7 Tips Hemat Uang saat Pandemi Covid-19 | Tahan Lapar Mata agar Tabungan Aman!
Yuk, hemat uang dengan tips mengelola keuangan tepat agar hati tenang.
Bukan cuma kesehatan yang jadi fokus utama di tengah pandemi Covid-19, ya. Kini banyak orang mulai merasakan krisis ekonomi dan keuangan akibat berlangsungnya wabah ini.
Mulai dari gaji dipotong, sepi order penjualan, THR yang tertunda, atau bahkan kondisi nyaris hampir tidak ada pemasukan! Yap, masalah finansial mulai dirasakan oleh sebagian besar orang di tengah pandemi Covid-19 ini.
Beruntunglah jika kamu belum merasakannya! Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, nih, kamu juga perlu mewaspadainya karena memang kondisinya tidak bisa ditebak.
7 Tips Hemat Uang untuk Hadapi Situasi Pandemi Covid-19
Yuk, mulai praktikkan tips hemat uang sebagai persiapan untuk menghadapi masalah ekonomi dan keuangan di tengah pandemi Covid-19 yang belum diketahui berlanjut sampai kapan.
Belum terlambat untuk menghemat uang demi mencegah kewalahan di kemudian hari, kok. Berikut beberapa tips hemat uang dan cara mengatur keuangan yang baik untuk hadapi situasi pandemi Covid-19.
1. Mengalihkan pengeluaran
PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) dan WFH (work from home) pastinya sedikit banyak mengubah jumlah uang yang kamu keluarkan di setiap bulannya.
Ya, beberapa alokasi dana seperti transportasi atau bujet nongkrong dan wisata kuliner pastinya jadi berkurang, bahkan bisa jadi tidak ada sama sekali.
Nah, maka dari itu, akan lebih baik untuk menyimpan anggaran tersebut untuk keperluan lain, terutama dimasukkan ke pos pengeluran mendesak yang tiba-tiba muncul atau menunjang biaya-biaya yang meningkat. Yap, termasuk sejumlah harga kebutuhan pokok.
Sstt, kalau sampai tidak kamu antisipasi dengan baik dampaknya akan menyulitkan kamu di kemudian hari!
2. Menentukan skala prioritas
Tips hemat uang selanjutnya adalah menentukan skala prioritas. Nggak cuma di saat pandemi virus Corona, ya, dalam mengatur keuangan hal ini penting untuk dilakukan kapan saja.
Kalau di tengah pandemi seperti sekarang, sih, rasanya menentukan skala prioritas keuangan sudah menjadi hal yang harus dan wajib untuk kamu lakukan.
Dalam menentukan skala prioritas, nih, kamu harus merinci satu per satu kewajiban yang harus dibayarkan setiap bulannya. Intinya: pengeluaran untuk pembayaran utang juga harus dicatat untuk dibandingkan dengan kondisi keuangan.
Kalau bisa kamu lunasi dulu utang dan kewajiban agar tidak punya tanggungan di kemudian hari! Lebih baik bersiap-siap untuk yang terburuk, deh.
3. Memanfaatkan kesempatan WFH dengan sesuatu yang kreatif
Jangan jadikan kesempatan WFH hanya untuk bermalas-malasan, ah! Ada baiknya kamu juga manfaatkan ‘waktu luang’ ini untuk melakukan suatu hal yang kreatif. Akan lebih baik lagi, nih, apabila hal kreatif yang kamu lakukan bisa menghasilkan pendapatan tambahan.
Berbagai macam sumber pendapatan dan pemasukan tambahan di tengah kondisi pandemi seperti sekarang memang rasanya sangat kita butuhkan.
Nah, di tengah kondisi yang serbaterbatas, kamu bisa banget, lho, memanfaatkan teknologi yang ada dengan membuka bisnis online shop.
