·4 May 2022

Macam-macam Start Jongkok pada Atletik, Yuk Cari Tahu!

·
6 minutes read
Macam-macam Start Jongkok pada Atletik, Yuk Cari Tahu!

Macam-macam start jongkok ini biasanya dimanfaatkan untuk olahraga lari!

Ketika kamu ingin mencoba olahraga lari, ada macam-macam start jongkok yang perlu kamu ketahui. Start jongkok merupakan salah satu aturan di cabang atletik yang perlu diikuti.

Start jongkok juga berpengaruh terhadap suksesnya kompetisi lari yang kamu ikuti. Supaya kamu mengetahuinya, ini dia macam-macam start jongkok pada cabang atletik sesuai dengan jenis atletik yang dilakukan.

Macam-macam Start Jongkok Sesuai dengan Jenis Atletik

macam-macam start jongkok
Sumber: Unsplash/Alexander Redl

Cabang olahraga atletik atau olahraga lari itu cukup luas. Macam-macam start jongkok pun disesuaikan dengan jenis atletik yang berlaku padanya.

Apabila kamu ingin serius menjadi salah satu atlet cabang olahraga atletik, kamu perlu memahami jenis-jenis start jongkok yang sesuai. Yuk, kenali apa saja jenis start jongkok tersebut.

1. Start jongkok untuk lari jarak pendek

macam-macam start jongkok
Sumber: Unsplash/Woody

Salah satu cabang atletik ada yang jenisnya lari dalam jarak pendek. Biasanya atlet yang ikut pertandingan lari jarak pendek ini akan menempuh jalur lari dari 0 meter hingga paling panjang 150 meter.

Jaraknya memang tidak terlalu jauh, tapi tetap membutuhkan persiapan yang tepat agar bisa mencuri start yang bagus dan tiba di garis finish untuk posisi yang pertama.

Ketika kamu berhasil melakukan start jongkok yang bagus, kamu akan mampu mendapatkan momentum lari yang sebaik-baiknya.

Cara start jongkok untuk lari jarak pendek idealnya adalah kamu taruh meletakkan lutut kaki satu sejajar dengan ujung telapak kaki lainnya. Supaya benar memposisikannya, kamu bisa memperhatikan hal berikut ini.

  • Posisikan kedua tanganmu dulu di tanah yang jaraknya sesuai dengan lebar bahu milikmu. Jangan terlalu lebar, jangan terlalu sempit karena akan berpengaruh terhadap dorongan nanti.
  • Posisi jari kedua tangan ada di paling depan, bukan jari lainnya. Hal ini akan membuat ibu jari yang nanti menjadi tumpuan ketika akan melakukan dorongan start.
  • Ibu jari ini harus sejajar dengan posisi lutut yang ada di belakang, yang menjadi tumpuan dorongan juga. Posisinya kurang lebih 30 cm, atau disesuaikan dengan panjang lengan dan kaki yang kamu miliki.
  • Agar lebih nyaman, kamu perlu memosisikan kepala agak menunduk, tapi posisi mata harus tetap menatap ke depan. Kenapa harus ke depan? Agar kamu bisa melihat jelas jalur lari yang kamu miliki. Jangan sampai salah mengambil jalur orang nanti.

Ketika kamu berhasil mempraktikkan hal di atas, kamu bisa mendorong tubuh secara maksimal untuk lari di jarak yang pendek. Perhatikan pula posisinya apakah sudah nyaman untukmu.

Jika posisinya membuat tubuhmu agak sakit, kamu perlu mencari posisi yang benar lagi sampai terasa pas. Minta bantuan pelatih agar kamu bisa memposisikannya secara benar.

Hal ini pun bisa membuatmu menghasilkam lari yang kencang dan mungkin saja bisa tiba di garis finish untuk posisi yang pertama.

BACA JUGA: 10 Macam Olahraga Kardio setelah Lebaran | Basmi Perut Buncit!

2. Macam start jongkok untuk lari jarak menengah

Sumber: Unsplash/Miguel A

Setelah mengetahui start jongkok untuk lari jarak pendek, kamu juga perlu tahu start jongkok untuk lari jarak menengah.

Lari jarak menengah juga sering diadakan kompetisi. Jarak larinya lebih panjang dibandingkan lari jarak pendek, yaitu mulai dari 500 meter.

