Hati-Hati Jamur Kulit Kepala, Jangan sampai Menyebar Luas!
Jangan sampai salah paham mengenai gejala dan cara pengobatan jamur kulit kepala berikut ini.
Jamur kulit kepala atau dikenal sebagai tinea capitis adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi orang dari segala usia, terutama anak-anak. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur yang tumbuh di kulit kepala dan seringkali memerlukan pengobatan medis.
Artikel ini akan menjelaskan penyebab, gejala, dan berbagai cara pengobatan untuk jamur ini. Simak ulasan berikut, yuk!
Penyebab Jamur Kulit Kepala
Jamur ini disebabkan oleh infeksi jamur, yang sering kali berasal dari golongan Microsporum dan Trichophyton. Faktor-faktor berikut dapat meningkatkan risiko terkena infeksi jamur ini, antara lain:
1. Kontak dengan sumber infeksi
Jamur ini umumnya menyebar melalui kontak dengan sumber infeksi, seperti orang yang terinfeksi, hewan peliharaan yang terinfeksi, atau benda-benda seperti topi atau sisir yang digunakan bersama dengan orang yang terinfeksi.
2. Kebersihan yang buruk
Kebiasaan buruk dalam menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, seperti jarang mencuci rambut atau menggunakan alat grooming yang tidak bersih, dapat meningkatkan risiko infeksi jamur.
3. Berbagi barang bersama = Berbagi kuman bersama
Anak-anak yang sering bermain bersama atau berbagi barang-barang pribadi seperti topi, sikat, atau perhiasan juga berisiko tinggi terinfeksi jamur ini.
Gejala Jamur Kulit Kepala
Gejala jamur ini dapat bervariasi tergantung pada jenis jamur yang menyebabkannya dan tingkat keparahan infeksinya. Berikut selengkapnya:
1. Ruam
Infeksi jamur ini sering dimulai dengan munculnya ruam merah di kulit kepala. Ruam ini dapat menjadi gatal dan terasa perih.
2. Garis-garis atau bulu-bulu yang putus
Pada beberapa kasus, infeksi jamur dapat menyebabkan rambut yang tumbuh di daerah yang terinfeksi menjadi putus dan tampak seperti bulu yang telah dipotong.
3. Ketombe atau kulit mengelupas
Kulit kepala yang terinfeksi mungkin mengalami ketombe atau mengelupas. Ketombe ini dapat berbeda dari ketombe biasa dan biasanya lebih tebal.
4. Benjolan atau tonjolan
Daerah yang terinfeksi jamur ini mungkin mengalami pembengkakan atau benjolan yang terasa keras.
5. Pelekatan pada kulit
Infeksi jamur juga dapat membuat rambut tampak menempel pada kulit kepala.
6. Rasa gatal
Salah satu gejala yang paling umum adalah rasa gatal di kulit kepala. Anak-anak yang terinfeksi jamur kulit kepala seringkali menggaruk kulit kepala mereka secara berlebihan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Mandi Air Garam untuk Kesehatan Beserta Caranya, Bisa Menghaluskan Kulit!
Pengobatan Jamur Kulit Kepala
Pengobatan jamur ini biasanya melibatkan penggunaan obat anti-jamur, baik dalam bentuk salep atau obat minum. Pengobatan ini harus diresepkan oleh dokter dan harus digunakan sesuai petunjuk. Beberapa jenis pengobatan yang umum digunakan meliputi sebagai berikut.
1. Salep anti-jamur
Salep ini mengandung zat aktif yang membantu membunuh jamur dan menghentikan perkembangannya. Cara memakainya harus dioleskan pada kulit kepala sesuai dengan petunjuk dokter.
2. Obat minum anti-jamur
Untuk infeksi jamur ini yang lebih serius atau sulit diatasi dengan salep, dokter mungkin meresepkan obat minum anti-jamur. Obat ini bekerja dari dalam tubuh untuk mengatasi infeksi.
3. Shampo khusus
Dokter juga dapat meresepkan shampo anti-jamur khusus yang harus digunakan secara teratur untuk membantu mengatasi infeksi dan mengurangi ketombe.
4. Perawatan rambut
Penting untuk menjaga kebersihan dan perawatan rambut dengan baik selama dan setelah pengobatan. Ini termasuk mencuci rambut secara teratur, tidak berbagi alat grooming dengan orang lain, dan menjaga barang-barang pribadi tetap bersih.
Pencegahan Jamur Kulit Kepala
Meskipun infeksi jamur ini bisa sulit dihindari sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi.
1. Jaga kebersihan
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala dengan baik. Rajin mencuci rambut dan hindari kebiasaan buruk yang dapat meningkatkan risiko infeksi.
2. Hindari berbagi barang pribadi
Jangan berbagi alat grooming atau barang-barang pribadi seperti sikat atau topi dengan orang lain.
3. Periksa dan tangani segera
Kalau kamu mencurigai adanya infeksi jamur kulit kepala pada diri sendiri atau anak, segera konsultasikan dengan dokter.
4. Perhatikan hewan peliharaan
Hewan peliharaan, terutama kucing dan anjing, dapat menjadi sumber infeksi jamur. Jaga kebersihan hewan peliharaan kamu dan periksakan jika kamu mencurigai infeksi.
Artikel menarik lainnya:
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Kulit Kering, Kulit Aman dari Sinar Matahari!
- 10 Cara Mengurangi Minyak di Wajah | Kulit Bebas Kilap
- 8 Cara Ampuh Mengatasi Kulit Wajah Kering dan Kusam
Jamur kulit kepala adalah kondisi umum yang disebabkan oleh infeksi jamur di kulit kepala. Gejala termasuk ruam, ketombe, rasa gatal, dan benjolan di kulit kepala. Pengobatan biasanya melibatkan penggunaan obat anti-jamur seperti salep atau obat minum yang diresepkan oleh dokter.
Penting untuk mengikuti pengobatan dengan teliti dan menjaga kebersihan kulit kepala serta perawatan rambut dengan baik. Dengan perawatan yang tepat, infeksi jamur ini biasanya dapat diatasi dengan baik. Jika kamu atau anakmu mengalami gejala infeksi jamur ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.
Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.
Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!
Bagikan artikel ini