·8 August 2023

Ini Dia Urutan Gubernur DKI Jakarta dari Masa ke Masa hingga Anies Baswedan

·
9 minutes read
Ini Dia Urutan Gubernur DKI Jakarta dari Masa ke Masa hingga Anies Baswedan

Daftar Gubernur DKI Jakarta ada siapa saja?

Telah menyelesaikan masa jabatan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta yang ke-17. Selama ratusan tahun ini, ada 16 nama Gubernur sebelum Anies Baswedan yang telah memimpin DKI Jakarta.

Sebelum penyebutan gubernur, dahulunya Jakarta yang masih merupakan kotapraja dibawahi oleh Wali Kota dan berganti ketika ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I).

Apa kamu hafal daftar urutan Gubernur yang pernah memimpin DKI Jakarta? FYI, sebelum Anies Baswedan menduduki posisi Gubernur ke-17, terdapat beberapa nama yang nggak asing, seperti Joko Widodo ‘Jokowi’ yang saat ini menjadi Presiden Republik Indonesia.

BACA JUGA: Hari Buruh Diperingati Setiap 1 Mei, Ketahui Sejarahnya di Sini!

Daftar Urutan Gubernur DKI Jakarta dari Masa ke Masa

Yuk, mengenal urutan nama-nama dan prestasi Gubernur DKI Jakarta! Simak ulasannya berikut ini, ya.

1. Gubernur DKI Jakarta pertama, Soewirjo (1945 – 1947 dan 1950 – 1951)

gubernur jakarta pertama
Source: News.okezone.com

Soewirjo menjadi Gubernur DKI Jakarta pertama, setelah kemerdekaan Indonesia. Dia menjabat pada periode 23 September 1945 sampai November 1947. Sebelum menduduki posisi gubernur, Soewirjo pernah menjadi Wali Kota Jakarta.

Dia juga turut berkontribusi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan membantu menyiapkan upacara Proklamasi Kemerdekaan RI di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Soewirjo pernah ditangkap dan dipenjarakan oleh pemerintah Belanda saat Agresi Miltier I Belanda pada tahun 1947, lalu diasingkan ke Yogyakarta hingga akhir 1947. Dua tahun kemudian, dia baru bisa kembali ke Jakarta.

Soewirjo wafat pada 27 Agustus 1967 dan dimakamkan di Taman Pahlawan Kalibata, Jakarta dengan upacara kenegaraan.

2. Daan Jahja (1948 – 1950)

Source: Tagar.id

Lahir pada 5 Januari 1925 di Padang Panjang, Sumatera Barat, Daan Jahja menjadi Gubernur Militer Jakarta Raya menggantikan Soewirjo. Ia juga terlibat dalam menumpaskan aksi Kapten Westerlin tahun 1950.

Kepemimpinan Daan Jahja nggak perlu diragukan lagi, ia pernah menggusulkan pada Hatta supaya pemerintah menyiapkan pangkalan militer cadangan di tempat lebih luas. Taktik ini akan memungkinkan pemerintah bergerak lebih leluasa dalam menghadapi perang gerilya.

3. Sjamsuridjal (1951 – 1953)

Source: Goodnewsfromindonesia.id

Sebelum menjabat sebagai orang nomor satu Jakarta, Sjamsuridjal pernah menduduki posisi Wali Kota Solo periode 1946 – 1949. Kebijakan dari Sjamsuridjal yang cukup terkenal pada masa itu adalah tentang masalah listrik.

Meski ada juga kebijakan lainnya tentang permasalahan air minum, pendidikan, pelayanan kesehatan, dan kebijakan atas tanah.

Beberapa proyek yang dikerjakan selama periode kepimpinannya ada pembangunan pusat tenaga listrik di Ancol, tempat penjernihan air, dan pembangunan rumah rakyat, serta dua rumah sakit.

4. Sudiro (1953 – 1958)

Source: Suara.com

Bernama lengkap Raden Soediro Hardjodisastro dan lahir pada 24April 1911, dia menjadi Wali Kota ketiga periode 1953 – 1960. Kebijakan pada masa kepemimpinannya adalah memecahkan Jakarta menjadi tiga kabupaten, yaitu Jakarta Utara, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Proyek pembangunan saat masa kepimpinannya ada Waduk Pluit, Jalan Raya Tanjuk Priok ke Cililitan, persiapan pembangunan Masjid Istiwlal dan Hotel Indonesia.

5. Gubernur DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo (1960 – 1964)

Source: Tirto.id

Soemarno Sosroatmodjo biasa dikenal Soemarno menjadi Gubernur DKI Jakarta, setelah berganti dari penyebutan Wali Kota. Ia memimpin DKI Jakarta selama periode 29 Januari hingga 26 Agustus 1964.

