Hati-hati, Ini 7 Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
Apa saja penyakit yang rentan terjadi saat musim hujan?
Saat memasuki musim hujan, penting banget untuk selalu menjaga, bahkan meningkatkan daya tahan tubuh. Pasalnya, ada beberapa penyakit yang mudah menular pada musim ini. Terlebih jika terjadi banjir, makin banyak deretan penyakit yang akan menghantui.
Alasannya, nih, berbagai jenis mikroba sangat mudah berkembang biak di musim hujan. Lalu, penyakit apa saja yang biasanya rentan terjadi? Mengenali berbagai penyakit pada musim hujan akan membuat kamu lebih waspada, terutama untuk anak kost yang tinggal jauh dari rumah.
Penyakit yang Perlu Diwaspadai saat Musim Hujan
Berikut ini berbagai jenis penyakit yang rentan muncul saat musim hujan. Yuk, simak ulasannya.
1. Penyakit musim hujan influenza
Sebenarnya, influenza di Indonesia nggak mengenal musim dan selalu ada setiap tahunnya. Namun, sering kali penyakit flu akan meningkat di musim hujan dan pancaroba. Hal ini dianggap pada musim tersebut, sistem imun tubuh terhadap virus atau penyakit jadi menurun.
Penyakit flu dapat dengan mudah menyebar melalui air ludah dan udara. Untuk mencegahnya, kamu bisa meningkatkan sistem imun dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, istirahat cukup, dan menerapkan gaya hidup sehat.
Jangan lupa juga, kamu bisa mengonsumsi vitamin C jika diperlukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: 15 Rekomendasi Obat Flu Batuk dan Meriang untuk Dewasa | Nggak Hanya Obat Generik!
2. Penyakit kulit
Penyakit lainnya yang sering muncul pada musim hujan ada penyakit kulit, atau umumnya bisa berupa alergi dan infeksi. Masalah kesehatan ini terjadi karena kamu nggak menjaga kebersihan dengan baik. Penting banget, kan, untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Untuk mencegah dan mengatasi penyakit kulit yang rentan terjadi saat musim hujan bisa dilakukan dengan beberapa cara. Agar kulitmu tetap sehat, segera lakukan cara-cara berikut ini.
- Nggak hanya menjaga lingkungan tetap bersih, jaga pula kebersihan kulit.
- Gunakan pelembap untuk mencegah kulit menjadi kusam dan kering.
- Jika penyakit kulit muncul karena infeksi jamur, langsung obati dengan salep antijamur sesuai saran dokter.
3. Demam tifoid
Demam tifoid atau tipes menjadi penyakit yang perlu kamu waspadai saat musim hujan tiba. Penyakit ini menyebar melalui makanan yang telah terkontaminasi. Biasanya orang yang mengidap penyakit ini akan mengalami gejala berupa sakit kepala, demam, konstipasi, diare, maupun sakit perut.
Penyakit ini perlu segera kamu tangani supaya nggak membahayakan. Jika nggak ditangani dengan baik, demam tifoid bisa menyebabkan penyakit lainnya, seperti pneumonia, meningitis, infeksi kandung empedu, hingga gagal jantung dan ginjal.
Baca juga: 15 Tips Mencegah Penyakit di Musim Hujan | Tetap Sehat dan Produktif!
4. Leptospirosis
Penyakit musim hujan satu ini, Leptospirosis ditularkan melalui hewan, Jika di Indonesia, hewan yang menularkan penyakit ini biasanya tikus melalui kotoran air kencingnya. Kuman tersebut dapat menyebar melalui luka di kulit.
Bahaya banget, lho, kalau kamu memiliki luka goresan, luka terbuka, maupun luka yang mulai kering. Mencegah leptospirosis bisa dilakukan dengan beberapa langkah berikut ini.
- Menjaga kebersihan lingkungan, hindari bermain air pada saat banjir, terlebih jika kamu memiliki luka.
- Jika kamu berada di kawasan banjir, gunakan pelindung misalnya sepatu.
- Segera berobat kalau kamu mengalami gejala panas tiba-tiba, sakit kepala disertai menggigil.
5. Penyakit musim hujan malaria
Malaria merupakan penyakit yang menular melalui nyamuk Anopheles. Jenis nyamuk ini mudah sekali berkembang saat musim hujan. Terlebih jika kamu berada di daerah dengan curah hujan tinggi, penyakit ini bisa sangat meningkat.
Sebaiknya kamu segera menangani jenis penyakit musim hujan ini, jika tak diatasi bisa mengancam nyawa. Malaria akan menyebabkan seseorang mengalami nyeri tulang dan otot, demam, menggigil, serta lemas.
