·20 April 2022

7 Penyebab Sinusitis | Ketahui Gejala, Faktor Risiko, dan Penyebabnya!

·
6 minutes read
7 Penyebab Sinusitis | Ketahui Gejala, Faktor Risiko, dan Penyebabnya!

Salah satu penyebab sinusitis adalah virus. Ketahui selengkapnya di sini!

Sinusitis adalah kondisi yang terjadi karena adanya peradangan pada lapis sinus. Umumnya memiliki tanda berupa nyeri di sekitar wajah, hidung tersumbat dan juga pilek. Biasanya tanda ini dirasakan dalam kurun waktu minggu, bulan bahkan juga tahun.

Apa Itu Sinus?

Sinus adalah sebuah rongga yang berbentuk kecil dan saling terhubung melalui saluran udara yang ada dalam tulang tengkorak. Rongga yang bentuknya kecil ini terletak di bagian belakang tulang dahi (frontal), dua sisi batang hidung (ethmoidal), belakang mata (sphenoidalis) dan maxillary atau tulang pipi

Sinus ini menghasilkan sebuah lendir dengan fungsi agar dapat menyaring juga membersihkan bakteri dalam udara yang dihirup. Selain bakteri, lendir ini juga berguna untuk membersihkan partikel-partikel lain, dan membantu mengendalikan kelembapan udara juga suhu yang dihirup.

Lalu, apakah penyakit sinusitis ini merupakan penyakit yang berbahaya dan menular? Bagaimana gejala atau penyebabnya? Melalui berbagai sumber, Rukita telah merangkumnya untuk kamu.

BACA JUGA: Apa Itu Sinusitis? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya di Rumah!

Jenis Sinusitis

Source: kesehatan.kontan.co.id

Sinusitis memiliki beberapa jenis yakni:

1. Sinusitis kambuhan

Jenis sinus kambuhan biasanya terjadi sampai tiga kali atau lebih dalam setahun.

2. Sinusitis subakut

Jenis sinusiti subakut biasanya terjadi selama 4 sampai 12 minggu.

3. Sinusitis akut

Sinusitis akut terjadi karena common cold. Namun, apabila ada infeksi bakteru bisa sembuh dalam kurun waktu sampai 10 hari.

4. Sinusitis kronis

Sinusitis kronis biasanya terjadi saat ruang yang ada dalam kepala (sinus) dan hidung mengalami peradangan. Bagian tersebut juga mengalami pembengkakan selama tiga bulan bahkan lebih, walaupun sudah dilakukan pengobatan.

Sinusitis kronis sendiri bisa juga disebabkan polip hidung, infeksi, ataupun pembengkakan yang terjadi pada lapisan sinus.

Penyebab Sinusitis

Source: kompas.com

Berikut ini adalah penyebab terjadinya sinusitis:

1. Virus

Virus akibat sakit flu atupun pilek dapat berpengaruh pada saluran hidung. Letak salah satu rongga sinus yang paling dekat dengan hidung menyebabkan virus berpindah. Biasanya, sinusitis berlangsung lebih lama dibandingkan flu ataupun pilek.

2. Polip Hidung

Apa itu polip? Polip merupakan segumpal daging kecil yang tumbuh. Biasanya ia timbul akibat mukus yang sangat tebal sehingga terbentuk daging.

3. Rhinitis Alergi

Rhinitis bisa saja terjadi bersamaan dengan sinusitis. Itulah mengapa keduanya kerapkali tertukar.

4. Fibrosis sistik

Keadaan ini terjadi saat mukus menebal di berbagai bagian tubuh. Misalnya pada rongga hidung dan paru-paru. Hal ini biasanya menyebabkan proses pernapasan jadi terganggu.

5. Gangguan sistem imun

Biasanya orang dengan sistem imunitas tubuh yang cukup rendah akan rentan terhadap sinusitis. Misalnya, bagi para penderita HIV/AIDS.

6. Infeksi pada gigi

Bila kamu merasa ada infeksi pada gigi, segeralah pergi ke dokter untuk ditangani. Hal ini karena bakteri yang ada didalam mulut, gigi, juga gusi bisa menyebar hingga rongga sinus.

7. Kelainan

Penyebab sinusitis lainnya adalah adanya kelainan bawaan pada bentuk tulang di rongga hidung. Biasanya bentuk yang tidak lurus atau bengkok.

Gejala Sinusitis

Berikut ini adalah gejala-gejala secara umum yang biasanya terjadi pada saat orang mengalami sinusitas:

  • Mengalami rasa lelah
  • Demam
  • Bau napas tak sedap
  • Batuk
  • Kepala terasa nyeri/sakit
  • Telinga terasa seperti ditekan (muncul tekanan)
  • Nyeri wajah yang memburuk, terlebih saat menunduk.
  • Keluar cairan yang bewarna kental kuning kehijauan dari belakang tenggorokan atau hidung
  • Hidung mampet yang berakibat sulit bernapas.

Selain yang telah disebutkan di atas, berikut ini adalah beberapa gejala sinusitis kronis, yaitu:

  • Mual
  • Mengalami kelelahan
  • Keluar cairan kental berwarna kuning kehijauan dari hidung dan belakang tenggorokan.
  • Hidung tersumbat
  • Napas terasa tak sedap
  • Nyeri yang dirasakan pada area wajah.
  • Kesulitan menghirup.
  • Nyeri pada telinga.
  • Nyeri pada rahang atas dan gigi.
  • Batuk.
  • Nyeri tenggorokan

Faktor Risiko Sinusitis

Source: kompas.com

Di bawah ini adalah faktor risiko apabila orang terkena sinusitis. Baik kronis maupun akut:

  • Terjadi infeksi pada saluran pernapasan
  • Paparan rokok yang intens
  • Mempunyai riwayat alergi asma
  • Punya masalah imun (HIV/AIDS misalnya)
  • Memiliki kelainan anatomi atau struktur saluran hidung (Polip, deviasi septum hidung)

Diagnosis Sinusitis

penyebab sinusitis adalah
Source: Pexels.com

Untuk melakukan diagnosa, dokter pasti akan melakukan pemeriksaan. Khususnya pada nyeri hidung serta wajah dan juga bagian dalam hidung. Berikut beberapa metode untuk diagnosis terhadap sinusitis, diantaranya:

1. Endoskopi Hidung

Endoskopi hidung adalah memasukkan alat dengan bentuk menyerupai tabung tipis dan fleksibel (endoskopi) dengan cahaya serat optik ke dalam hidung. Hal ini bertujuan agar dapat melihat kondisi dan struktur yang ada dalam hidung.

2. MRI/CT

Penggunaan MRI ataupun CT scan dapat memperlihatkan dengan jelas dan detail bagaimana area hidung dan struktur sinus. Meski cara ini sesungguhnya tidak direkomendasikan untuk sinusitis akut tanpa komplikasi. Namun cara ini ternyata memudahkan dokter untuk identifikasi komplikasi atau kelainan yang dicurigai.

3. Kultur Hidung dan sinus

Sejatinya untuk mendiagnosis sinusitis akut tidak perlu tes laboratorium. Namun, saat kondisi sudah pada level tidak bisa merespons pengobatan atau keadaan memburuk, kultur jaringan membantu menentukan apa yang menjadi penyebab, seperti infeksi bakteri.

4. Alergi

Apabila munculnya sinusitis dicurigai akibat dari alergi, biasanya dokter akan memberikan rekomendasi untuk melakukan tes kulit alergi. Tes kulit aman dan cepat dapat menentukan alergen yang bertanggungjawab untuk flare-up pada hidung.

Pengobatan Sinusitis

gejala sinusitis adalah
Source: pexels.com

Apabila dalam keadaan yang tak begitu parah (sinusitis akut), biasanya peradangan bisa membaik dalam kurun waktu dua minggu. Bahkan, bagi sebagian orang kondisi tersebut membaik dengan sendirinya tanpa adanya pengobatan khusus.

Namun, jika kondisi tak kunjung membaik, kamu dapat berkonsultasi pada dokter THT (Telinga Hidung Tenggorokan) agar bisa mendapatkan pengobatan, seperti:

  • Antibiotik, obat ini dapat digunakan apabila sinusitis disebabkan oleh bakteri
  • Obat semprot dekongestan, jangan dipergunakan lebih dari satu minggu
  • Antihistamin, cara ini dilakukan saat mukus disertai alergi
  • Larutan saline, berfungsi untuk menghilangkan mukus yang sangat tebal
  • Operasi, dilakukan apabila sinusitis penyebab utamanya adalah kelainan bawaan
  • Beristirahatlah yang cukup, jangan terlalu banyak melakukan pekerjaan berat diluar batas kemampuan
  • Minum air putih, sebab dapat mengencerkan lendir
  • Hirup udara hangat menjadi salah satu cara yang bisa kamu coba agar dapat meredakan sinus

Berikut ini adalah beberapa jenis obat sinusitis yang bisa disarankan adalah:

  • ibuprofen untuk mengatasi nyeri
  • amoxicllin, antibiotik yang biasanya digunakan pada sebagian besar pasien yang mengalami rinosinusitis bakteri akut.
  • fluticasone dan triamcinolone acetonide
  • larutan salin (nasal hygiene)

Pencegahan Sinusitis

cara mencegah sinusitis
Source: Pexels.com

Di bawah ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah sinusitis:

  • Jangan lupa gunakan humidifier.
  • Sebisa mungkin hindari alergen pencetus.
  • Hindari infeksi saluran pada pernapasan atas.
  • Perhatikan penanganan rhinitis alergi dan juga asma.

Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa penyakit sinusitis adalah peradangan yang terjadi di lapisan sinus. Tanda sinusitis adalah antara lain hidung tersumbat, pilek, hingga rasa nyeri di wajah.

Sinusitis juga terdapat beberapa jenis. Untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat, lebih baik segera periksa ke dokter jika mengalami gejala-gejalanya, ya!

Cari kost di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya dengan fasilitas eksklusif dan harga terjangkau? Rukita pilihan tepat! Rukita memiliki berbagai keistimewaan yang berbeda dari kost biasa lainnya. Yuk, tonton video di atas untuk selengkapnya.

Agar cari kost lebih mudah, gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.

Jangan lupa follow Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id supaya nggak ketinggalan diskon dan update terkini!

Bagikan artikel ini