Mengenal Ciri-Ciri Coelenterata, Pengertian dan Jenis-Jenisnya
Tahu ubur-ubur? Ternyata hewan ini jadi salah satu hewan dengan ciri-ciri coelenterata, loh!
Coelenterata, makhluk laut yang misterius dan menakjubkan. Apakah kamu penasaran untuk mengenal lebih dekat dengan makhluk ini? Jika ya, maka artikel ini adalah tempat yang tepat! Kali ini, kita akan mengetahui pengertian, ciri-ciri coelenterata, serta memberikan contoh-contohnya.
Jadi salah satu jenis hewan yang hidup di air, simak penjelasan, ciri-ciri coelenterata, sampai ke jenis-jenis serta contoh hewannya di bawah ini, yuk!
Apa Itu Coelenterata?
Coelenterata adalah sebuah filum hewan yang terdiri dari berbagai spesies, seperti ubur-ubur, karang, dan anemon laut. Filum ini biasanya hidup di perairan laut, namun ada juga yang dapat ditemukan di air tawar. Coelenterata memiliki tubuh yang sederhana dan tidak memiliki sistem organ yang kompleks seperti hewan lainnya.
Coelenterata berasal dari kata “coelos” (berongga) dan “enteron” (usus), hal ini merujuk pada struktur tubuh mereka yang berongga dengan satu lubang sebagai mulut dan anus. Mereka juga dikenal dengan nama Cnidaria yang berasal dari nama sel cnidocytes yang berarti sel penyengat pada tentakel mereka.
Salah satu ciri khas dari Coelenterata adalah adanya tentakel atau lengan tipis yang berguna untuk menangkap mangsa atau digunakan dalam pertahanan diri. Tentakel ini dilengkapi dengan sel-sel urticaria atau sel penyengat yang mengandung racun untuk menangkap mangsa atau melindungi diri dari pemangsa.
Kebanyakan jenis Coelenterata memiliki siklus hidup dua tahap yaitu polip dan medusa. Polip yang hidup dengan cara menetap pada substrat serta memiliki perkembangbiakan secara vegetatif. Sedangkan fase medusa hewan ini sudah berbentuk payung dan bereproduksi secara generatif.
Deretan Ciri-Ciri Coelenterata
Coelenterata memiliki ciri khas yang membedakan hewan ini dari makhluk hidup lainnya. Kelompok hewan ini terdiri dari berbagai spesies, seperti ubur-ubur, karang laut, dan manakala. Meskipun memiliki beragam bentuk dan ukuran, ada beberapa ciri -ciri coelenterata yang umum ditemukan.
1. Ciri-ciri coelenterata, tubuhnya berbentuk simetri radial
Coelenterata umumnya memiliki simetri radial, yang berarti tubuh mereka memiliki garis simetri yang dapat berjalan melalui pusat mereka dalam lebih dari dua arah. Rencana tubuh mereka dapat berupa polip (serupa dengan bentuk tabung) atau medusa (bentuk payung terbalik).
2. Punya cnidosit
Ini adalah sel khusus yang mengandung organel bernama cnidoblast. Cnidosit mengandung struktur yang disebut nematocyst, yang digunakan untuk menyengat mangsa atau sebagai mekanisme pertahanan.
3. Ciri-ciri coelenterata, rongga gastrovaskular
Coelenterata memiliki lubang atau rongga yang berfungsi sebagai rongga pencernaan dan sirkulasi. Rongga ini memiliki satu titik masuk dan keluar, yang berarti makanan dan limbah masuk dan keluar melalui titik yang sama.
4. Memiliki tentakel
Banyak coelenterata memiliki tentakel, yang biasanya berfungsi untuk menangkap mangsa. Ubur-ubur, misalnya, memiliki tentakel panjang yang dilengkapi dengan cnidocytes untuk menangkap ikan kecil atau plankton.
5. Morfologi dua fase
Sebagian besar coelenterata memiliki dua bentuk utama dalam siklus hidup mereka. Bentuk polip adalah bentuk yang melekat pada substrat, biasanya berbentuk seperti tabung. Bentuk medusa adalah bentuk yang bebas bergerak, biasanya memiliki bentuk payung atau terompet.
BACA JUGA: Serba-serbi dan Fakta Unik Hewan Iguana | Apa Bedanya dengan Bunglon?
6. Jaringan saraf dan otot sederhana
Coelenterata memiliki jaringan saraf yang terdistribusi, yang berarti tidak ada otak sentral. Ini disebut sebagai jaringan saraf simpel, dan fungsi koordinasi dasar dikendalikan oleh jaringan ini.