6. Demam berdarah (DB)
Terakhir ada penyakit demam berdarah yang patut diwaspadai pada musim hujan. Sama seperti nyamuk Anopheles, jenis nyamuk Aedes Aegypti juga akan meningkat di musim ini. Biasanya, akan semakin banyak genangan air dan sampah di musim hujan yang membuat nyamuk pembawa virus dengue ini berkembang biak cepat.
Seseorang yang mengidap demam berdarah bisa mengalami muntah terus-menerus, nyeri perut, cepat lelah, perdarahan pada hidung dan gusi, hingga sulit bernapas. Lakukan beberapa cara berikut untuk mencegah demam berdarah.
- Lakukan gerakan 3M, yaitu mengubur kaleng-kaleng bekas, menguras tempat penampungan air secara teratur, dan menutup tempat penyimpanan air.
- Jika mengalami sakit dengan gejala panas tinggi tanpa diketahui penyebabnya, serta ada tanda-tanda pendarahan, segera pergi ke fasilitas kesehatan.
7. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut)
ISPA adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung, tenggorokan, dan bronkus. ISPA merupakan salah satu penyakit yang paling umum di dunia. Setiap tahun, diperkirakan ada lebih dari 2 miliar kasus ISPA di dunia.
ISPA dapat menyerang siapa saja, tetapi anak-anak dan lansia lebih rentan terkena ISPA. Hal ini dikarenakan sistem kekebalan tubuh anak-anak dan lansia belum berkembang sepenuhnya atau telah melemah.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejala ISPA yang umum adalah batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan demam. ISPA dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi ada beberapa obat yang dapat membantu mengurangi gejala. Obat-obatan ini biasanya berupa obat bebas, seperti obat batuk, pilek, dan demam.
Cara Mencegah Penyakit Musim Hujan
Untuk mencegah penularan penyakit di musim hujan, penting bagimu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penularan penyakit di musim hujan:
- Kenakan pakaian yang menutupi tubuh dengan rapat saat beraktivitas di luar ruangan
- Hindari kontak dengan orang yang sedang sakit
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara teratur, terutama setelah beraktivitas di luar ruangan
- Jaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya dan menutup genangan air
- Minum air bersih yang matang
- Konsumsi makanan yang sehat
- Istirahat yang cukup
Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu dapat membantu melindungi diri dari penularan penyakit di musim hujan. Wajib dilakukan!
Artikel menarik lainnya:
- 4 Rekomendasi Bar dan Lounge di PIK, Ada Phoenix Cocktail Bar!
- 5 Rekomendasi Lemari Minimalis untuk Kamar Mungil
- 8 Langkah untuk Menghadirkan Lingkungan Kost yang Aman dan Nyaman
Updated by Alice Larasati
Itu dia beberapa penyakit musim hujan yang perlu kamu waspadai. Jangan lupa untuk selalu menjaga kesehatan. Punya cara lain untuk mencegah penyakit di atas? Share di kolom komentar, yuk.
Kost di Sunter yang Anti Banjir
Ketika mencari kost, pastikan jika kost pilihanmu berada di lokasi antibanjir. Pastinya kamu nggak mau ribet saat musim hujan, bukan? Coba cek deretan kost Rukita antibanjir di Sunter.
Tak hanya berada di lokasi strategis, kost di Sunter ini juga ada di kawasan bebas banjir. Nggak perlu khawatir kalau musim hujan tiba. Kamu tetap bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah.
Ngekost di salah satu kawasan Jakarta Utara ini nggak bikin kamu ribet, deh, bahkan di musim hujan. Dan, cari hunian yang nyaman dan estetik sekarang gampang. Tinggal buka aplikasi atau kunjungi website Rukita, perusahaan proptech penyedia hunian sewa jangka panjang tepercaya dan antiribet.
Rukita tersebar di berbagai kota di Indonesia, tinggal di Rukita dijamin nyaman banget. Cari kost dekat telkom university, kost dekat unair, kost dekat ugm, kost dekat binus alam sutera, kost dekat ui, kost dekat unj? Di Rukita semua lengkap!
Jangan lupa unduh aplikasi Rukita via Google Play Store atau App Store, atau kunjungi www.rukita.co. Mau cari info kost lainnya? Yuk, intip di Infokost.id!
Follow juga akun Instagram Rukita di @rukita_indo, Twitter di @rukita_id, dan TikTok di @rukita_id untuk berbagai info terkini serta promo menarik!
Bagikan artikel ini