atau disebut “maillot jaune” dipakai oleh pemimpin perlombaan. Awalnya, pakaian ini diperkenalkan tahun 1919 karena sponsor dari kota Prancis L’Auto atau L’Equepe yang kertasnya berwarna kuning.
Sesudah itu ada jersey Polka Dot atau “maillot a pois rouge” yang dipakai pesepeda dengan memiliki akumulasi waktu terbaik di segmen pegunungan. Kemudian ada jersey hijau atau “maillot vert” yang dipakai oleh pemimpin klasifikasi poin, bagi pesepeda intermediat dan final sprint di permukaan datar. Terakhir adalah putih atau “maillot blanc” yang dipakai pesepeda terbaik di usia 25 tahun ke bawah.
Unik, kan?
10. Apakah turnamen pernah memakan korban?
Ya, selama sejarah Tour de France ada 4 pesepeda yang meninggal saat mengikuti turnamen. Pada tahun 1910 Adolphe Heliere tenggelam di saat rest day.
Pada tahun 1944,tuh, Francisco Cepeda jatuh ke dalam jurang ketika melalui turunan di gunung. Aduh sedih banget, ya?
Pada tahun 1967 Tom Simpson meninggal karena serangan jantung, sementara di tahun 1995 Favio Casartelli meninggal akibat jatuh dan kepalanya membentur jalan.
11. Pernah nggak perlombaan ini diberhentikan?
Pandemi Covid-19 saja tidak menghentikan Tour de France 2020, jadi apakah ada peristiwa yang bikin Tour de France diliburkan? Ternyata ada! Perang Dunia I dan II membuat Tour de France ditunda untuk sementara. Peperangan ini telah menunda 11 edisi Tour pada tahun 1914-1919, 1940-1946, dan 1947.
Perang Dunia I membuat orang-orang Prancis terus-menerus berperang. FYI, ada beberapa pemenang lomba yang meninggal saat perang!
Pada Perang Dunia II, Prancis kalah dan diduduki yang membuat pemerintah tunduk kepada Nazi. Beberapa perlombaan tetap diadakan untuk menunjukkan bahwa semua hal kembali normal, namun hanya Tour de France yang ditunda.
12. Fakta angka mengejutkan
Kembali ke fakta-fakta yang seru, nih, seorang pesepeda akan membakar 4.000-5.00 kalori setiap fase lomba. Jadi kurang lebih, ya, satu orang akan membakar 123.900 kalori selama sebulan perlombaan. Angka ini sama dengan makan 252 double cheeseburger dari McDonald’s.
Rata-rata ada 486.000 kayuhan sepeda di dalam satu perlombaan ini. Kencang banget, ya! Dalam satu kali turnamen, nih, apabila keringat peserta dikumpulkan maka bisa digunakan untuk flush 39 kali di toilet!
Angka unik lain, tuh, pada tahun 1919 hanya ada 10 orang yang mampu mengakhiri perlombaan. Wah…
13. Tahun ini nggak ada Miss Tour de France
Tour de France adalah perlombaan sepeda khusus laki-laki, namun biasanya mereka punya Miss Tour de France. Miss ini umumnya terdiri atas dua perempuan muda yang menemani pemenang di podium terakhir.
Hal ini dianggap seksis banget dan dalam Tour de France 2020 ini hanya akan ada 1 perempuan dan 1 laki-laki yang menemani pemenang di podium. Hal ini untuk memodernkan tradisi lawas yang dikritik terus selama beberapa tahun belakangan.
14. Kenapa Tour de France khusus laki-laki?
Banyak orang Eropa menganggap bahwa olahraga berat seperti bersepeda adalah hal maskulin, apalagi tingkat kesulitannya tinggi. Jadi, walaupun sekarang ada lomba lari, sepak bola, dan tenis bagi perempuan, nih, lomba bersepeda di Eropa masih didominasi oleh laki-laki.
Dulu ada tur khusus perempuan di tahun 1980an namun lomba ini tidak berlangsung lama. Sekarang juga ada lomba balap sepeda khusus perempuan bernama La Course, namun event ini hanya berlangsung sehari. Apakah akan ada tur ribuan kilo khusus perempuan ke depannya? Mungkin saja!
15. Berapa, sih, hadiah turnamen ini?
Setelah menggenjot sepeda selama 3 minggu, nih, tentu para pemenang berhak dapat hadiah, dong. Selain berupa piala, ya, sekarang ini para pemenang general classification (GC) akan mendapatkan 500.000 Euro atau sekitar 8,7 miliar rupiah. Sepadan, kan?
Juara dua mendapat 200.000 Euro dan juara ke-3 akan membawa pulang 100.000 Euro. Katanya, sih, para pemenang akan membagikan uang hadiah kepada rekan timnya juga karena bagaimana pun ini adalah usaha tim.
Selain para pemenang GC, tuh, pemenang fase juga mendapat hadiah masing-masing sebesar 11.000 Euro. Pemenang poin klasifikasi dan klasifikasi gunung juga mendapat 25.000 Euro karena trek ini susah. Pesepeda juga bisa mendapat uang dalam intermediate sprint, tanjakan tertentu, dan ada hadiah juga bagi tim terbaik maupun pesepeda muda terbaik.
Nggak heran banyak peminatnya, kan?
Setelah mengetahui fakta unik Tour de France kamu jadi tertarik mengikutinya hingga akhir lomba, nggak? Apa fakta yang kamu baru tahu, atau kamu tahu fakta lebih unik lainnya yang belum ada di atas? Yuk, tinggalkan kesan di kolom komentar.
Bagikan artikel ini