Selain memiliki sistem saraf yang terdiri dari jaringan saraf yang disebut sarang saraf, hewan-hewan ini juga memiliki otot-otot sederhana yang dapat membantu mereka dalam melakukan pergerakan.
7. Hidup di air laut secara soliter maupun berkoloni
Coelenterata sebagian besar ditemukan di lingkungan air laut, meskipun ada beberapa yang dapat ditemukan di air tawar. Mereka dapat hidup di berbagai kedalaman dan suhu air. Beberapa spesies Coelenterata hidup secara soliter, sementara yang lain membentuk koloni seperti karang.
8. Ciri-ciri coelenterata, reproduksi
Reproduksi dapat terjadi secara seksual atau aseksual. Pada beberapa spesies, reproduksi seksual melibatkan pembentukan telur dan sperma, sementara reproduksi aseksual dapat terjadi melalui pembelahan atau tunas.
Jenis-Jenis Coelenterata
Selain memiliki ciri-ciri coelenterata yang beragam, hewan berikut ini juga memiliki jenis yang beragam, loh! Ini dia jenis-jenis, serta contoh hewannya, pasti ada hewan yang udah pernah kamu temuin!
1. Hydrozoa
- Ubur-ubur Kecil (Hydra): Hydra adalah coelenterata air tawar yang kecil dan umum dijumpai di kolam, dan sungai. Mereka memiliki bentuk tubuh silindris dan struktur tentakel untuk menangkap mangsa.
- Ubur-ubur Air Tawar (Craspedacusta sowerbii): Ubur-ubur ini juga hidup di air tawar dan memiliki bentuk payung seperti ubur-ubur laut. Mereka memiliki tentakel yang dapat menghasilkan sengatan untuk menangkap mangsa.
- Obelia: Organisme ini umumnya membentuk koloni dan hidup di air laut. Mereka memiliki polip yang melekat pada substrat dan medusa yang lepas berenang di air.
2. Scyphozoa
- Ubur-ubur Besar (Aurelia aurita): Ubur-ubur ini merupakan contoh klasik dari coelenterata. Mereka memiliki tubuh bulat dan payung, serta tentakel panjang yang digunakan untuk menangkap mangsa.
- Rhizostoma pulmo: Juga dikenal sebagai ubur-ubur paru-paru, mereka memiliki tubuh besar dan tentakel pendek. Mereka umumnya ditemukan di perairan Atlantik Utara dan Mediterania.
3. Anthozoa
- Karang: Coral adalah organisme koloni yang membentuk terumbu karang. Mereka memiliki hubungan simbiosis dengan alga zooxanthellae yang memberi mereka warna dan menyumbangkan sebagian besar energi yang mereka hasilkan.
- Sea Anemone: Terdapat berbagai jenis sea anemone yang hidup di dasar laut. Mereka memiliki tubuh seperti bunga dan tentakel yang digunakan untuk menangkap mangsa.
BACA JUGA: 7 Hal yang Kamu Perlu Tahu tentang Taman Reptil Purbalingga, Surga bagi Pencinta Hewan!
4. Cubozoa
- Ubur-ubur Kotak (Chironex fleckeri): Dikenal sebagai ubur-ubur kotak atau ubur-ubur kotak laut, mereka memiliki tubuh berbentuk kotak dan tentakel yang dapat sangat beracun.
5. Medusozoa
- Ubur-ubur Kepiting (Lychnorhiza lucerna): Ubur-ubur ini memiliki ciri khas tentakel yang menyerupai cakar kepiting, dan mereka umumnya ditemukan di perairan tropis.
6. Myxozoa
- Cnidaria Parasitik: Anggota filum ini sebagian besar dikenal sebagai parasit mikroskopis pada ikan dan invertebrata lainnya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Mengetahui Manfaat Buah Kecubung, Kandungan, hingga Efek Mabuknya
- Mengenal Fase Perkembangan Tubuh, Kognitif, dan Emosional pada Usia Remaja
- Batas Usia Minimum Nikah Muda Menurut dari Aspek Kesehatan dan Aturan Pemerintah
Unik banget, ya, hewan yang satu ini! Selain jenis yang beragam, hewan laut juga memiliki rantai makanan tersendiri, loh! Kira-kira, gimana, sih, urutan rantai makanan di laut? Kalo kamu tau, coba tulis di komentar!
Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita nyaman banget. Coba cek Apartemen Thamrin Residence, deh.
Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini