Tips·25 October 2023

Pantangan Setelah Minum Postinor, Jangan Diabaikan!

6 minutes read

Pantangan setelah minum postinor tidak boleh diabaikan, demi mengurangi gejala efek samping.

Alat kontrasepsi adalah metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit menular seksual (PMS) saat berhubungan seksual. Terdapat berbagai jenis alat kontrasepsi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, salah satunya adalah pil kontrasepsi.

Pil kontrasepsi adalah obat yang diambil secara rutin oleh wanita untuk mencegah kehamilan. Terdapat berbagai jenis pil kontrasepsi, termasuk pil kombinasi yang mengandung estrogen dan progestin, serta pil progestin saja. Di masa kini, juga ada istilah mengenai ‘alat kontrasepsi darurat’ yang digunakan setelah berhubungan seks tanpa perlindungan. Atau jika perlindungan yang digunakan gagal, dengan tujuan mencegah kehamilan.

Kontrasepsi darurat seperti Postinor sebaiknya digunakan dalam situasi-situasi darurat. Namun, ternyata ada beberapa pantangan setelah minum Postinor. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, yuk disimak artikelnya!

Apa itu Postinor?

Pantangan setelah minum postinor — Source: KlikDokter

Secara harfiah, Postinor bukanlah alat kontrasepsi dalam arti sebenarnya. Postinor adalah obat kontrasepsi darurat yang digunakan setelah berhubungan seks tanpa perlindungan. Selain itu, metode ini juga digunakan ketika perlindungan yang digunakan gagal, dengan tujuan mencegah kehamilan.

Obat ini mengandung levonorgestrel, hormon sintetis yang mempengaruhi ovulasi, lendir serviks, dan lapisan rahim untuk mencegah kehamilan. Postinor adalah obat darurat dan bukanlah metode kontrasepsi yang seharusnya digunakan secara rutin. Pemakaian kontrasepsi darurat seperti Postinor harus dilakukan sesegera mungkin setelah berhubungan seks tanpa perlindungan. Hal ini akan semakin efektif jika digunakan dalam waktu 72 jam (sebaiknya segera) setelah berhubungan seks.

Kontrasepsi darurat seperti Postinor sebaiknya digunakan dalam situasi-situasi darurat, seperti jika terjadi kegagalan dalam metode kontrasepsi reguler. Ataupun pada saat tidak ada metode kontrasepsi yang digunakan saat berhubungan seks. Untuk kontrasepsi rutin, ada banyak metode yang lebih efektif dan direncanakan sebelumnya, seperti pil kontrasepsi, kondom, IUD, dan lainnya.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Postinor

Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Postinor. Berikut beberapa cara mengonsumsi Postinor dengan benar:

1. Ikuti anjuran dokter

Sebelum mengonsumsi Postinor, pastikan kamu sudah sesuai dengan anjuran dokter. Jangan lupa juga untuk membaca informasi pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Postinor. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa arahan dari dokter.

2. Konsumsi Postinor di waktu yang tepat

Segera konsumsi Postinor dalam jangka waktu 0–72 jam setelah berhubungan seksual agar alat bekerja secara efektif. Postinor dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makanan. Hubungi dokter apabila mmengalami efek samping seperti muntah dalam waktu 2 jam setelah minum Postinor.

3. Segera hubungi dokter jika terjadi efek samping yang dirasa berbahaya

Perlu diketahui Postinor dapat menyebabkan timbulnya flek atau bercak darah selama beberapa hari setelah mengonsumsi obat tersebut. Namun, apabila flek tidak segera hilang, segera hubungi dokter.

4. Terjadi perubahan siklus haid

Kandungan levonorgestrel dalam Postinor dapat menyebabkan haid menjadi lebih cepat atau lebih lambat daripada waktu biasanya. Bila waktu menstruasi terlambat lebih dari 7 hari, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mengetahui penyebab terlambatnya haid.

5. Simpan di tempat yang aman

Simpan Postinor di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.

Pantangan Setelah Minum Postinor

Terdapat beberapa pantangan setelah minum Postinor untuk mengurangi efek samping setelahnya. Berikut beberapa pantangan yang perlu kamu perhatikan:

1. Hindari mengonsumsi lebih dari satu dosis

Postinor adalah kontrasepsi darurat yang sebaiknya hanya dikonsumsi sekali dalam satu siklus menstruasi. Tidak disarankan mengonsumsi lebih dari satu dosis dalam siklus yang sama karena dapat meningkatkan risiko efek samping.

