Ini 5 Ciri-Ciri Masuk Angin beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jangan anggap sepele, ini ciri ciri masuk angin yang perlu kamu ketahui!
Saat cuaca berubah-ubah atau terkena paparan angin dingin, kita seringkali mengalami yang namanya masuk angin. Namun, apa sebenarnya masuk angin itu? Bagaimana kita bisa mengenali gejalanya?
Nah, dalam artikel ini akan membahas ciri ciri yang menyebabkan masuk angin serta beberapa informasi berguna tentang kondisi tersebut. Penasaran seperti apa? Yuk, simak selengkapnya!
Baca juga: Ini 6 Penyebab Umum Terjadinya Radang Tenggorokan serta Cara Mengatasinya | Jaga Kondisi Tubuhmu!
Apa Saja Ciri Ciri Masuk Angin?
Biasanya, masuk angin memiliki ciri ciri yang cenderung tidak serius, namun tetap tidak boleh dianggap sepele. Ada beberapa ciri ataupun gejala masuk angin yang cukup umum terjadi, berikut beberapa di antaranya:
1. Rasa tidak nyaman di tubuh
Salah satu ciri utama masuk angin adalah rasa tidak nyaman yang muncul di tubuh. Kamu mungkin merasakan kekakuan pada otot-otot, terutama di leher dan punggung.
Selain itu, mungkin juga ada sensasi kesemutan atau perasaan kedinginan yang tidak lazim. Jika kamu sering mengalami gejala ini, bisa jadi itu adalah tanda-tanda masuk angin.
2. Pilek atau hidung tersumbat
Masuk angin sering kali dikaitkan dengan gejala pilek atau hidung tersumbat. Kamu mungkin merasa hidungmu terasa penuh, sulit bernapas, atau mengeluarkan ingus lebih banyak dari biasanya. Jika hal ini terjadi bersamaan dengan gejala-gejala lain, ada kemungkinan besar kamu sedang mengalami masuk angin.
3. Sakit kepala atau pusing
Ciri-ciri masuk angin berikutnya adalah sakit kepala atau pusing yang dirasakan. Pusing ini bisa datang dalam berbagai tingkat keparahan, mulai dari rasa ringan hingga migrain yang parah. Hal ini biasanya disebabkan oleh ketegangan otot atau perubahan tekanan dalam tubuh akibat masuk angin.
4. Gangguan pencernaan
Apakah kamu pernah mengalami perut kembung, mual, atau muntah saat merasa masuk angin? Ternyata, gangguan pencernaan juga bisa menjadi ciri-ciri masuk angin. Ketika sistem pencernaan kita terpengaruh oleh masuk angin, proses pencernaan makanan bisa menjadi tidak optimal, yang menyebabkan gejala-gejala tersebut.
5. Kelelahan dan kurang energi
Masuk angin juga bisa membuat tubuh kita merasa lelah dan kurang energi. Kamu mungkin merasa malas atau lesu, sulit berkonsentrasi, atau kehilangan semangat. Hal ini dapat disebabkan oleh perubahan dalam sirkulasi darah dan metabolisme tubuh akibat masuk angin.
Penyebab Umum Terjadinya Masuk Angin
Setelah mengetahui ciri ciri masuk angin, sekarang kita akan membahas penyebab umum dari kondisi ini. Meskipun belum ada penelitian ilmiah yang secara pasti mengungkapkan penyebabnya, beberapa faktor berikut ini sering dikaitkan dengan masuk angin:
1. Paparan angin dingin
Seperti namanya, masuk angin bisa disebabkan oleh paparan angin dingin. Jika tubuh terlalu lama atau terlalu sering terpapar angin dingin, sistem kekebalan tubuh dapat terganggu, membuat kita lebih rentan terhadap infeksi dan masuk angin.
2. Perubahan suhu yang tiba-tiba
Perubahan suhu yang drastis, misalnya dari ruangan yang hangat ke udara luar yang dingin, juga dapat menjadi penyebab masuk angin. Tubuh kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan perubahan suhu, dan jika perubahan itu terlalu cepat, bisa memicu masuk angin.