Selain membutuhkan stamina yang cukup kuat agar tenaga kamu tetap ada hingga bisa tiba di garis finish, kamu juga perlu memposisikan tubuh start yang tepat. Ini cara start yang bisa kamu ikuti:

  • Posisikan kedua tanganmu dulu di tanah yang jaraknya sesuai dengan lebar bahu milikmu. Jangan terlalu lebar, jangan terlalu sempit karena akan berpengaruh terhadap dorongan yang akan kamu lakukan nanti ketika start.
  • Posisi jari kedua tangan ada di paling depan, bukan jari lainnya. Hal ini akan membuat ibu jari yang nanti menjadi tumpuan ketika akan melakukan dorongan start.
  • Lutut kaki yang berada di belakang ini harus sejajar dengan tungkai kaki depan. Jika terlalu jauh, kamu bisa kesakitan, atau salah melakukan start. Jadi, jangan lupa perhatikan hal yang penting ini.
  • Lutut kaki dan tangan yang menumpu di tanah jaraknya harus antara 20 cm hingga 30 cm. Kamu bisa menyesuaikannya juga dengan panjang tanganmu.
  • Kamu perlu mengangkat bokong ketika aba-aba berlangsung, tapi jangan terlalu tinggi agar kamu bisa tetap melihat ke depan.
  • Kamu pun bisa langsung berlari ketika aba-aba diberikan.

Cara ini sekilas tidak berbeda dari start khusus untuk lari dengan jarak yang pendek. Namun, tetap dilakukan dengan menyesuaikannya terlebih dulu.

Start jongkok yang benar pun harus dilakukan latihan agar ketika kompetisi benar-benar berlangsung tidak terjadi kesalahan.

Ketika pertandingan nanti, kamu perlu memosisikan diri secara cepat. Hal ini dilakukan dalam beberapa detik saja, jadi kamu harus latihan sebelumnya.

BACA JUGA: 6 Tips Atasi Kram Otot setelah Olahraga, Cek Penyebabnya!

3. Macam-macam start jongkok untuk lari di jarak yang jauh

macam-macam start jongkok
Sumber: Unsplash/Candra Winata

Start jongkok juga diperlukan ketika kamu akan lari di jarak yang jauh. Jarak yang berlaku untuk kompetisi lari jarak jauh minimal dari adalah 1.000 meter.

Jaraknya yang termasuk jauh membuat kamu harus bisa melakukan start yang benar. Selain itu harus punya stamina yang prima biar bisa sampai di tujuan finish.

Agar kamu bisa melakukan start dengan benar, ini dia cara yang boleh kamu praktikkan terlebih dulu.

  • Jika lapangan di mana kamu berlari ada garis, taruh tanganmu di sejajar dengan garis tersebut. Ingat, jangan terlalu jauh agar kamu bisa meletakkan tangan dengan posisi yang nyaman.
  • Bahu juga kamu sejajarkan dengan posisi garis itu. Sedangkan untuk posisi lutut agak di belakang. Hal ini dilakukan agar lebih pas untuk start di jarak jauh.
  • Supaya kamu tidak melakukannya terlalu jauh, kamu bisa merasakannya sendiri apakah posisi tersebut membuat kamu mudah pegal atau tidak hanya dalam beberapa detik. Jika mudah pegal, berarti kamu memposisikannya terlalu jauh, jadi harus agak didekatkan sedikit.
  • Kamu akan diminta mengangkat bokong, tidak perlu tinggi-tinggi. Kalau terlalu tinggi, kamu akan kesulitan melihat ke depan.
  • Ketika sudah mendengar aba-aba, kamu bisa mulai berlari sampai ke garis finish.

Untuk lari jarak jauh memang tidak mudah karena jaraknya membuat kelelahan. Jika kamu sudah mengeluarkan seluruh tenaga di awal, kamu bisa cepat kehabisan tenaga. Untuk itu di sini kamu perlu memilih strategi yang pas.

Posisi pengambilan start juga cukup berpengaruh. Jika kamu ingin ikut pertandingan lari profesional, maka kamu juga perlu latihan secara profesional.

Latihannya bukan hanya soal lari, tapi juga soal melakukan start awal. Kegiatan ini tidak bisa dilakukan sembarangan karena akan berpengaruh terhadap fokus larimu ke depannya. Jadi, yuk lakukan start jongkok dengan benar.


Itu dia macam-macam start jongkok yang bisa disesuaikan dengan jarak lari yang akan kamu lakukan. Kira-kira jarak lari mana yang menurut kamu paling sulit? Yuk, sampaikan pendapatmu lewat komentar!

Cari kost dengan fasilitas eksklusif dan harga sewa worth itu? Rukita pilihannya! Kamu bisa temukan kost Rukita di lokasi strategis di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya. Yuk, tonton video di atas untuk tahu keunggulan Rukita dibanding kost biasa lainnya!

Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.

Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!

Bagikan artikel ini