8 Kebiasaan Buruk yang Ternyata Bikin Imun Turun
Selama ini kita selalu membahas kebiasaan dan makanan yang bisa meningkatkan imunitas tubuh. Namun, kita sendiri belum pernah membahas mengenai kebiasaan buruk yang menurunkan imun. Percuma juga, kan, kalau kamu sudah mengonsumsi makanan sehat namun ternyata melakukan hal yang salah?
Menjaga imunitas tubuh adalah hal yang sangat penting dilakukan sekarang di masa pandemi Corona. Jadi, kita harus benar-benar memaksimalkan kemampuan tubuh kita untuk menjaga imunitas.
Meningkatkan imunitas itu memang memerlukan 2 hal, yaitu makanan yang meningkatkan imun dan menghentikan perilaku yang menurunkannya. Yuk, cek pola hidup masing-masing apakah diam-diam kita menurunkan imun sendiri!
Beberapa Kebiasaan dan Makanan yang Harus Kamu Hindari Agar Imun Tetap Kuat
Beberapa kebiasaan ini adalah kebiasaan sehari-hari yang sering kita lakukan tanpa disadari. Ayo, mulai perhatikan kebiasaan pribadi dan lihat mana yang harus dihentikan.
1. Kelebihan garam
Penelitian dari University Hospital of Bonn menunjukkan bahwa kebanyakan garam menyebabkan kekurangan imun. Ketika ginjal memproses banyak sodium maka kemampuan tubuh untuk melawan infeksi bakteri akan menurun. Flu semacam Coronavirus merupakan penyakit viral, namun infeksi bakteri secondary tetap ada.
Maksimal dalam satu hari, tuh, orang dewasa hanya boleh mengonsumsi sodium sebanyak 2.300 mg. Padahal satu hari saja mungkin kebanyakan dari kita bisa mengonsumsi sekitar 3.500 mg dari makanan dan snack yang diproses.
Satu sendok teh garam mengandung 2.300 mg sodium. Maka dari itu saat membumbui masakan, nih, lebih baik pakai sejumput garam dan tambahkan bumbu rempah lainnya agar rasa tetap nikmat tanpa perlu pemakaian garam berlebih.
2. Minum alkohol terlalu sering
Bagi penikmat, alkohol, tuh, minum segelas alkohol sesekali memang bisa membuat hati senang di tengah pandemi. Namun kebanyakan mengonsumi alkohol bahkan dalam jangka waktu pendek adalah salah satu kebiasaan yang menurunkan imun tubuh padahal kamu sangat membutuhkannya sekarang!
Efek kelebihan alkohol saat weekend diteliti meningkatkan kemungkinan orang terkena pneumonia yang menyebabkan gangguan sindrom pernapasan. Selain itu orang akan lebih mudah mengalami komplikasi dan proses penyembuhan karena infeksi akan melamban.
Apakah kamu minum berlebihan? Kalau kamu perempuan, ya, maksimal konsumsi alkohol adalah 4 gelas dan 5 gelas untuk laki-laki. Namun, dalam keadaan seperti ini disarankan untuk minum 1 gelas saja bagi perempuan dan 2 gelas untuk para lelaki.
3. Kelebihan kafein
Kopi dan teh sangatlah baik bagi kesehatan karena antioksidan yang dikandungnya memiliki partikel antiinflmasi. Tapi, kalau kebanyakan kafein juga tidak baik karena bisa mengganggu tidurmu.
Ketika tubuh kurang tidur, nih, kemungkinan mengalami inflamasi malah meningkat sementara imunitas tubuh dapat berkurang.
Kalau kamu butuh minuman berkafein, ya, pastikan untuk berhenti meminumnya di atas pukul 3 sore. Selain itu jangan mengonsumsi minuman berkafein yang banyak gulanya, seperti minuman soda.
4. Terlalu banyak mengonsumsi gula proses
Mengurangi konsumsi gula sangatlah sehat bagi tubuh, mental, dan imunitas juga. Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat menurunkan imun tubuh.
Orang yang mengonsumsi 100 gram gula per hari pasti memiliki sel imun yang kurang mampu melawan bakteri. Dampak terburuk adalah 1-2 jam sesudah mengonsumsi gula meski efek ini berlangsung di dalam tubuh sampai 5 jam!
