·27 October 2023

Macam-Macam Alergi dan Cara agar Tidak Mudah Kambuh

·
6 minutes read
Macam-Macam Alergi dan Cara agar Tidak Mudah Kambuh

Berikut deretan macam-macam alergi yang perlu diperhatikan lebih lanjut.

Alergi adalah reaksi tubuh terhadap substansi tertentu yang umumnya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Meskipun tidak semua orang memiliki alergi, ini adalah masalah umum di seluruh dunia.

Alergi dapat bervariasi dari reaksi ringan hingga yang mengancam jiwa, dan dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Dalam artikel ini, Rukita akan mengulas berbagai macam alergi, penyebabnya, serta cara penanganan dan pencegahannya.

Macam-Macam Alergi yang Sering Muncul

macam macam alergi
Source: Lemonilo

Alergi adalah masalah kesehatan yang umum dan ada banyak jenis alergi yang berbeda. Identifikasi penyebab alergi, penghindaran paparan, dan penggunaan obat-obatan yang sesuai adalah langkah-langkah penting dalam mengelola alergi. Berikut macam-macam alergi yang sering ditemukan secara umum.

1. Alergi makanan

Ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menganggap protein tertentu dalam makanan sebagai ancaman dan merespons dengan gejala alergi.

Alergi makanan dapat menyebabkan reaksi yang bervariasi, mulai dari gatal-gatal ringan hingga anafilaksis yang mengancam jiwa. Beberapa makanan yang sering menjadi pemicu alergi makanan adalah kacang, telur, susu, dan gandum.

2. Alergi debu rumah

Alergi debu rumah adalah reaksi terhadap alergen yang ditemukan di debu rumah, seperti tungau debu, bulu hewan peliharaan, dan serbuk sari. Gejala umum alergi debu rumah meliputi pilek, bersin-bersin, gatal-gatal, dan mata merah.

Pemurnian udara dalam ruangan, penggunaan penutup kasur anti tungau, serta membersihkan rumah secara teratur adalah beberapa cara untuk mengurangi gejala alergi debu rumah.

3. Alergi serbuk sari

Alergi serbuk sari adalah reaksi terhadap serbuk sari dari tanaman tertentu. Gejala alergi serbuk sari meliputi bersin-bersin, mata gatal, dan hidung tersumbat. Penyebab umum alergi serbuk sari adalah pepohonan seperti oak, cedar, dan birch, serta rumput-rumput tertentu.

Beberapa cara untuk mengurangi gejala alergi serbuk sari adalah menghindari aktivitas luar ruangan saat kadar serbuk sari tinggi, menggunakan obat antihistamin, atau mendapatkan vaksinasi alergi.

4. Alergi hewan

Alergi ini terjadi ketika seseorang merespons protein yang ditemukan di air liur, bulu, atau kulit hewan peliharaan. Jenis alergi ini seringkali dikaitkan dengan kucing dan anjing. Gejala alergi hewan meliputi pilek, mata gatal, batuk, bersin, dan ruam kulit.

Untuk mengurangi gejala alergi hewan, penting untuk menjaga kebersihan dan perawatan hewan peliharaan, serta menghindari kontak langsung dengan hewan yang memicu alergi.

5. Alergi obat

Alergi obat adalah reaksi alergi terhadap obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, aspirin, atau obat nyeri lainnya. Gejala alergi obat bervariasi, termasuk ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan, atau bahkan anafilaksis.

Penting untuk memberi tahu profesional kesehatan tentang alergi obat sebelum pengobatan apa pun dimulai. Dalam beberapa kasus, pengujian kulit atau darah mungkin diperlukan untuk menentukan alergi obat.

6. Alergi gigitan serangga

Beberapa orang merespons gigitan serangga seperti lebah, tawon, atau semut dengan reaksi alergi yang parah. Gejala alergi gigitan serangga dapat mencakup pembengkakan, gatal-gatal, kesulitan bernapas, dan bahkan syok anafilaksis.

Pengobatan segera diperlukan dalam kasus-kasus seperti ini, dan beberapa orang yang rentan terhadap gigitan serangga mungkin memerlukan vaksinasi alergi.

BACA JUGA: Manfaat dan Tips Tidur Siang yang Ideal, Bagus untuk Kesehatan

7. Alergi lateks

macam macam alergi
Source: DokterSehat

Alergi lateks adalah reaksi terhadap protein yang ditemukan dalam lateks, yang digunakan dalam banyak produk karet seperti sarung tangan medis, kondom, dan balon. Gejala alergi lateks dapat berkisar dari gatal-gatal dan ruam kulit hingga reaksi pernapasan yang serius.

