Tips Mengatur Keuangan Lebaran saat Pandemi Covid-19 | Ada 5 Pengeluaran yang Bisa Dicoret, Tuh!
Setelah satu bulan penuh umat Muslim beribadah di bulan Ramadan, maka tibalah Hari Raya Idul Fitri atau biasa juga dikenal dengan sebutan Lebaran. Siapa yang sudah nggak sabar untuk Lebaran, nih?
Di hari kemenangan ini umat Muslim di seluruh dunia merayakannya bersama keluarga, dong. Sejumlah tradisi pun dilakukan, mulai dari halal bihalal berkumpul dengan sanak saudara hingga membagikan ‘uang THR’ ke saudara yang masih kecil.
Namun, Lebaran di tahun 2020 sedikit berbeda dari perayaan pada tahun sebelumnya, nih. Pandemi Covid-19 membuat segala hal berubah, termasuk juga beberapa tradisi saat Lebaran.
Belum lagi banyak perusahaan yang bangkrut karena pandemi ini. Jika kamu masih mendapatkan uang THR secara utuh, maka harus banyak bersyukur, deh! Bagaimana jika kamu hanya mendapatkan setengah uang THR atau bahkan tidak mendapatkan sama sekali?
Kalau begitu keadaanya, nih, kamu perlu mencoret beberapa pengeluaran untuk Hari Raya. Dikutip dari laman Okezone, perencana keuangan dari MRE Mike Rini berpendapat jika kamu harus mengalokasikan uang THR sekitar 30-50% sebagai dana darurat selama pandemi Covid-19 masih berlangsung.
Untuk itu, ya, kamu harus bisa memilih pengeluaran yang wajib ditunaikan dan juga pengeluaran yang bisa dicoret untuk Lebaran tahun 2020 ini. Jangan sampai salah mengatur keuangan saat Lebaran, ya!
Pengeluaran yang Wajib Ditunaikan
Ada satu hal yang harus kamu penuhi walaupun sedang berhemat di kala pandemi Covid-19. Membayar zakat fitrah sebelum Hari Raya Idul Fitri merupakan kewajiban bagi semua umat Muslim yang menjalani ibadah puasa. Jika kamu bukan berada di golongan orang berhak mendapatkan zakat fitrah, maka wajib membayarnya, ya.
Keperluan yang Bisa Dicoret untuk Lebaran saat Pandemi Covid-19
Setelah mengetahui pengeluaran wajib yang harus ditunaikan, nih, ada beberapa pengeluaran yang bisa dicoret atau dikurangi untuk Lebaran tahun ini. Keperluan ini dinilai nggak terlalu mendesak untuk dilakukan, sih. Berikut ini beberapa pengeluaran yang bisa dicoret untuk Lebaran tahun 2020.
1. Tiket transportasi mudik
Selama masa PSBB akibat pandemi Covid-19, pemerintah melarang untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran tahun ini. Hal ini, tuh, dilakukan agar penyebaran virus Corona tidak meluas ke daerah-daerah lain.
Walaupun kamu dan anggota keluarga sehat-sehat saja, tapi masih ada potensi untuk terpapar virus Corona ketika dalam perjalanan menuju kampung halaman, lho. Jika hal ini terjadi, bisa-bisa, ya, kamu malah menyebarkan virus ke keluarga di kampung halaman. Nggak mau hal ini terjadi, kan?
Dikarenakan nggak mudik tahun ini, ya, kamu jadi bisa menghemat pengeluaran untuk membeli tiket mudik. Kamu bisa menggunakan dana tiket mudik tahun ini untuk keperluan harian, deh. Selain itu, kamu juga bisa menyimpan dana tiket mudik di tabungan, lho. Jadinya, ya, nggak perlu menyiapkan dana tiket mudik untuk Lebaran tahun depan.
2. Uang kue kering Lebaran
Hal yang satu ini pasti nggak pernah tertinggal saat perayaan Lebaran, kan. Kue kering biasanya menjadi sajian saat ada tamu yang bersilaturahmi ke rumah, tuh. Namun, Lebaran tahun ini tentu berbeda dari Lebaran tahun-tahun kemarin.
