Biang Keringat: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Simak yuk penjelasan seputar biang keringat, gejala dan cara mengobatinya!
Salah satu masalah kulit yang paling umum ditemui di wilayah beriklim tropis adalah biang keringat. Biasanya ditandai dengan munculnya ruam-ruam merah pada kulit berukuran kecil.
Selain itu, sensasi gatal dan panas juga seringkali dirasakan. Agar lebih paham terkait dengan masalah kulit yang satu ini, simak yuk penjelasan lengkap biang keringat berikut!
Pengertian Biang Keringat
Biang keringat sering juga disebut sebagai miliaria atau heat rash. Ini merupakan salah satu kondisi yang terjadi saat keringat, sel kulit mati, atau bakteri terperangkap di bawah kulit. Biasanya biang keringat ini terjadi pada anak-anak dan orang dewasa.
Namun, jangan khawatir biang keringat akan hilang dengan sendirinya setelah beberapa hari. Tetapi pada beberapa kasus lebih serius, efeknya juga dapat mengganggu mekanisme regulasi panas pada tubuh.
Gejala Biang Keringat
Berikut ini ada beberapa gejala umum yang sering tejadi:
- Timbul benjolan-benjolan dan lenting yang merah dan kecil pada kulit.
- Terjadinya pembengkakan ringan.
- Merasa gatal-gatal pada kulit.
- Adanya sensasi perih atau tertusuk-tusuk secara intens pada kulit.
Gejala yang disebutkan di atas biasanya muncul pada bagian leher, bahu, dada, area sekitar lipatan tubuh, dan juga pangkal paha. Kemudian, untuk intensitasnya akan lebih parah pada bagian tubuh yang sering tertutup, seperti area lipatan.
Penyebab Biang Keringat
Masalah kulit yang satu ini akan terjadi apabila saluran keringat mengalami penyumbatan. Pasalnya, tidak keluar dan menguap, justru keringat malah terjebak di bawah kulit. Kondisi itu pun akan menyebabkan peradangan dan ruam.
Masalah kulit ini akan muncul ketika kamu berada di daerah dengan cuaca yang cenderung panas. Tetapi akan ada kemungkinan juga kamu mengalaminya dalam situasi apa pun.
Pada orang dewasa, produksi keringat yang terlalu banyak bisa membuat pori-pori dan kelenjar bekerja lebih dan tersumbat. Hingga pada akhirnya keringat yang tersumbat itu membuat iritasi kulit.
Berbeda dengan anak-anak, biasanya terjadi karena kelenjar keringatnya belum terbentuk dengan sempurna dan mudah pecah. Kondisi itu menyebabkan keringat terperangkap di bawah kulit.
Biasanya Terjadi Pada Siapa Saja?
Biang keringat memang bisa terjadi pada siapa saja. Namun, ada beberapa faktor yang juga bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini. Dan berikut ini beberapa faktor lainnya:
- Bayi dan balita lebih berisiko karena kelenjar keringat belum berfungsi dengan sempurna.
- Orang yang tinggal di daerah beriklim tropi.
- Adanya faktor keturunan keluarga yang memiliki masalah dengan produksi keringat.
- Memiliki sistem imunitas tubuh yang rendah.
- Melakukan aktivitas fisik dengan menggunakan pakaian yang tidak sesuai.
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu.
Faktor-faktor di atas juga bisa memicu terjadinya biang keringat pada seseorang. Sehingga, akan lebih baik jika kamu selalu berhati-hati saat akan beraktivitas di tempat yang panas atau lembab.
BACA JUGA: 9 Penyebab Keringat Dingin dan Cara Mengatasinya | Jangan Sepelekan!
Kapan Harus Periksa ke Dokter?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya biang keringat ini akan menghilang dalam waktu beberapa hari. Tetapi sayangnya dapat memengaruhi regulasi panas pada tubuh. Jadi, bagi kamu yang mengalami beberapa gejala berikut, ada baiknya langsung melakukan pemeriksaan ke dokter:
- Terasa sakit atau timbul pembengkakan pada area yang infeksi.
- Lenting mengandung banyak nanah.
- Terjadi pembengkakan kelenjar getah bening pada ketiak, leher atau pangkal paha.
- Terjadi demam atau menggigil.