Saat masa jabatannya, soal kebersihan menjadi permasalahan utama dan fokus yang sangat dia soroti. Proyek yang dijalankan saat kepemimpinannya ada pembangunan kompleks olahraga Senayan untuk menyambut Asian Games tahun 1962.

6. Hendrik Joel Hermanus Ngantung (1964 – 1965)

daftar gubernur jakarta
Source: Tirto.id

Meski putra asli Manado, Hendrik Joel Hermanus Ngantung atau yang akrab disapa Henk Ngantung ini menjadi gubernur kelima. Ia ditunjuk untuk menjadikan Jakarta sebagai kota budaya.

Selama masa pemerintahannya, ada beberapa proyek yang dibangun seperti Taman Ismail Marzuki, Tugu Selamat Datang, dan Tugu Pembebasan Irian Barat.

7. Ali Sadikin (1966 – 1977)

urutan gubernur jakarta
Source: Kompas.com

Ali Sadikin atau biasa dikenal Bang Ali menjadi Gubernur yang membawa banyak perubahan untuk DKI Jakarta. Dia meningkatkan kapasitas pariwisata dan hiburan di Jakarta.

Saat masa pemerintahannya, terdapat beberapa proyek yang dijalankan, seperti pembukaan Djakarta Fair pertama di kawasan Ancol, peresmian Taman Ismail Marzuki, dan lainnya.

8. Tjokropranolo (1977 – 1982)

Source; Tagar.id

Memimpin Jakarta selama lima tahun, Tjokropranolo memiliki beberapa program yang dijalankan. Mulai dari angkutan kereta api Jabodetabek, pengoperasian metromini dan kopaja, dan lainnya.

9. R Soeprapto (1982 – 1987)

Source: Tirto.id

R Soeprapto dipercaya menggantikan Tjokropranolo menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 1982 – 1987. Ia menyumbang banyak ketika saat menjabat, seperti daerah Kemang, Bintaro, dan Pondok Indah disulap menjadi kawasan elite.

Namun, pada masa kepimpinannya, sempat terjadi beberapa peristiwa seperti kebakaran di Gedung RRI Jakarta, meledaknya gudang peluru di Cilandak, sampai ledakan beruntun di kantro BCA Jalan Gajah Mada, pertokoan jembatan Metro, Glodok, dan Jakarta Kota.

10. Gubernur DKI Jakarta, Wiyogo Atmodarminto (1987 – 1992)

Source: Megapolitan.kompas.com

Wiyogo Atmodarminto yang dikenal juga sebagai Bang Wi merupakan Gubernur DKI Jakarta ke-10. Saat kepemimpinannya, ia melarang pengoperasian becak di Ibu kota.

Moda transportasi tersebut diganti dengan menyediakan ribuan bajaj, bemo, dan ratusan mikrolet.

BACA JUGA: Rekomendasi 7 Museum Keren dan Unik di Bandung yang Wajib Kamu Kunjungi | Saatnya Berwisata Sejarah!

11. Surjadi Soedirdja (1992 – 1997)

gubernur jakarta
Source: Tirto.id

Gubernur ke-11 Surjadi Soedirja saat memimpin Jakarta memiliki kebijakan seperti pemberlakuan Sistem Satu Arah dan sejumlah ruas tol di Jakarta. Selain itu, Jakarta meraih berbagai prestasi, yaitu Piala Adipura kelima kota madya DKI Jakarta.

12. Sutiyoso (1997 – 2007)

Source: Liputan6.com

Menjabat selama 10 tahun, Sutiyoso atau dikenal dengan nama Bang Yos menduduki Gubernur DKI Jakarta ke-12. Terdapat beberapa proyek yang dilangsungkan selama masa pemerintahannya, seperti Taman Semanggi dan koridor pertama TransJakarta yang menjadi sarana transportasi publik andalan untuk mengatasi kemacetan Jakarta hingga saat ini.

13. Fauzi Bowo (2007 – 2012)

gubernur jakarta
Source: Suara.com

Sebelum menjabat sebagai Gubernur ke-13, Fauzi Bowo merupakan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Banyak peninggalan kerja yang dihasilkan selama dia menjabat.

Mulai dari proyek Jalan Layang Non-Tol Casablanca, Jalan Layang Non-Tol Antasari-Blok M, hingga pembangunan transportasi Moda Raya Terpadu (MRT).

14. Joko Widodo (2012 – 2014)

Source: Republika.co.id

Sebelum menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) pernah menjabat sebagai Gubernur ke-14 bersama Wakilnya Basuki Tjahaja Purnama.

Selama masa jabatannya, terdapat beberapa program yang dilaksanakan seperti melanjutkan maupun meresmikan program Kartu Jakarta Sehat, MRT, Kartu Jakarta Pintar, dan lainnya.

15. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (2014 – 2017)

Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok menjabat sebagai Gubernur Jakarta ke-15 periode 2014 hingga 2017. Selama menjabat, dia banyak menjalani sejumlah program di berbagai bidang.

Salah satu yang mungkin kamu familiar ada pembangunan Simpang Susun Semanggi di sekeliling Jembatan Semanggi.

16. Djarot Saiful Hidayat (15 Juni 2017 – 15 Oktober 2017)

Source: Detik.com

Gubernur ke-16 ada Djarot Saiful Hidayat, sebelumnya menjabat sebagai Wakil Gubernur pada masa Ahok. Dia menjabat sejak 15 Juni 2017 – 15 Oktober 2017.

Sebelum memimpin Ibu kota, Djarot Saiful Hidayat pernah menjadi Wali Kota Blitar periode 2000 sampai 2010.

17. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (2017 – 2022)

gubernur jakarta
Source: Pikiran-rakyat.com

Tahun 2017, Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Selama lima tahun menjabat, sejumlah proyek seperti pembangunan sumur resapan, penyelenggaraan Formula E, proyek Jakarta Intertional Stadioum (JIS), dan lainnya berhasil digarap.

BACA JUGA: Memperingati Hari Pahlawan, Ini 5 Museum Sejarah yang Bisa Kamu Kunjungi!

Tugas dan Kewenangan Gubernur Jakarta

Sebagai kepala pemerintahan provinsi terbesar di Indonesia, Gubernur Jakarta memiliki tugas dan kewenangan yang penting dalam mengelola ibu kota negara. Sebagai representasi eksekutif provinsi, Gubernur Jakarta bertanggung jawab untuk memimpin dan melaksanakan berbagai program dan kebijakan pemerintahan di tingkat provinsi.

Berikut adalah beberapa tugas dan kewenangan utama yang dimiliki oleh Gubernur Jakarta:

Pembangunan dan pengembangan infrastruktur: Gubernur Jakarta memiliki peran penting dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur kota. Hal ini mencakup pembangunan jalan, jembatan, transportasi umum, sarana air bersih, drainase, dan lain-lain yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pengelolaan anggaran dan keuangan: Jabatan ini bertanggung jawab untuk mengelola anggaran dan keuangan provinsi dengan bijaksana. Hal ini mencakup alokasi dana untuk berbagai program dan proyek pembangunan serta memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.

Kebijakan pendidikan: Sebagai pemimpin di tingkat provinsi, Gubernur Jakarta memiliki peran penting dalam pengembangan sektor pendidikan. Dia harus memastikan ketersediaan dan kualitas pendidikan di tingkat dasar, menengah, dan tinggi agar warga Jakarta memiliki akses yang baik terhadap pendidikan yang berkualitas.

Pelayanan kesehatan: Gubernur juga bertanggung jawab untuk menyediakan pelayanan kesehatan yang memadai bagi warga kota. Hal ini mencakup pembangunan fasilitas kesehatan, peningkatan kualitas layanan medis, dan upaya pencegahan penyakit.

Pengendalian lingkungan dan kebersihan: Gubernur Jakarta memiliki peran dalam pengendalian lingkungan dan kebersihan kota. Hal ini termasuk pengelolaan limbah, penanaman pohon, dan pengawasan terhadap polusi udara dan air untuk menjaga lingkungan yang sehat dan berkelanjutan.

Pengaturan lalu lintas dan transportasi: Salah satu tantangan besar di Jakarta adalah masalah kemacetan lalu lintas. Gubernur memiliki tanggung jawab untuk mengatur lalu lintas dan transportasi kota dengan cara yang efisien dan efektif untuk mengurangi kemacetan dan memperbaiki mobilitas warga.

Pengendalian bencana: Sebagai ibu kota, Jakarta rentan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir dan gempa bumi. Gubernur Jakarta harus memiliki rencana dan program pengendalian bencana yang baik untuk melindungi warga dan mengurangi dampak bencana tersebut.

Pengawasan keamanan dan ketertiban: Gubernur juga memiliki kewenangan dalam pengawasan keamanan dan ketertiban di kota. Dia harus bekerja sama dengan aparat keamanan seperti kepolisian untuk memastikan situasi keamanan yang kondusif bagi warga Jakarta.

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:


Itu dia daftar urutan Gubernur DKI Jakarta dari masa ke masa. Mulai dari Gubernur DKI Jakarta pertama hingga Anies Baswedan.

Mana proyek Jakarta yang jadi favoritmu? Share di kolom komentar, yuk.

Cari kost coliving dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba ngekost di Rukita saja!

Tersedia berbagai pilihan jenis kost coliving Rukita yang berada di lokasi strategis dengan akses mudah dekat berbagai tempat strategis. Nggak hanya di Jabodetabek dan Pulau Jawa saja, ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!

Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!

Bagikan artikel ini