2. Jangan sepelekan efek samping

Setelah mengonsumsi Postinor, sebaiknya kamu memantau tubuhmu untuk efek samping yang mungkin timbul, seperti mual, muntah, pendarahan, atau perubahan dalam siklus menstruasi. Jika Anda mengalami gejala yang tidak biasa atau mengkhawatirkan, konsultasikan dengan profesional kesehatan.

3. Jangan jadikan sebagai kontrasepsi rutin

Postinor tidak boleh digunakan sebagai metode kontrasepsi utama. Setelah mengonsumsi Postinor, pastikan untuk menggunakan metode kontrasepsi rutin seperti kondom atau pil kontrasepsi untuk melindungi dirimu dari kehamilan yang tidak diinginkan.

4. Jangan abaikan jadwal menstruasi

Jika kamu belum menstruasi dalam tiga minggu setelah mengonsumsi Postinor, atau jika kamu mengalami perdarahan yang tidak biasa, penting untuk melakukan tes kehamilan. Postinor tidak melindungi dari kehamilan dalam jangka panjang. Penggunaan berulang dapat memengaruhi siklus menstruasi.

5. Pertimbangkan tes Penyakit Menular Seksual (PMS)

Jika kamu berisiko terkena PMS, pertimbangkan untuk melakukan tes PMS setelah berhubungan seks tanpa perlindungan. Postinor hanya melindungi dari kehamilan dan tidak melindungi dari penularan PMS.

Efek Samping Postinor

Penggunaan Postinor atau kontrasepsi darurat dapat menyebabkan sejumlah efek samping. Penting untuk memahami bahwa tidak semua orang akan mengalami efek samping, dan tingkat keparahannya dapat bervariasi antara individu. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Postinor termasuk:

1. Mual dan muntah

Salah satu efek samping yang paling umum adalah rasa mual. Beberapa orang juga muntah setelah mengonsumsi Postinor. Jika kamu muntah dalam waktu 2 jam setelah mengonsumsi tablet, kamu mungkin perlu mengonsumsi dosis lain.

2. Perubahan siklus menstruasi

Postinor dapat mempengaruhi siklus menstruasimu . Beberapa wanita mengalami perdarahan ringan atau berat di luar jadwal menstruasi. Siklus menstruasimu mungkin juga menjadi tidak teratur setelah mengonsumsi Postinor.

3. Payudara terasa kencang atau sakit

Beberapa wanita mengalami masalah payudara yang kencang atau sakit setelah mengonsumsi Postinor. Selain itu, Postinor dapat menyebabkan rasa lelah atau kelesuan pada beberapa orang.

4. Perubahan mood:

Beberapa wanita melaporkan perubahan mood setelah mengonsumsi Postinor, seperti kecemasan atau perasaan tertekan.

5. Perubahan berat badan

Sebagian kecil wanita melaporkan perubahan berat badan setelah mengonsumsi Postinor, baik peningkatan maupun penurunan berat badan.

Artikel menarik lainnya:

Itulah informasi mengenai pantangan setelah minum Postinor. Perlu diingat bahwa Postinor adalah metode kontrasepsi darurat dan bukanlah pengganti untuk metode kontrasepsi rutin yang lebih efektif.

Cari kost untuk hunian bulanan atau tahunan? Atau ingin sewa kost khusus untuk kost putra dan kost putri? Cek di Rukita saja, yuk! Rukita punya banyak unit hunian dengan fasilitas lengkap di beberapa kota seperti di kost bandung, kost surabaya, kost jogja, dan beberapa kost di kota lainnya.

Ada juga pilihan kost lainnya yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kamu. Mulai dari kost khusus putra/putri, kost pet friendly, hingga kost yang dilengkapi dengan rooftop.

Ingin cari kost lainnya yang memiliki fasilitas lengkap dengan harga murah? Yuk, langsung aja cek unitnya di infokost.id. Ada banyak kost murah yang pastinya sesuai dengan kebutuhanmu!

Jangan lupa unduh aplikasi Rukita yang tersedia di PlayStore dan Appstore atau kunjungi www.rukita.co untuk informasi lebih lanjut. Ikuti juga akun Instagram @rukita_indo, Twitter @rukita_id, dan TikTok @rukita_id untuk mengikuti info dan promo menarik lainnya!

Bagikan artikel ini