Sejarah dan Makna Lambang Partai Gerindra, Bermula dari Obrolan Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo
Partai Gerindra adalah salah satu partai terbesar di Indonesia, lho.
Gerindra, singkatan dari Partai Gerakan Indonesia Raya, adalah sebuah partai politik yang beroperasi di Indonesia. Didirikan pada tahun 2008, Gerindra telah tumbuh menjadi salah satu partai politik besar di negara ini.
Inilah sejarah dan makna lambang Partai Gerindra yang berdiri pada tanggal 6 Februari 2008. Yuk simak selengkapnya di sini!
Baca Juga: Sejarah Partai Golkar, Kenali Tujuan hingga Para Tokohnya
Sejarah Partai Gerindra
Partai Gerindra berawal dari keprihatinan terhadap kondisi rakyat yang terjerat dalam kemelaratan akibat ulah orang-orang yang tidak memedulikan kesejahteraan. Fadli Zon dan Hashim Djojohadikusumo, berbicara tentang kondisi politik yang sudah jauh dari nilai-nilai demokrasi sejati.
Mereka merasa bahwa demokrasi telah disalahgunakan oleh mereka yang tidak bertanggung jawab dan bermodal besar. Akibatnya, rakyat hanya menjadi alat dan siapa pun yang tidak memiliki kekuatan ekonomi dan politik rentan menjadi korban.
Gagasan pendirian sebuah partai yang benar-benar mementingkan kesejahteraan rakyat muncul setelah perdebatan panjang. Ini adalah hasil obrolan antara Fadli Zon, Hashim, dan Prabowo Subianto.
Meskipun awalnya banyak yang menolak, mereka akhirnya sepakat untuk membentuk partai baru dengan manifesto perjuangan yang kuat demi kesejahteraan rakyat. Proses pembentukan partai ini tidak mudah dan sangat intensif.
Sejumlah tokoh seperti Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, Halida Hatta, Tanya Alwi, Haris Bobihoe, Sufmi Dasco Ahmad, Muchdi Pr, Widjono Hardjanto. Serta Prof Suhardi turut membicarakan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai yang akan dibentuk.
Meskipun Fadli Zon sempat pesimistis tentang kelanjutan partai baru ini, Hashim tetap bersemangat. Pembentukan Partai Gerindra dilanjutkan secara maraton hingga akhirnya nama Gerindra dan lambang kepala burung garuda diadopsi.
Partai ini dideklarasikan pada 6 Februari 2008, dekat dengan waktu pendaftaran dan kampanye pemilihan umum. Visi, misi partai mencakup cita-cita terwujudnya masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil, makmur, beradab, dan berketuhanan.
Partai Gerindra sangat prihatin dengan penderitaan mayoritas rakyat yang hidup dalam kemiskinan dan pengangguran. Sistem ekonomi pasar telah memporak-porandakan perekonomian bangsa, sehingga diperlukan perubahan ke arah ekonomi kerakyatan untuk mencapai kemandirian bangsa.
Baca Juga: Mengenal PDIP, Partai yang Mengukir Sejarah Demokrasi Indonesia
Kisah Gerindra dan Kepala Garuda
Sebelum muncul dengan nama Gerindra, terdapat usulan awal untuk menggunakan nama “Partai Indonesia Raya.” Namun, usulan ini ditemukan memiliki sejarah penggunaan sebelumnya, yaitu PIR (Partai Indonesia Raya) dan Parindra.
Oleh karena itu, Hashim Djojohadikusumo mengusulkan nama “Gerakan Indonesia Raya,” disingkat Gerindra. Nama ini diterima dengan baik oleh tokoh-tokoh lain dalam pendirian partai. Selain mudah diucapkan, “Gerindra” juga mudah diingat.
Setelah menentukan nama, tim pendiri menghadapi dilema dalam memilih lambang partai. Salah satu ide adalah menggunakan lambang burung garuda, tetapi lambang ini telah banyak digunakan oleh partai lain.
Ide lain muncul dalam bentuk lambang harimau setelah sebuah survei kecil-kecilan yang diadakan oleh Fadli Zon. Namun, Prabowo memiliki gagasan sendiri, yaitu menggunakan gambar kepala burung garuda.
Konsep ini diungkapkan oleh Prabowo dan disetujui oleh pendiri partai yang lain. Kepala burung garuda ini menghadap ke kanan, melambangkan keberanian dalam sikap dan tindakan.
Dalam gambar tersebut, terdapat 17 sisik di leher burung garuda, 8 jengger dan jambul. Serta 4 bulu telinga, dengan bingkai segi lima yang menyiratkan tanggal kemerdekaan, yaitu 17-8-1945.
Makna Lambang
- Simbol segi lima persegi dengan garis hitam melambangkan nilai-nilai Pancasila, sementara dasar merah mewakili keberanian.
- Tengah-tengahnya terdapat gambar kepala Burung Garuda berwarna kuning keemasan, yang menggambarkan kemakmuran.
- Orientasi kepala Burung Garuda menghadap ke kanan, mencerminkan keberanian dalam sikap dan tindakan.
- Kepala Burung Garuda memiliki 17 sisik di leher, 8 jengger dan jambul, serta 4 bulu telinga, dengan bingkai gambar kepala Garuda membentuk segi lima, mengingatkan pada tanggal kemerdekaan Indonesia, yaitu 17-8-45.
- Di atasnya, terdapat tulisan “PARTAI” berwarna hitam, di bawahnya, terdapat tulisan “GERINDRA” berwarna merah dengan tepi tulisan berwarna hitam, dan di bawahnya lagi, terdapat tulisan “GERAKAN INDONESIA RAYA” berwarna hitam.
Artikel menarik lainnya:
- Profil, Perjalanan Karier dan Film Terbaik Emma Roberts, Aktris Cantik Keponakan Julia Roberts
- 3 Konser Musik di Jakarta Tahun 2024 yang Hadirkan Musisi Internasional | Ada Ed Sheeran!
- 5 Daftar Lirik Lagu Dangdut Lawas
Itulah sejarah beserta makna lambang partai gerindra. Apakah kamu mengetahui informasi lainnya tentang Partai Gerindra? Share di kolom komentar, yuk!
Cari hunian dekat dengan kuliner, perkantoran, rumah sakit, maupun tempat strategis lainnya? Coba tinggal di Rukita saja!
Tak hanya di Jabodetabek dan pulau Jawa saja, seperti kost jogja, kost malang, kost semarang, maupun kost bandung. Ada juga di beberapa kota Indonesia lainnya!
Tapi, kalau kamu punya budget pas-pasan dan sedang mencari hunian harga ekonomis fasilitas lengkap, bisa kepoin Infokost.id. Tersedia kost di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.co. Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.
Bagikan artikel ini