Cara Mengobati Biang Keringat
Apapun jenis infeksi kulit, maka ada baiknya harus segera diobati termasuk biang keringat. Dan berikut ini langkah-langkah pengobatan yang bisa kamu lakukan untuk meringankan infeksi di tubuh:
1. Rajin membersihkan tubuh dengan mandi
Pertama, kamu harus rajin mandi dengan sabun antiseptik. Pasalnya tidak hanya membuat tubuh terasa segar tetapi juga dapat meringankan gejala karena membuat kulit terhidrasi. Rajin mandi juga dapat menghindari keringat berlebih yang jadi penyebab masalah kulit satu ini.
2. Oleskan krim atau bedak dingin
Kedua, cobalah memakai krim atau bedak dingin. Ini akan membuat kulit terasa dingin sehingga menurunkan gejala yang timbul. Sensasi dingin tersebut diperoleh dengan mengoleskan krim atau bedak ke bagian kulit yang terinfeksi.
3. Konsumsi obat anti alergi
Ketiga, jika kondisi semakin parah, tentu akan menimbulkan rasa gatal yang membuat kamu tidak nyaman. Agar bisa mengatasi rasa gatal-gatal tersebut cobalah mengonsumsi obat anti alergi.
Namun, pastikan kamu sudah terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter mengenai obat anti alergi yang akan diminum.
4. Gunakan pakaian yang longgar
Terakhir, gunakan pakaian longgar. Masalah kulit yang satu ini sangat mungkin terjadi apabila kamu menggunakan pakaian ketat.
Bagaimana Jika Timbul di Wajah?
Masalah kulit ini biasanya akan muncul di berbagai area tubuh dan setiap orang pasti berbeda-beda. Walaupun umumnya infeksi memang lebih sering muncul di punggung ataupun bagian lengan, tetapi tidak menutup kemungkinan juga di bagian wajah.
Kondisi yang muncul di wajah ini sedikit lebih sulit untuk disembuhkan.Terlebih, banyak orang akan mengira, biang keringat tersebut adalah jerawat sehingga biasanya pengobatan akan mengarah pada cara menghilangkan jerawat. Padahal, penanganan yang diperlukan untuk mengobati biang keringat di wajah sama seperti bagian-bagian tubuh lainnya.
Mengapa banyak orang mengira bahwa kondisi tersebut adalah jerawat? Alasannya karena sekilas ciri-cirinya sangatlah sama. Mulai dari bintik merah sampai rasa gatal. Padahal apabila diamati dengan baik, keduanya sangatlah berbeda.
Biang keringat lebih menyerupai ruam yang bisa menimbulkan nanah. Sedangkan jerawat, bintik merahnya mengarah pada bentuk benjolan dengan mata di tengah. Bintik merah menjadi benjolan karena adanya nanah pada di dalam jerawat tersebut.
Jadi, khusus untuk mengobati biang keringat di wajah, kamu bisa menggunakan salep atau bedak tabur tanpa pewangi. Selain itu, cara alternatif lain yang juga ampuh dilakukan adalah mengompres biang keringat dengan air dingin. Tujuannya untuk meringankan infeksi biang keringat yang menyerang bagian wajah.
Memang sebenarnya biang keringat bisa sembuh sendiri tanpa pengobatan. Namun, semakin lama tidak segera diobati, maka bekas dari infeksi kulit ini akan semakin terlihat. Selama terinfeksi, kamu pun pasti akan mengalami rasa tidak nyaman yang timbul akibat sensasi gatal dan panas dari biang keringat.
Itulah seputar biang keringat. Mulai dari pengertian, gejala, penyebab hingga cara mengobatinya. Jika kamu mengalaminya dan mulai semakin parah, segeralah periksa ke dokter, ya! Dengan begitu kamu bisa mendapatkan pengobatan yang tepat dan rasa tidak nyaman akibat gatal bisa segera hilang.
Apakah kamu punya pengalaman seputar biang keringat? Ceritakan di kolom komentar, yuk! Jangan lupa share artikel ini untuk temanmu yang membutuhkan informasinya.
Lagi cari kost idaman dengan fasilitas yang lengkap dan strategis dekat dengan perkantoran atau kampus? Yuk, temukan hunian impianmu di Rukita yang sudah tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya.
Dengan harga sewa mulai 1 jutaan, kamu sudah bisa merasa #SenyamanDiRumah dengan fasilitas eksklusif Rukita. Cek video di atas untuk tahu keunggulan Rukita dibanding kost lainnya, ya!
Gunakan aplikasi Rukita yang bisa kamu download di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Bisa hubungi langsung ke Nikita (customer service Rukita) di +62 811-1546-477 atau kunjungi www.Rukita.co.
Follow juga Instagram Rukita di @Rukita_indo dan Twitter @Rukita_id agar nggak ketinggalan info terbaru!
Bagikan artikel ini