Orang yang sensitif terhadap lateks perlu menghindari produk lateks dan memastikan bahwa tenaga medis mengetahui alergi mereka untuk menghindari paparan yang tidak disengaja.

8. Alergi dingin

Alergi dingin, juga dikenal sebagai urtikaria dingin, adalah reaksi kulit terhadap paparan dingin. Ini dapat terjadi saat kulit terkena udara dingin atau air dingin.

Gejala alergi dingin meliputi ruam merah, gatal, dan kadang-kadang pembengkakan. Alergi dingin dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari seseorang, terutama di daerah dengan cuaca dingin.

9. Alergi polen

Alergi polen adalah reaksi terhadap serbuk sari yang dihasilkan oleh tanaman tertentu. Gejala alergi polen meliputi pilek, mata gatal, bersin-bersin, dan sesak napas.

Alergi polen umumnya lebih parah selama musim semi dan musim panas ketika serbuk sari mencapai puncaknya. Pengobatan alergi polen dapat mencakup obat antihistamin, dekongestan, atau vaksinasi alergi.

10. Alergi udara

Alergi udara terjadi ketika seseorang merespons alergen yang tersebar di udara, seperti jamur, serbuk sari, atau bulu hewan. Gejala alergi udara meliputi bersin-bersin, mata gatal, hidung tersumbat, dan batuk.

Penting untuk menjaga kebersihan udara dalam ruangan dan menggunakan alat pemurnian udara jika diperlukan untuk mengurangi gejala alergi udara.

11. Alergi kulit

Alergi kulit dapat terjadi akibat kontak dengan alergen tertentu, seperti produk perawatan kulit, pewarna pakaian, atau logam. Gejala alergi kulit meliputi gatal-gatal, ruam merah, dan pembengkakan.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab alergi kulit dan menghindarinya, serta menggunakan krim atau salep anti alergi jika diperlukan.

12. Alergi tepung terigu

Alergi tepung terigu adalah reaksi terhadap protein dalam tepung terigu, yang ditemukan dalam banyak produk roti, kue, dan makanan olahan lainnya. Gejala alergi tepung terigu meliputi gangguan pencernaan, gatal-gatal, dan reaksi pernapasan.

Untuk menghindari gejala alergi, orang yang alergi tepung terigu perlu menghindari produk yang mengandung tepung terigu dan mencari pengganti yang sesuai.

13. Alergi telur

Alergi telur adalah reaksi terhadap protein dalam telur ayam. Gejala alergi telur meliputi gatal-gatal, muntah, dan diare.

Biasanya, anak-anak lebih rentan terhadap alergi telur, dan dalam banyak kasus, alergi ini dapat berkembang seiring bertambahnya usia. Penghindaran telur dan konsultasi dengan dokter adalah langkah-langkah yang penting dalam penanganan alergi telur.

14. Alergi tandan surya

Alergi tandan surya adalah reaksi terhadap radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari. Ini dapat menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, atau kulit yang merah dan bengkak.

Orang dengan alergi tandan surya perlu menghindari paparan sinar matahari yang berlebihan dan menggunakan tabir surya atau pakaian pelindung.

Artikel menarik lainnya:

  1. Karakteristik, Nutrisi, dan Manfaat Ikan Lele untuk Kesehatan, Cek di Sini!
  2. Jenis-Jenis Ikan untuk Terapi beserta Manfaatnya untuk Kesehatan
  3. Manfaat Empedu Kambing, Ketahui Khasiatnya untuk Kesehatan!

Dalam banyak kasus, profesional kesehatan dapat memberikan panduan yang tepat untuk penanganan dan pencegahan alergi. Hal yang terpenting adalah pemahaman tentang alergi dan perawatan yang diperlukan adalah kunci untuk menjalani hidup yang lebih nyaman dan sehat bagi mereka yang memiliki alergi.

Cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet. Tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget, deh.

Cari kost dekat telkom universitykost dekat unairkost dekat ugmkost dekat binus alam suterakost dekat uikost dekat unj? Di Rukita semua ada dan lengkap untuk memudahkanmu, because you matter.

Sedangkan kalau kamu punya budget yang terbatas dan sedang mencari hunian harga ekonomis berfasilitas lengkap, bisa juga cek Infokost.id. Tersedia kost budget di beberapa kota di Indonesia dengan harga sewa murah!

Jangan lupa download aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, bisa juga langsung kunjungi www.rukita.coFollow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indoTwitter di @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk berbagai info hunian terkini serta promo menarik.

Bagikan artikel ini