Tips·24 April 2022

Daftar Gejala dan Penyebab Batu Empedu yang Perlu Kamu Waspadai

4 minutes read

Sering sakit perut mendadak? Bisa jadi itu gejala dari batu empedu.

Gaya hidup yang tidak sehat hingga pilihan nutrisi makanan yang nggak tepat bisa menjadi salah satu penyebab seseorang terkena suatu penyakit. Kini semakin banyak timbul penyakit yang bisa jadi timbul karena menjalani hidup yang nggak sehat, salah satu yang sering kita alami sakit perut hingga demam.

Penyakit yang dirasa biasa seperti sakit perut dan demam ternyata nggak bisa kamu anggap sepele, karena bisa jadi itu adalah salah satu indikasi kamu terkena penyakit batu empedu. Pernah dengar dan masih asing dengan penyakit satu ini?

Butuh penjelasan lebih soal penyakit ini? Bagaimana gejala dan apa penyebabnya? Simak ulasannya di bawah ini, ya!

Mengenal Penyakit Batu Empedu

Penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantung empedu. Penyakit ini biasanya terjadi di saluran empedu.

Kantung empedu sendiri berfungsi memproduksi dan menyimpan cairan empedu, yang berperan penting dalam proses pencernaan, termasuk mencerna kolesterol dari makanan yang dikonsumsi.

Nah, pada saat empedu tidak bisa mencerna kolesterol dari makanan yang dikonsumsi, terbentuklah batu empedu berasal dari endapan kolesterol yang mengeras dan membentuk batu.

Jadi, dapat dikatakan bahwabatu empedu adalah endapan cairan pencernaan yang mengeras yang terbentuk di kantung empedu. Sementara itu, kantung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir di sisi kanan perut, tepat di bawah hati.

Ukuran batu empedu terbentuk biasanya berkisar sekecil sebutir pasir hingga sebesar bola golf. Beberapa orang bisa memiliki hanya satu batu, namun ada juga yang mengembangkan banyak batu pada saat bersamaan.

1. Penyebab batu empedu

Banyak sekali yang menjadi faktor maupun penyebab mengapa batu empedu bisa terbentuk, yang pertama batu empedu biasanya muncul dikarenakan endapan kolesterol dan bilirubin di dalam kantung empedu.

Endapan tersebut terjadi akibat cairan empedu dan tidak bisa melarutkan kolesterol dan bilirubin berlebih yang dihasilkan hati. Hal lain yang juga bisa menyebabkan resiko penyakit ini adalah kantung empedu tidak bisa dikosongkan dengan baik dan sempurna.

Jika kantung empedu tidak mengosongkan sepenuhnya, empedu bisa menjadi sangat pekat, dan ini berkontribusi pada resiko pembentukan batu.

Selain dua hal di atas, penyakit ini juga bisa terbentuk karena faktor-faktor ini biasanya terjadi pada perempuan, suka makan makanan tinggi lemak, sering makan makanan tinggi kolesterol, suka menyantap makanan rendah serat.

Hal lainnya adalah memiliki riwayat keluarga dengan batu empedu, ada penyakit bawaan diabetes, punya kelainan darah tertentu.

Seperti anemia sel sabit atau leukemia, terlalu cepat saat menurunkan berat badan, minum obat yang mengandung estrogen, seperti kontrasepsi oral atau obat terapi hormon, dan terakhir ada bawaan penyakit liver.

2. Gejala

Kini kamu telah mengetahui apa saja yang menjadi penyebab dan pengertian apa itu batu empedu. Saatnya mengetahui apa saja gejala awal yang mengindikasikan kamu memiliki risiko terkena penyakit ini. Lihat infonya di bawah ini, ya!

Gejala utama batu empedu adalah nyeri di bagian kanan atas atau tengah perut yang muncul secara tiba-tiba.
Sakit perut dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, hingga diare.
Rasa sakit yang tiba-tiba dan meningkat dengan cepat di bagian tengah perut, tepat di bawah tulang dada.
Sakit punggung di antara tulang belikat.
Sakit di bahu kanan.
Mual atau muntah.
Menguningnya kulit dan bagian putih mata (jaundice).
Demam tinggi disertai menggigil.

3. Cara Pencegahan

Sebenarnya, begitu banyak cara yang mudah dalam mencegah penyakit satu ini. Simak cara-caranya berikut.

Penyakit yang satu ini dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti gandum, kacang polong.
Menghindari makan makanan bersantan atau berminyak.
Membatasi konsumsi minuman beralkohol.
Berolahraga teratur misalnya dengan teratur melakukan jalan pagi.
Memperbanyak konsumsi cairan.
Menghindari diet terlalu ketat.
Pertahankan berat badan yang ideal, Hal ini karena obesitas dan kelebihan berat badan juga bisa meningkatkan risiko penyakit ini.
Tidak melewatkan makan, usahakan untuk selalu makan tepat waktu setiap harinya.
Turunkan berat badan kamu secara perlahan ya, normalnya 1 atau 2 pon (sekitar 0,5 sampai 1 kilogram) dalam seminggu.

Nah, itu dia ulasan tentang penyakit batu empedu, ciri-ciri yang sering dialami, dan cara mencegahnya. Apakah kamu punya pengalaman mengalami hal yang sama itu? Share di kolom komentar, yuk!

Sedang mencari hunian idaman dengan fasilitas yang lengkap dan strategis dekat dengan perkantoran? Sekarang nggak perlu khawatir lagi, temukan hunian impianmu dengan mudah hanya di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.

Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.

Download juga aplikasi Rukita di Google Play Store atau App Store serta cek info promo menarik lainnya dengan cara follow akun Instagram Rukita di @rukita_indo dan Twitter @rukita_id

Bagikan artikel ini