Dikarenakan aturan PSBB dan juga physical distancing, maka Lebaran tahun ini nggak ada yang namanya tradisi Open House atau berkunjung ke rumah kerabat, tetangga, atau teman. Hal ini juga dilakukan agar memperkecil penyebaran virus Corona, ya.
Kamu bisa mengalokasikan dana berbelanja kue kering khas Lebaran untuk keperluan lain, deh, misalnya belanja sembako untuk 2 bulan ke depan. Jika ingin tetap membeli kue kering, belilah secukupnya untuk konsumsi sendiri atau diberikan kepada sanak saudara, ya.
BACA JUGA: 5 Hal Ini Dijamin Bikin Kamu Malas Mudik selama Pandemi Covid-19
3. Belanja baju baru
Selain kue kering, membeli baju baru juga menjadi salah satu tradisi saat Lebaran, nih. Semua orang mengenakan pakaian terbaik mereka untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri. Namun, saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini membeli baju baru bukanlah kebutuhan yang utama untuk dilakukan, deh.
Jika PSBB dan physical distancing diberlakukan selama Lebaran, tentunya silaturahmi ke rumah-rumah tetangga dan sanak saudara akan sulit untuk dilakukan.
Alokasikanlah dana membeli baju Lebaran untuk keperluan yang lebih mendesak, seperti membeli kebutuhan pokok untuk 2 minggu ke depan atau membantu orang yang lebih membutuhkan.
Kalau membeli baju Lebaran tapi nggak menerima tamu atau berkunjung ke rumah sanak saudara, rasanya hanya akan sia-sia saja, kan?
4. Menu makanan Lebaran
Sama halnya dengan kue kering, menu makanan saat Lebaran juga menjadi salah satu hal wajib yang ada di meja makan, nih. Untuk kamu yang sering mengadakan halal bihalal atau open house di rumah, nih, tentunya sering memasak hingga berpuluh-puluh panci untuk disantap sambil berkumpul dengan sanak keluarga yang datang. Betul, nggak?
Mengingat peraturan dari pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan tetap #dirumahaja, ya, tentu acara open house dengan keluarga besar jadi nggak mungkin dilakukan. Untuk itu kamu jadi nggak perlu mengeluarkan budget untuk membuat menu makanan khas Lebaran, kan.
Lebaran kali ini cukup dengan memasak ketupat dan pelengkap lainnya untuk keluarga inti serumah saja, ya. Kamu jadi lebih menghemat biaya konsumsi membuat makanan khas Lebaran, deh.
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Kamu Tahu tentang Aturan Larangan Mudik 2020
5. ‘Uang THR’ untuk keponakan
Pandemi Covid-19 membuat semua sektor melemah, tuh, mulai dari perekonomian usaha kecil dan menengah (UKM) dan juga perkantoran. Banyak juga orang yang terkena PHK dari perkantoran karena perusahaan sudah tidak sanggup untuk memberikan gaji.
Biasanya kalau sedang halal bihalal, tuh, sering ada pembagian uang THR dari orang yang sudah bekerja atau menikah ke saudara yang belum menikah. Nah, Lebaran kali ini mungkin agenda halal bihalal keluarga besar jadi nggak bisa dilakukan karena PSBB dan physical distancing.
Budget uang THR bisa kamu pangkas, tuh. Kalau biasanya kamu memberikan uang THR ke seluruh sanak saudara, nah, kali ini bisa memberikannya ke keluarga inti saja, seperti ke adik. Pergunakan uang yang ada sebijak mungkin, deh!
Itulah dia beberapa tips mengatur keuangan untuk keperluan saat Lebaran 2020. Hari Raya Idul Fitri tahun ini mungkin akan terasa berbeda dari Lebaran tahun kemarin, namun semangat menyambut Idul Fitri jangan sampai hilang, ya.
Apakah kamu memiliki tips lainnya untuk mengatur keuangan saat Lebaran? Tulis tips darimu di kolom komentar, yuk!
Bagikan artikel ini