5 Fakta tentang Ibuprofen yang Dapat Memperparah Virus Corona
Katanya, sih, ibuprofen dapat memperparah virus corona? Memangnya benar?
Pandemi virus Corona yang mengharuskan kita untuk physical distancing di rumah, bukan hanya menyebabkan ketakutan di masyarakat, tetapi juga kebingungan.
Kebingungan ini sendiri terjadi bukan tanpa sebab, ya. Beredarnya informasi simpang siur terkait bahaya pandemi ini membuat banyak orang jadi bingung bahkan panik sehingga tak tahu lagi harus percaya siapa.
Salah satu informasi yang salah dan beredar terkait penyakit ini adalah bahaya obat ibuprofen. Katanya obat yang digunakan sebagai pereda demam ini justru akan memperparah kondisi pasien yang terinfeksi Corona.
Sebenarnya apa, sih, ibuprofe? Jika benar berbahaya, mengapa bisa beredar luas sebagai obat pereda demam di masyarakat? Yuk, cari tahu bersama!
5 Fakta tentang Ibuprofen yang ‘Katanya’ Dapat Memperparah Virus Corona
Untuk mengetahui jawabannya, nih, pertama-tama kamu harus kenalan dulu sama kandungan obat yang bernama ibuprofen ini. Daripada bingung sendiri dengan beredarnya informasi yang simpang siur, yuk, simak fakta tentang ibuprofen ini.
1. Apa itu ibuprofen?
Buat kamu yang belum tahu, nih, kandungan ibuprofen sebenarnya sering kita jumpai di berbagai obat-obat yang dijual di pasaran, lho.
Biasanya kandungan ini bisa kamu temukan pada obat pereda nyeri dan peradangan, misalnya demam, sakit gigi, nyeri haid, dan radang sendi. Obat ini sendiri tersedia dalam berbagai bentuk, lho, misalnya seperti sirup dan tablet.
Berhubung gejala virus Corona sendiri ditandai oleh demam, makanya banyak yang meminum obat ini untuk meredakan demam. Namun, akibat pemberitaan yang memiliki efek samping akhirnya banyak orang jadi beranggapan kalau obat ini dapat memperparah penyakit yang disebabkan virus Corona.
Nah, meski dugaan memperparah tersebut itu tidak benar, namun kalau kabar obat ini memiliki efek samping, itu benar adanya, ya.
2. Efek samping dan bahaya ibuprofen
Meski sama-sama digunakan untuk meredakan demam, ya, ibuprofen memiliki lebih banyak efek samping dibanding paracetamol.
Memang, sih, hampir semua obat pasti memiliki efek samping, apalagi bagi orang yang intoleran terhadap kandungannya. Namun, untuk meredakan deman memang paracetamol boleh jadi pilihan nomor satu karena minimnya efek samping.
Nah, buat kamu yang belum tahu berikut beberapa efek samping saat menggunakan ibuprofen:
- Perut kembung
- Mual dan muntah
- Diare atau malah sembelit
- Sakit maag
- Demam
- Sakit kepala
- Perubahan mood
Cenderung tidak berbahaya, sih, namun pastinya lebih baik meminum obat yang tidak ada efek sampingnya bukan?
3. Benarkah obat ini memperparah virus Corona?
Jika ada informasi tentang obat ini yang dapat memperburuk gejala Covid-19, maka hal ini bisa dibilang tidak benar atau hoaks.
Menurut WHO, nih, tidak ada bukti yang menghubungkan ibuprofen dengan komplikasi terhadap pasien Covid-19. Meski demikian WHO tetap merekomendasikan jenis obat lain sebagai alternatif untuk pertolongan pertama pada gejala Covid-19 seperti demam.
Sebelumnya sempat beredar kabar bahwa WHO justru yang ‘menyatakan’ obat ini dapat memperparah virus Corona. Namun, melalui akun Twitter resminya WHO tidak merekomendasikan untuk menentang penggunaan obat ini, kok.
BACA JUGA: 10 Obat Flu Alami: Cocok untuk Meringankan dan Menyembuhkan Gejalanya
4. Penggunaannya untuk infeksi virus Corona
Sebenarnya saat demam, yang merupakan salah satu gejala infeksi virus Corona, daripada meminum obat dengan kandungan Ibuprofen, tuh, akan lebih baik kalau kamu meminum paracetamol sebagai obat penurun demam.
Jika obat ini merupakan obat yang diresepkan oleh dokter, maka obat ini boleh tetap digunakan untuk meredakan demam, bahkan yang diakibatkan oleh infeksi virus Corona.
Namun untuk menjadi perhatian, nih, apabila kamu menderita komplikasi penyakit lainnya seperti asma, hipertensi, penyakit ginjal, atau penyakit asam lambung (GERD) sebaiknya tidak mengonsumsi ibuprofen.
Obat ini sendiri memang sangat tidak dianjurkan bagi penderita penyakit asam lambung karena cara kerjanya, ya.
5. Cara menggunakan ibuprofen dengan benar
Sudah pasti mengikuti resep dan anjuran dokter serta membaca petunjuk pada kemasan obat, dalam menggunakan ibuprofen adalah langkah terbaik dalam menggunakan ibuprofen dengan benar.
Namun, untuk kamu yang menderita penyakit asam lambung atau maag, jika harus mengonsumsi ibuprofen maka konsumsilah tablet atau kapsul ibuprofen bersama makanan untuk mengurangi risiko sakit maag.
Lalu, jangan berbaring sampai 10 menit setelah mengonsumsi obat ini. Obat ini memang cukup berbahaya bagi orang yang memiliki lambung yang sensitif!
Sangat disarankan untuk minum banyak air putih selama menggunakan ibuprofen suntik untuk mencegah gangguan fungsi ginjal.
Itulah dia berbagai fakta tentang ibuprofen yang harus kamu ketahui. Sekarang kamu jadi nggak perlu takut lagi dengan kabar miring tentang obat satu ini, ya.
Buat kamu yang #dirumahaja, ya, bukan cuma virus Corona yang berbahaya selama pandemi ini berlangsung, tetapi juga berbagai informasi-informasi simpang siur terkait virus ini. Tetap waspada, ya!
Apakah kamu pernah menggunakan ibuprofen? Yuk, bagikan pengalamanmu di kolom komentar di bawah.
Bagikan artikel ini