3. Sistem kekebalan tubuh yang lemah
Jika sistem kekebalan tubuh kita sedang lemah, entah karena kelelahan, kurang tidur, atau stres, kita lebih rentan terhadap masuk angin. Sebagai contoh, ketika sedang mengalami stres berat, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang dapat mengganggu keseimbangan tubuh dan meningkatkan risiko masuk angin.
Baca juga: Baik Untuk Kesehatan, Ini 6 Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur
Cara Mengatasi Masuk Angin
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi gejala masuk angin. Beberapa cara tersebut di antaranya:
1. Istirahat yang cukup
Memberikan waktu istirahat yang cukup bagi tubuh sangat penting dalam mengatasi masuk angin. Istirahat yang adekuat membantu tubuh memulihkan diri dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Cobalah tidur yang cukup, hindari aktivitas yang terlalu berat, dan berikan waktu bagi tubuhmu untuk pulih.
2. Minum banyak cairan
Minum banyak cairan, terutama air putih, membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan mempercepat proses penyembuhan. Cairan membantu melarutkan lendir di saluran pernapasan dan mengurangi gejala hidung tersumbat. Selain air, minuman herbal seperti teh hangat dengan madu dan lemon juga bisa membantu mengurangi gejala masuk angin.
3. Konsumsi makanan bergizi
Makanan bergizi merupakan kunci penting dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama vitamin C dan vitamin D, yang dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Buah-buahan segar, sayuran hijau, ikan berlemak, dan makanan yang kaya akan serat dapat memberikan nutrisi penting bagi tubuh.
4. Hindari makanan yang menyebabkan perut kembung
Ketika masuk angin, perut kembung adalah salah satu gejala yang umum terjadi. Untuk mengurangi ketidaknyamanan ini, hindarilah makanan yang dapat menyebabkan perut kembung seperti kacang-kacangan, brokoli, kol, kembang kol, dan minuman berkarbonasi. Pilih makanan yang lebih mudah dicerna dan ringan bagi sistem pencernaan.
5. Gunakan balsem atau minyak esensial
Mengoleskan balsem atau minyak esensial seperti minyak kayu putih atau minyak lavender pada area yang terasa kaku atau sakit dapat membantu meredakan ketegangan otot dan memberikan sensasi relaksasi. Pijat lembut area yang terasa tegang menggunakan minyak esensial juga dapat membantu mengurangi kekakuan pada otot.
6. Hindari paparan angin dingin
Jika cuaca dingin atau berangin, hindarilah paparan langsung terhadap angin dingin. Gunakan pakaian yang sesuai dengan suhu lingkungan dan tutupi diri dengan jaket atau syal ketika berada di luar ruangan. Hindari duduk atau tidur di tempat yang terkena angin langsung.
7. Tetap aktif dengan olahraga ringan
Olahraga ringan seperti berjalan kaki atau melakukan senam ringan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Namun, hindari olahraga yang terlalu berat atau menguras energi, karena tubuh sedang dalam fase penyembuhan.
Artikel menarik lainnya:
- 7 Inspirasi Desain Kamar Tidur 3×3 Unik dan Minimalis, Super Nyaman!
- 7 Jajanan Jadul Generasi 90an yang Populer | Cocok buat Nostalgia
- 13 Film Ma Dong Seok Terbaik, Buktikan Kualitas Sang Aktor Laga
Itulah beberapa ciri ciri yang menyebabkan masuk angin beserta penyebab dan cara mengatasinya. Meskipun masuk angin bukan penyakit serius, tetap penting untuk menjaga kesehatan dan mengambil langkah-langkah pencegahan.
Jika kamu mengalami gejala masuk angin yang berkepanjangan atau semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga bermanfaat bagi dan tetap jaga kesehatan, ya!
Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan juga kost putri? Cek di unit kost coliving Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit kost dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan juga beberapa kost di kota lainnya.
Rukita sebagai penyedia hunian sewa jangka panjang juga memiliki banyak unit coliving dan apartemen yang bisa kamu sesuaikan dengan bujet dan kebutuhan. Penasaran dengan unit kost eksklusif Rukita? Langsung klik tombol di bawah ini saja, yuk!
Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya.
Bagikan artikel ini