5 Hal yang Membuatmu Sulit Mandiri Secara Finansial
Ingin mencapai kebebasan finansial? Hindari 5 hal ini!
Pernah nggak, sih, berpikir seperti “Ingin, deh, suatu hari belanja tanpa harus pusing soal harga”. Duh, kalau kayak gini rasanya hidup sejahtera banget, ya?
Ya, meskipun ada pepatah “money can’t buy you happiness“, tetap saja sebagian besar kebutuhan hidup bergantung pada uang. Kalau sampai kekurangan, kan, bisa-bisa pusing sendiri!
Itulah mengapa financial freedom atau kebebasan finansial menjadi mimpi semua orang. Tapi, sebenarnya apa, sih, kebebasan finansial itu?
Apa itu kebebasan finansial?
Kebebasan finansial merupakan kondisi di mana seseorang tak perlu khawatir soal krisis finansial. Kondisi ini terwujud saat pendapatan pasif sudah melebihi gaya hidup dan biaya hidup sehari-hari.
Sayangnya, nih, masih banyak orang yang belum bisa merasakan mandiri secara finansial. Kira-kira apa, ya, penyebabnya?
Mengapa Seseorang Sulit Mencapai Kebebasan Finansial?
Ternyata, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit mandiri secara finansial. Apa saja? Yuk, simak 5 faktor yang membuat kamu sulit mencapai kebebasan finansial berikut!
1. Pola pikir atau mindset yang keliru
Source: pexels.com
Penyebab pertama seseorang tak bisa mandiri secara finansial adalah pola pikir yang keliru. Misalnya, berpikir bahwa financial freedom hanya bisa dicapai oleh orang yang sudah kaya sejak dulu.
Tak sedikit juga anak muda yang memiliki mindset untuk hidup santai sehingga nggak mau terlalu memikirkan keuangan. Ada juga yang merasa kondisi saat ini sudah nyaman dan nggak mau repot berusaha untuk mandiri secara finansial.
Nah, pola pikir seperti inilah yang sebenarnya menjebak kita di masa depan. Santai boleh, tapi jangan sampai kita mengabaikan finansial sehingga malah jadi repot di masa tua.
2. Tak mengerti esensi mandiri secara finansial
Source: unsplash.com
Kurang pemahaman terhadap sesuatu sering kali membawa kita kepada kerugian. Ya, salah satu faktor seseorang tak bisa mencapai kebebasan finansial, yaitu tak memahami esensinya.
Orang-orang seperti ini biasanya berpikir “selama ada uang dan gajian, finansial tetap aman”. Padahal esensi mandiri secara finansial lebih dari sekadar “ada uang”.
Source: giphy.com
Inti dari makna kebebasan finansial adalah menjadi manusia yang merdeka. Merdeka dalam arti bebas melakukan pekerjaan dan hal yang disukai tanpa ‘diatur’ oleh uang.
Kitalah yang memegang kendali penuh uang kita. Nggak ada lagi, deh, takut bokek atau was-was dompet menipis di akhir bulan!
3. Gaya hidup berlebihan
Source: magdaminguet.cat
Siapa, nih, yang suka gengsi kalau absen nongkrong di kafe trendi? Atau hobi beli kopi puluhan ribu tiap pagi?
Gaya hidup seperti ini juga menjadi faktor seseorang sulit mencapai kebebasan finansial, lho! Sebaiknya kamu mulai mengurangi pengeluaran yang nggak perlu.
Mungkin kamu nggak bisa sering-sering nongkrong sekarang. Tapi, saat financial freedom sudah tercapai, kamu nggak akan menyesal, deh, sudah hidup hemat!
4. Tak tahu cara yang tepat
Source: norcommortgage.com
Paham pentingnya kebebasan finansial, tapi tak tahu bagaimana cara mencapainya? Hal ini termasuk salah satu faktor seseorang sulit mandiri secara finansial.
Perlu diketahui, kebebasan finansial bisa kamu raih jika pendapatan pasif sudah memenuhi kebutuhan hidup. Bagaimana caranya? Yakni dengan membangun aset produktif seperti kendaraan atau rumah untuk disewakan.
BACA JUGA: 10 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda | Yuk, Investasi Sejak Dini!
5. Tak bisa komitmen dan bukan prioritas
Source: unsplash.com
Sudah paham pentingnya financial freedom, tahu caranya juga, tapi nggak bisa komitmen. Yang kayak gini, nih, biasanya sulit mencapai kebebasan finansial itu sendiri.
Sudah menabung atau berinvestasi, eh, bulan depan malah ditarik lagi buat hura-hura. Duh, sebaiknya segera singkirkan sifat konsumtif ini!
Itulah 5 faktor seseorang sulit mencapai kebebasan finansial. Apakah kamu merasakan salah satunya?
Kalau iya, coba pikirkan lagi, deh! Apakah kamu lebih pilih berjuang keras sekarang lalu hidup sejahtera di kemudian hari, atau bersenang-senang dulu dan terus bekerja keras di masa tua?
BACA JUGA: 13 Tips Menabung Cerdas untuk yang Ingin Mengumpulkan Uang Demi Membeli Rumah Impian
Bagikan artikel ini