Bukan berarti kamu nggak boleh ‘makan’ gula, ya, namun jangan berlebihan. Selain gula di makanan dan karbohidrat yang dikonsumsi, jangan terlalu banyak menambah konsumsi gula. Jangan menambahkan lebih dari 6 sendok teh per hari untuk perempuan dan maksimal 9 sendok teh per hari untuk laki-laki.
5. Kurang serat
Serat sangatlah baik untuk kesehatan pencernaan dan membantu bakteri dalam saluran pencernaan. Maka dari itu, imun dan moodmu bakal terus baik, seimbang, dan sehat. Konsumsi serat pangan dan prebiotik yang tinggi akan menyehatkan fungsi imun untuk menjaga tubuh dari virus.
Serat yang cukup per hari juga bisa membantu kualitas tidurmu. Dalam satu hari, tuh, perempuan memerlukan setidaknya 25 gram serat dan lelaki butuh sebanyak 38 gram. Cara memenuhi serat pangan adalah dengan mengonsumsi makanan sehat non-proses, seperti sayur, buah, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Kurangi makanan proses dan ganti dengan makanan whole food. Contohnya, nih, daripada makan sereal untuk sarapan, lebih baik makan oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan. Lalu ganti nasi putih dengan nasi merah. Ganti keripik kentang dengan buah dan kacang-kacangan saat butuh camilan. Selain sehat, kan, kamu bakal kenyang lebih lama jadi nggak ngemil terus.
6. Kurang mengonsumsi sayuran hijau
Mengonsumsi banyak makanan sehat terutama sayur-sayuran hijau sangatlah berguna bagi imun tubuh. Sayuran hijau mengandung nutrisi utama yang bisa meningkatkan fungsi imun seperti vitamin A, vitamin C, dan asam folat.
Sayuran juga memproduksi senyawa bioaktif yang melepaskan sinyal kimia untuk mengoptimalkan imunitas dalam usus. Usus sendiri adalah lokasi dari 70-80 % sel imun karena itu kesehatan usus sangatlah penting.
Agar maksimal, nih, konsumsi sayur mayur dalam famili cruciferus. Beberapa di antaranya adalah kangkung, bayam, seledri, brokoli, sawi, bunga kol, dan kubis. Makan setidaknya 3 mangkuk sayuran hijau per minggu agar tubuhmu tetap sehat.
7. Merokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang menurunkan imun tubuh. Rokok merusak saluran mulut dan hidung, tuh, padahal kedua bagian tubuh ini adalah garda depan pertahanan tubuh dari virus. Masa mau dirusak oleh rokok?
Merokok juga bisa menyebabkan sistem imun menyerang dirimu sendiri. Sebuah studi menunjukkan bahwa sistem imun bisa menyerang tissue atau jaringan di tenggorokan yang akan memperparah kondisi pernapasan.
8. Tidur kurang dari 7 jam per hari
Orang yang tidak bisa istirahat dengan cukup akan lebih mudah sakit kalau terpapar virus. Kekurangan tidur juga akan berimbas pada kecepatan proses penyembuhan di waktu sakit.
Saat tidur, tuh, sistem imun akan mengeluarkan protein bernama sitokinin yang membantu tidur kita. Sitokinin harus ditingkatkan kalau kamu sedang terinfeksi, mengalami inflamasi, maupun stres. Kekurangan tidur menyebabkan produksi sitokinin menurun sehingga kamu akan kekurangan antibodi untuk melawan penyakit.
Selain itu jadwal tidur yang pendek dan berantakan dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Bagi kamu yang suka begadang atau tidur hanya 3-5 jam sehari, tuh, harus waspada karena kebiasaan ini menurunkan imun tubuhmu!
Duh, ternyata tanpa disadari ada banyak kebiasaan buruk yang sehari-hari kita lakukan justru melemahkan imun. Yuk, optimalkan kerja daya tahan tubuhmu dengan konsumsi makanan sehat, melakukan gaya hidup sehat, dan mengurangi gaya hidup bermasalah di atas!
Kebiasaan buruk apa yang ternyata sering kamu lakukan? Ayo, bagikan di kolom komentar. 😉
Bagikan artikel ini