BACA JUGA: Cegah Keuangan Boros dengan Tren Cashless di Tengah Pandemi Covid-19
4. Nggak ada salahnya berinvestasi
Ternyata di tengah pandemi virus Corona seperti sekarang, tuh, peluang investasi di pasar modal juga boleh kamu lirik. Kalau sebelumnya kamu sudah memiliki investasi jangka panjang di pasar modal inilah saatnya kamu melakukan top up. Namun, jangan lupa memperhatikan dengan lebih teliti sebelum memutuskan melakukannya.
Nah, apabila kamu tertarik untuk berinvestasi jangka pendek, maka di tengah pandemi ini kamu bisa mengalihkannya ke instrumen yang lebih stabil seperti deposito dalam jangka waktu 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.
5. Cek polis asuransi
Investasi kesehatan seperti asuransi memang merupakan sebuah jaminan yang baik untuk kamu. Terlebih jika kamu mengkhawatirkan kesehatanmu akibat bekerja terlalu keras.
Nah, jika kamu sudah memiliki asuransi, ada baiknya kamu memastikan apakah polis asuransimu meng-cover risiko penyakit Covid-19.
Kalau belum menggunakan asuransi, kini momen yang tepat untuk mendaftarkan diri kamu. Kalau asuransi swasta dirasa cukup berat, ya, setidaknya gunakanlah BPJS Kesehatan dari pemerintah dengan iuran premi yang cukup terjangkau.
BACA JUGA: Tarif Iuran BPJS Kembali Naik? Yuk, Simak Timeline dan Rinciannya!
6. Tips hemat uang: perkuat dana darurat
Kondisi saat ini mengharuskan semua orang pintar dalam mengatur pos keuangan agar tak jebol. Ditambah lagi kesiapan dana darurat harus memadai setidaknya 6 kali pengeluaran bagi yang masih single.
Setelah mengetahui prioritas, nih, usahakan untuk mengerem niat belanja hal-hal kurang penting. Akan lebih baik kini kamu mengupayakan untuk memperkuat dana darurat, terutama dari gaji yang masih diterima.
Menabung adalah hal terbaik yang bisa kamu lakukan saat ini. Ingat, ya, jangan boros! Tutup mata dulu, deh, untuk melakukan pembelanjaan yang impulsif demi masa depan.
7. Tak sarankan utang
Pandemi Covid-19 ini membuat sebagian bank besar di Indonesia melakukan kebijakan untuk menurunkan suku bunga kartu kredit.
Mungkin hal ini cukup menggiurkan, namun berutang atau melakukan kredit jadi hal yang sangat tidak dianjurkan saat ini.
Jangan lupa, ya, kalau beban utang dari kartu kredit tetap harus dibayarkan setiap bulannya. Bayangin kalau tiba-tiba kamu nggak punya uang untuk membayarnya karena ada keperluan mendesak lainnya yang harus kamu cover? Duh, bahaya banget!
Penggunaan kartu kredit sebenarnya tidak melulu mengenai suku bunganya, ya. Tetapi lebih kepada kemampuan membayar pemilik kartu kredit tersebut. Ingat, jangan sampai kartu kredit membuat utang lebih besar daripada pemasukan!
Itulah berbagai tips hemat uang dan cara mengatur keuangan terutama untuk melewati krisis di tengah pandemi Covid-19 ini.
Apakah kamu punya tips mengelola keuangan di masa pandemi seperti sekarang? Jangan segan berbagi di kolom komentar, ya.
Tips hemat uang yang nggak kalah penting adalah mencari kost sesuai bujet. Kamu cari kost Rp1 juta atau di atas Rp2 juta? Rukita punya unit kost di Jabodetabek dan Bandung, lho! Tinggal pilih yang sesuai kebutuhan saja. Jangan lupa manfaatkan Promo Rukita terbaru, ya, biar makin hemat.
Ingin tahu unit Rukita di lokasi lainnya? Yuk, unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store. Bisa juga kunjungi www.Rukita.co atau langsung hubungi Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477.
Jangan lupa follow akun Instagram Rukita di @Rukita_Indo dan Twitter di @Rukita_Id untuk berbagai info serta promo menarik!
Bagikan artikel ini